Thank You for >4k
Suna: Yo, readertachi~ Jumpa lagi dengan author somplak yang satu ini di part khusus nan istimewa cetar membahana shalala wahahaha! *ketawa nista*
Aomine: kau terlalu banyak bicara, Sunaho
Suna: Wut?! 'Sunaho'?! Dasar Ahomine!
Aomine: Apa?! Author edan!
Suna: Power Forward dakian!
Aomine: kau... *muncul perempatan di dahi*
Midorima: Berhentilah bertengkar. Kalian itu sama-sama aho, nanodayo *benerin kacamata*
Aomine & Suna: Apa?! Dasar Midorimaho!
Midorima: *seketika kacamata retak*
Akashi: *berdeham penuh wibawa(?)* kalian berhenti berdebat dengan sendirinya, atau harus aku yang memaksa kalian, Suna, Daiki? *sudah siap dengan hasami-chan*
Aomine, Suna: *hening seketika*
Akashi: bagus. Sekarang, ada apa kau memanggil kami lagi, Suna?
Suna: a-ah ya.. itu untuk.. yah biasalah, Aka.. mengucapkan terimakasih kepada readertachi
Murasakibara: Sunachin merepotkan seperti biasa~ *makan maiubou*
Akashi: Oh seperti itu. Baiklah. Langsung saja dimulai
Suna: Demo, ada yang kurang, Aka
*semua tampak mikir*
Kuroko: Doumo, minna-san *datang gak diantar, pulang gak dijemput(?)*
*seketika pada jantungan*
Suna: N-nah, dia yang kumaksud *nunjuk Kuroko*
Aomine: Oi, bukannya ada satu lagi yang kurang?
*semua kembali berpikir*
Suna: Ah ya! Kise sedang sakit! Setelah kalian bully, dia langsung demam tujuh hari tujuh malam!
Akashi: Apa dia terkena DBD?
Aomine: apaan tuh?
Suna: Demam Berdarah Dakian
Midorima: Bukan, nanodayo *benerin kacamata*
Suna: Um.. Kalau begitu Demam Berdarah Dungu
Midorima: *menghela nafas* Bukan juga. Demam Berdarah Dengue, nanodayo
Suna: Oh iya. Habis yang nanya Ao sih. Jadi keinget daki sama dungu mulu.
Aomine: Apa?! *mulai geram*
Akashi: Suna, Daiki, berhentilah bertengkar. Lebih baik sekarang kita menjenguk Ryouta.
Kuroko: Akashi-kun benar.
Suna: Yosh! Baiklah. Ke rumah keluarga Kise! *pake teleport nya Aries Shion*
-At Kise's Family no House(?)-
Suna: *mencet bel dengan tidak woles nya(?)*
Kise's sister #1: *buka pintu* Kalian siapa? Ada perlu apa? Apakah mencari Ryouta? Oh silakan saja, dia di kamarnya
KiseDai-Kise+Suna: *inner: ini orang habis makan apa sih? Tanyanya langsung gak tanggung-tanggung*
Suna: Ah, hai'. Arigatou. Demo, Kise Ryouta sakit apa ya kalau boleh saya tahu?
Kise's sister #1: Dia hanya demam kok. Waktu pulang kemarin, dia seperti habis dihajar orang sekampung. Waktu ditanya, dia jawab seperti ini 'Dibully sama hantu baby blue, monster navy blue, raja crimson bergunting, siluman megane tsundere emerald, dan titan violet-ssu'
KiseDai-Kise: *aura hitam menguar, yang anehnya tidak disadari oleh kakak Kise*
Suna: o-oh. Begitu. Ya sudah. Arigatou *bungkuk lalu pergi bersama KiseDai*
*semua langsung berjalan ke kamar Kise Ryouta*
Suna: are.. sepertinya dia terkena demam parah *nunjuk Kise yang terbaring lemas dengan kompres di jidat*
KiseDai-Kise: *inner: shineba ii no ni*
Suna: *jalan ke arah Kise, deketin jari di hidung si kuning* masih bernafas kok
Kise: *tiba-tiba bangun* aku belum mati, Sunacchi! Hidoi-ssu!
Suna: siapa yang mengira kau mati?
Kise: Sunacchi tadi kenapa cek nafasku?!
Suna: oh itu. Kupikir hidungmu tersumbat ._.
KiseDai: *sweatdrop plus facepalm*
-SKIP-
Suna: Baiklah. Tak usah basa-basi lagi. Karena kalau berbasa-basinya ditambah, part ini bisa jadi lebih dari 2k words. Langsung saja, aku ingin kalian mengucapkan ucapan terimakasih untuk readertachi. Yak, dimulai dari Aka
Akashi: *smirk* Aku tidak akan berkata banyak. *jeda* Arigatou gozaimasu, minna *smile*
*reader tepar seketika*
Suna: A-arigatou, Aka *usap darah di hidung* Sekarang giliran Kuro
Kuroko: Aku hanya ingin mengatakan terimakasih untuk reader sekalian yang sudah mau menyempatkan waktu membaca "Kuroko no Basket Vignettes" ini. Doumo arigatou gozaimasu *bungkuk*
Suna: Selanjutnya Ao
Aomine: aku? *nunjuk diri sendiri* Baiklah. Arigatou, minna. Aku tidak menyangka cerita abal ini bisa dibaca oleh 4 ribu orang lebih. Bahkan ada yang memasukannya ke Reding List lagi *menguap*
Suna: right in da kokoro. Ok skip. Lanjut. Midori
Midorima: Aku mengucapkan terima kasih bukan karena aku peduli pada seberapa banyak pembaca ceritamu, nanodayo. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya kulakukan, nanodayo.
Suna: *inner: kambuh lagi tuh tsundere nya* baiklah. Terserah. Next. Murasaki
Murasakibara: munch.. munch.. arigatou~ *tampak tidak terlalu peduli*
Suna: *sweatdrop* singkat sekali. Ah ya. Yang terakhir. Kise
Kise: hontou ni arigatou, readertachi~ aku sangat senang kalian mau membaca fic buatan Sunacchi yang hidoi ini-ssu! Oh iya, jangan lupa vote yang banyak untuk birhday fic ku ya-ssu? *promosi* Satu lagi, readertachi! Stay Shalala Blink Blink, minna~! *kirakira*
Suna: *sigh, sweatdrop* yup. Terakhir dari saya. Saya berterimakasih kepada readertachi bagi yang sudah mau memberi vote, comment, menambahkan fic saya ke Reading List, maupun yang sudah menjadi silent reader karena setidaknya ada yang mau membaca fic ini. Hontou ni arigatou gozaimasu! *bungkuk*
KiseDai: Arigatou gozaimasu! *bungkuk*
-Omake-
Akashi: Ryouta.. *suara dingin penuh ke-horror-an*
Kise: *menelan ludah* y-ya, Akashicchi?
Akashi: Bisa kau jelaskan apa maksud dari 'Dibully sama hantu baby blue, monster navy blue, raja crimson bergunting, siluman megane tsundere emerald, dan titan violet'?
Kise: e-eh. I-itu.. anu-ssu.. begini..
KiseDai-Kise: *natap Kise dengan tatapan membunuh*
*dan seorang Kise Ryouta pun kembali mendapat bully-an untuk yang kedua kalinya*
Suna: Ahaha. Abaikan saja kejadian tadi. Ah iya, satu lagi. Saya meminta maaf jika ada typo yang bertebaran di fic saya, kata-kata yang kurang pas, dan kesalahan-kesalahan lainnya yang mengganggu kenyamanan readertachi dalam membaca. Saa, jaa matta, readertachi~!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro