Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Indahnya Bersedekah

*
*
*
Indahnya bersedekah

.
.
.
.
Suatu hari Ibnu sedang dalam perjalanan liburan bersama ibu guru dan teman-temannya ke sebuah taman bermain.

Di depan pintu masuk taman bermain ada banyak pedagang yang berjejer di sepanjang jalan. Para anak-anak senang sekali melihat banyak penjual mainan berjejer begitu banyak.

Tapi ibu guru memberi instruksi pada pada anak-anak untuk tidak membeli mainan sebelum bermain di taman bermain. Bu guru juga menjelaskan mereka akan di ajak berkeliling membeli mainan yang anak-anak inginkan setelah kegiatan bermain di taman bermain selesai.

Mereka patuh dengan apa yang dikatakan ibu guru. Setelah mereka siap berjejer seperti kereta mereka berjalan mengikuti ibu guru berjalan ke dalam taman bermain tersebut. Di dalam taman bermain ibu guru memberikan berbagai macam lomba dengan permainan yang ada di taman bermain. Tak lupa Bu guru juga sudah menyiapkan hadiah buat anak-anak yang menang. Semua anak mendapatkan hadiah walaupun kalah bermain. Yang berbeda yang menang mendapat pujian dan pengakuan.

Ibnu dan kelompoknya sering memenangkan pertandingan karena kelompok mereka jago dan hebad dalam bermain. Setelah kegiatan selesai mereka istirahat dan makan bekal yang telah di pesan Bu guru bersama di taman dengan menggelar tikar dan makan seperti sedang piknik keluarga. Ya mereka semua sudah seperti keluarga ke dua bagi Ibnu.

.
.
.

Setelah kegiatan selesai anak-anak di minta mengeluarkan uang jajan untuk membeli oleh-oleh atau mainan di luar. Ibu guru berpesan tidak boleh beli terlalu banyak beli sekedarnya saja.

Lalu mereka berjalan melewati gerbang. Tak sengaja Ibnu melihat seorang nenek-nenek duduk di pojokan dan meminta-minta sedekah. Ibnu yang paling depan memimpin pun berhenti dan menarik-narik ujung baju Bu guru mengisyaratkan kalau Ibnu ingin bicara dengan Bu guru.

Ibnu: "Buguru ada nenek pengemis."

Ibu guru: "Iya ada apa Ibnu?"

Ibnu: "Aku mau memberi uang untuk nenek itu."

Ibu guru: "Iya, Ibnu memang baik. Sebentar ya ibu guru ajak teman-temanmu juga untuk bersedekah."

Ibnu: "Iya Bu guru."

Ibnu mengatakan ingin bersedekah kepada nenek pengemis itu. Bu guru pun mengiyakan dan memberi tahu ke semua temen Ibnu untuk mengeluarkan sejumlah uang dua ribu untuk diberikan kepada nenek tua itu. Semua nurut dan ibu guru langsung mengajak mereka menghampiri nenek itu dan memberikan uang mereka satu persatu.

Ibnu: "Nenek udah makan? nenek lapar ?"

Nenek: "Anak yang lucu, Hahaha. Nenek tidak lapar nak, nenek baik-baik saja."

Ibnu: "Benarkah! Ini untuk nenek."

Nenek: "Terima kasih nak, kamu sangat baik. Semoga Allah melindungimu di setiap langkahmu nak. Jaga diri baik-baik, semoga kamu jadi anak yang baik Soleh dan patuh dengan orang tua."

Ibnu: "Terima kasih Nek, aku juga sayang papa mama. Mereka juga baik padaku."

Nenek: "Anak yang manis, eemoha kebaikan selalu menyertaimu." (Ibnu hanya tersenyum menanggapi perkataan nenek itu)

Dan yang terakhir memberikan uang sedekahnya adalah Ibnu. Ibnu memberikan uang 5rb kepada pengemis itu. Nenek itu sangat senang dan mendoakan begitu banyak untuk Ibnu. Ibu guru bertanya kenapa kau memberi begitu banyak sedekah kepada pengemis itu, bukanya buguru sudah memberi tahu kalau anak-anak memberikan uang sedekah hanya dua ribu, tapi kenapa Ibnu memberi lebih. Ibnu hanya menjawab tidak apa-apa Bu kata ibu saya kalau memberi pengemis seikhlasnya.

Setelah mereka membeli banyak Oleh-oleh dan mainan mereka kembali ke bus. Di sepanjang perjalanan anak-anak masih asih bercerita dengan teman sekitarnya tentang kegiatan yang mereka lakukan tadi.

.
.
.
.

Mereka melewati jalan yang di kanan kirinya sawah lalu melewati jalan yang akan menanjak dengan kanan-kiri jurang kecil. Tiba-tiba dari arah berlawanan bus lain kemudinya kehilangan kendali dan menabrak bagian depan bus yang di tumpangi Ibnu dan menyebabkan busnya terbanting dan masuk ke sawah. Sedangkan bus yang kehilangan kendali masuk ke jurang yang tidak terlalu dalam. Semua menumpang panik dan di tolong warga setempat.

Beruntung dalam kecelakaan tidak ada korban yang meninggal. Mereka hanya mendapat luka-luka yang dari ringan sampai serius. Dalam kecelakaan itu hanya Ibnu lah yang tidak mengalami luka sedikit pun. Beruntung Ibnu tidak luka sama sekali. Semua itu karena doa yang ia terima dari nenek pengemis itu. Doa yang tidak sebanding dengan uang yang dia berikan. Hanya doa yang bisa menyelamatkan kita. Bersedekah agar hidup kita tenang dan terhindar bahaya.

.
.
.
.
.

*Selesai*

*
*
*
(Memberi tidak harus banyak yang terpenting adalah ikhlas tanpa meminta pujian dan balasan, cukup doa yang atas ijin Allah akan di kabulkan)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro