Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

seperated (Rock singer! TakaoxIdol aozuki)

"Takao Kazunari, vokalis juga gitaris yang namanya sedang melambung akibat eksistensi dirinya bersama 3 orang kawan nya dalam band bergenre alternative rock bernama masked bitch ini sedang menjadi perbincangan di beberapa kalangan, tidak hanya tampan dan suara nya yang unik Takao juga --" begitu lah berita yang akhir akhir ini mengisi seluruh acara di tv lokal, termasuk tv cafe yang sedang di kunjungi gadis bersurai biru malam itu.

Sepatu kets tak henti menghentak hentakan pijakan nya, netra biru safir nya terus memandang jam yang menghiasi tangan nya sambil menggumamkan nama seseorang.

"Kazu lama"
"psstt, im sorry for making you wait my princess" suara cempreng khas terdengar di telinga gadis itu.
"Kari chan lama ih" ujar nya cemberut.
"hey hey Aozu chan, sulit sekali rasanya untuk aku terlepas dari shinchan tadi" jelas nya, lelaki bersurai hitam itu melepaskan topi yang sedari ada di kepala nya.

"cih"
"kenapa lagii? "
"padahal kau sudah pake masker Kari chan ,kenapa cewe cewe itu masih melirik mu"
"sudahlah aozu chan, masa aku harus pake perban kaya mumi biar orang orang berhenti melihatku,lagi pula kamu yang apa apaan cuma pake jaket tanpa pake masker atau apapun"
"males, hanya pada saat seperti ini aku bisa mengenakan baju sesuka ku Kari chan" jawab nya pada Takao yang duduk di depan nya.
"iyaa, tapi kau kan seorang Akina Aozuki idol yang lagi naik pohon--"
"naik daun kari chan"
"nah iya, gimana kalo ada yang ngenalin kamu terus ada apa apa,belum lagi Hayama bilang fans nya para idol banyak yang stalker ,kalo kamu kenapa kenapa gimana?" Aozuki bisa melihat kilat khawatir dibali netra abu itu, ia tersenyum ternyata Takao nya belum berubah.

Takao merasakan hangat di wajah nya, biru bertemu abu, ia yakin wajah nya memerah sekarang,bagaimana tidak kekasih nya yang biasa cuek sekarang melakukan hal seperti ini, mimpi apa Takao semalam.

"nee Kari chan tenang saja, lagi pula aku bisa jaga diri dan aku pasti kalo keluar sama kamu, jadi aku yakin kau bisa menjaga ku"ujar nya lembut, Takao semakin di buat salah tingkah.
"ahaha iyaa ya,yasudah ayo kita pesan makan"

"sebalik nya aku yang khawatir pada mu, apa kau tak apa keluar di waktu waktu sebelum kau konser nanti malam?"tanya aozuki
"ga apa apa, lagian bahaya nanti kalo pas konser aku inget kamu terus" jawab nya lalu menyesap kopi yang di pesan nya.
"yosh ayo kita balik, aku antar ke aparterment mu? "
"gausah Kari chan, abis ini aku ada rekaman"
"baiklah,nih pake" Takao mengambil kupluk berwarna putih dari tas nya, lalu mengenakan nya pada surai biru di depan nya.

Mereka berdua berjalan saling mengaitkan tangan menuju pemberhentian taxi di depan, Takao yang tak henti menyenandungkan lagu lagu Nirvana dan Aozuki yang tak bosan mendengarkan senandung kekasihnya itu, sungguh siapapun yang melihat mereka pasti akan mengira mereka hanya sepasang kekasih biasa bukan idol dan penyanyi rock yang menjalani backstreet .

"tuh taxi nya dateng, hati hati ya nanti aku chat"
"semangat konser nya"
kecupan singkat hadir di dahi gadis itu sebelum ia masuk dalam taxi.
Senyum Takao masih betah di wajah tampan nya menyaksikan kekasih nya pergi tanpa ia sadari ada kamera yang mengawasi mereka berdua.

Backstage masked bitch concert

"aku sangat bersemangattttt"
"berisik hayama"
"Midorima apa kau tak bersemangat?"
"aku sedang menenangkan diri kalian diam lah, dan Kise mau sampai kapan kau mengoleskan eye liner pada mata mu" protes pemuda bersurai hijau bernama Midorima pada makhluk kuning yang sedari tadi betah merias diri di kaca.
"Midorimachi norak ah, ini style agar band kita unik"
"aku setujuu"

Begitu lah keributan sebelum konser, Masked bitch alternative band rock yang sudah terkenal ini berdiri 4 tahun lalu atas cetusan beberapa anak muda, band yang berisikan 4 orang ini dengan personil Takao Kazunari yang mengisi vokal sekaligus gitaris, Drummer Hayama kotaro , Basiss Kise ryouta yang juga seorang model dan terakhir Midorima Shintarou mengisi keyboard.

"Takachii kenapa kau diam saja?" Tanya Kise pada Takao yang sedang menutupi wajah dengan lengan nya.
"ga apa apa, aku sedang menenangkan diri" balas nya lalu mengetik beberapa kalimat untuk mengabari sang kekasih di sebrang sana.

Takao kazunari
Aozu chan, sejam lagi konser ku mulai apakau masih rekaman?

Akina Aozuki
Ini baru beres, maaf aku tak bisa nonton langsung:(

Takao Kazunari
Ga apa apaa,kau pulang sama siapa nanti?

Akina Aozuki
Sepertinya aku bareng Akashi

Takao Kazunari
Kenapa?

Akina Aozuki
Dia ngajak aku pulang bareng, lagian rumah kita kan sebelahan

Takao Kazunari
Oh, yasudah hati hati ya

Akina Aozuki
Kau juga, semangat konser nya kalo sudah beres kabari aku

Takao Kazunari
Thx Aozu chan.

"ayo bakao, kau kenapa sih?" tanya Midorima
"ahaha aku ga apa apa kok Shinchan"
"yoshaa ayo kitaa mulai" sorak Kise dan Hayama kemudian merangkul dua orang lain nya.
"tujuan utama kita hari ini, menghibur para fans dengan semua yang kita bisa, ingat? "
"ya" jawab mereka serentak.

Sorot lampu menyinari panggung yang cukup luas, riuh sorakan penonton dari berbagai arah cukup memenuhi telinga, semua tak sabar menanti band favorit mereka.

"yooooo we're hereeee Masked Bitch"

---

"Akina kau kenapa?" Aozuki tersentak mendengar pertanyaan dari orang di samping nya
"ah aku ga apa apa"
"bohong,Akina yang ku kenal adalah gadis berisik yang hobi ngomong, kenapa sekarang hanya ada gadis pendiam di samping ku" tanya surai merah itu.
"aku hanya cape Akashi kun" lirih nya.
"menjadi idol memang berat ya?"
"ya begitu lah tapi aku menikmati nya "jawab Aozuki dengan senyum manis nya.

"um kau tau Takao Kazunari? Penyanyi rock yang sedang booming itu? " ujar nya tiba tiba
"iya tau, kenapa?"
"kau dekat dengan nya?"
"um ?"
"aku hanya ingin memberitahu saja, kalo ga salah agensi tempat band mereka bernaung melarang para penyanyi mau pun artis nya menjalin hubungan dengan sesama artis dari agensi nya maupun luar agensi" jelas nya, namun Aozuki tau betul tentang ini ia dan Takao pernah membahas ini sebelum nya, mereka tau konsekuensi nya jika mereka ketahuan namun sulit mengakhiri hubungan yang sudah mereka punya dari sma,dan juga mereka berpikir toh kalo mereka ga ketauan semua akan aman.
"ah itu aku tau" balas Aozuki lalu menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal.

"aku melihat mu jalan dengan nya kemarin? "
"hah? "
"coba ambil map di jok belakang"titah Akashi dan Aozuki pun mengambil map itu lalu membukanya.
"i-ini" netra biru nya membulat sempurna melihat apa isi map tersebut, foto dirinya dengan Takao sore tadi dan parah nya foto itu diambil saat takao mencium kening nya.
"apa maksudnya ini?" tanya nya, heterochom melirik nya sekilas.
"kau tau ? Aku mendapat map ini dari orang majalah , bisa bahaya kalo bener kesebar"
Pandangan nya buram,Aozuki tak tahu harus bagaimana lagi, semua nya sudah berakhir, air mata membasahi pipi nya sampai ia merasakan tangan Akashi menghapus air mata nya.

"ada cara lain, putuskan dia dan jadilah pacar ku dengan begitu kita gampang mengklarifikasi bahwa foto yang di ambil hanyak kesalahan ,karna sebenarnya kau sudah menjalin hubungan dengan ku" entah sejak kapan mobil yang di kendarai Akashi berhenti, sekarang ia bisa merasakan surai merah itu sangat dekat dengan nya.
"tunggu aku ga bisa--"
"aku menyukai mu dari dulu"
"tapi aku mencintai Karichan"
"jika kamu mencintai nya, kau tak mungkin kan menhancurkan apa yang telah ia bangun selama bertahun tahun? "

-----

"aaahhhh akhirnya beres, ayo kita minummm"Hayama merangkul Takao yang sedang meminun air mineral nya.
"ayoo" balas Takao.
"yeayyyyyy" Kise ikut bersorak
"aku skip"
"ayolah shinchannnn"
"ba-baiklah bukannya aku mau ikut kalian ya tap--" kalimat tsundere Midorima terhenti saat ponsel Takao berdering.
"ah tunggu bentar yaa" Takao pun keluar untuk menjawab telfon nya.

'ah Aozu channn'gumam nya.

"moshi moshiiii Aozu chann~~ tau ga tadi kons--" Takao berhenti bicara saat ia mendengar tangisan di sebrang sana.
"Aozu chan? Kau kenapa?! Kau dimana sekarang? Kenapa kau menangis? Aku kesana sekarang ya"
"tak usah Kari chan, a-ku mau ngomong sesuatu" sumpah Takao tak kuat kalo gini, ia yang selama ini mati matian untuk menghadirkan senyum di wajah kekasih nya, malam ini ia mendengar tangis dari wajah yang selalu tersenyum itu.
"cepat katakan Akina"
"Aozu chan itu suara siapa? akashi kah? Kenapa jam segini kau masih bersamanya jawab aku"
"kari chan, kurasa kita sudahi saja"
"apanya yang sudahi baka" suara Takao melemah,ia tak tau apa yang terjadi namun ketakutan nya selama ini akhirnya terjadi juga.
"aku mencintai Akashi" dinding di depan Takao menjadi korban, surai hitam itu tak henti meninju dinding di depan nya tak peduli merah sudah menghiasi tangan kanan nya
"apa maksudmu Aozuki? Kita sudah bersama 5 tahun dan kau akan mengakhirinya" nafas nya tercekat, Takao tidak peduli lagi jika ada orang yang melihat nya menangis di lorong sekarang
"gomen, tapi ku mohon lupakan aku Kari chan"
Sambungan terputus.

"sial aghh"
"Takao! Apa yang kau lakukan" tiga orang teman nya berlari kearah Takao terduduk tak berdaya.
"Takachi tangan mu berdarah"
"sial" Takao tak menghiraukan perkataan teman nya, lalu berlari entah kemana.

---
"Aozuki, aku pulang ya. Tenang kau sudah melakukan hal yang benar, malam ini aku akan urus ke pihak majalah ,karir mu dan Takao akan aman" Aozuki hanya bisa menatap mobil Akashi menjauh dari apartement nya, lalu gadis itu menutup jendela nya, mematikan lampu lalu tidur. Ia hanya ingin melupakan semua nya dan berharap ini hanya mimpi.

Namun percuma, setiap ia menutup mata nya paras tampan Takao selalu muncul dibenak nya, kenangan mereka, hangat tubuh lelaki itu saat memeluk nya semua tentang Takao dan dirinya hadir di pikiran Aozuki.
Menyakitkan memang mengakhiri hubungan dengan cara seperti ini.

Ting tong

Aozuki diam, ia tak mau membuka kan pintu pada siapapun kecuali padanya.
Besok juga ia berencana menelpon manager nya untuk mengambil libur beberapa hari.
Ia hanya ingin melihat Takao.

"Aozu chan ,ini aku"


Apa ia tak salah dengar?

"hey, Aozuki bukalah-"
"kumohon"

Aozuki pun berjalan ke arah pintu aparterment nya, dan membuka kan pintu untuk Takao.

"kau kenapa sih?" Tanya Takao lalu memeluk gadis di depan nya, surai biru yang sangat ia sukai tak henti dielus nya.
"Kari chann" Aozuki membalas pelukan Takao, ia tak peduli lagi jika dada pemuda itu basah oleh air mata dan ingus nya.
"menangis lah, lalu jelaskan semua" Takao melepaskan pelukan nya, lalu kedua telapak tangan nya menangkup wajah manis Aozuki.

Aozuki masih penasaran mengapa Takao sangat bisa membuat nya tenang.

"aku ingin putus"
"kenapa?"
"aku menyukai Akashi kun" tak mungkin Aozuki memberitahu kan yang sebenarnya pada Takao .
"lalu? Kenapa kau menangis?" pertanyaan yang membuat Aozuki terdiam semakin membuat Takao yakin ada sesuatu yang salah.

"aku cape punya pacar penyanyi rock terkenal seperti mu ,aku cape backstreet selama beberapa tahun ini dan aku yakin Akashi bisa membahagia kan ku"
Takao menjambak rambut nya sendiri, mengapa sesakit ini mendengar alasan dari Aozuki .
"tapi buktinya kita bisa kan menjalani nya selama beberapa tahun? Berarti ga ada masalah? Iya kan? Hei aku ga mau berpisah dari mu"
"pergi lah Takao!"
"Aozu chan?"

"aku tak mau melihat mu" kalimat yang membuat Takao mundur beberapa langkah itu sukses membuat pandangan nya memudar seketika.
"kita memang tak bisa bersatu, terimakasi atas semua nya"
aozuki menutup pintu kamar nya, Takao pun berbalik pulang sambil meninju udara frustasi.

"gomen Kari chan" .

End

Wahahahahahhahaha neechi tau kok ga dapet angst nya hueeee, tapi semoga kamu suka yaaaa 😘 draakshou

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro