Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Adi Dan Semut

Lama enggak update cerita lagi...
Huhhhh lagi-lagi enggak bisa gambar buat cerita ini...
Yang penting ceritanya ada ya kan..

....

"Adi Dan Semut"

***

Di malam hari di ruang nonton TV duduklah ayah ibu kakak dan Adik, mereka sedang asik nonton TV bersama.

Mereka semua nonton TV sambil makan cemilan yang sudah disediakan ibu.

Setelah selesai nonton TV kakak Bima pergi ke kamarnya untuk belajar dan mengerjakan PRnya. Sedangkan Adi masih asik nonton TV acara berikutnya.

Ibu pun menyuruh Adi untuk tidur karena sudah larut malam. Adi masih Sekolah di TK jadi tidak ada tugas rumah yang harus di kerjakan.

"Adi, ayo tidur nak sudah malam!" Perintah ibu.

"Sebentar ibu! Acaranya seru banget lho." jawab Adi yang masih enggan beranjak dari kursinya.

"Adi, ayo tidur nak. Itu acara orang dewasa. Adi enggak boleh nonton, Adi masih kecil. Ayo tidur nak". Ibu menjelaskan kepada Adi bahwa acara TV itu termasuk acara dewasa tidak tepat ditonton untuk anak-anak.

"Ibu aku masih pengen nonton sama ayah." protes Adi sambil mengunyah makanannya.

"Adi ayo tidur, ibu menyuruh Adi tidur kan. Sekarang tv-nya dimatikan saja, biar Adi enggak nonton lagi." perintah ayah sambil mematikan tv lewat remot. Adi merasa sedih namun ibunya menghiburnya.

"Besok kan bisa nonton lagi sekarang Adi tidur dulu ya."

"Iya Bu!" Jawab Adi lesuh lalu membawa snek makanan kesukaannya yang tadi dimakan kedalam kamar.

Kemudian ibu berjalan menuju kamar kak Bima dan Adi untuk melihat apakah kak Bima sudah selesai mengerjakan PRnya.

"Bima sudah selesai mengerjakan PRnya?" Tanya ibu.

"Sudah Bu, sekarang tinggal merapikan buku buat sekolah besok." jawab Bima tersenyum sambil merapikan bukunya.

"Pinter anak ibu! Setelah selesai kamu tidur ya. Oh satu lagi Adi sudah tidur ya?" tanya ibu dan melihat ke kasur Adi yang sudah tidur.
"Sudah Bu, tadi langsung tidur dia-nya."
"Oh ya sudah, selamat malam sayang semoga mimpi indah."

"Selamat malam Bu."

Setelah selesai merapikan bukunya kak Bima berjalan ke kasurnya untuk tidur namun dia melihat rempahan makanan jatuh dari kasur Adi. Bima langsung berdiri dan membangunkan Adi.

"Adi bangu dek, Adi bangun!" Seru kak Bima sambil menggoyangkan bahu Adi agar Adi bangun. Adi pun bangun sambil mengucek-ngucek matanya ngantuk.

"Ada apa kak Bima?" tanya Adi lemas.

"Dek Adi bawa makanan ke kamar ya?" Tanya kak Bima mengintrogasi.

"Iya emang kenapa kak!" Adi malah bertanya kembali.

"Jangan bawa makanan ke kamar apa lagi ke kasur." perintah kak Bima.

"Sekarang mana makananya,sini biar kakak taruh di dapur." seru kak Bima.

"Enggak mau, ini makanan Adi. Nanti makanannya di makan kak bima, Adi enggak mau." Adi menolak perintah kakaknya dan masih bersikeras untuk membawa makanannya.

"Kak Bima enggak makan makanan dek Adi, kak Bima cuma mau naruh makanan Adi di dapur biar kamarnya enggak kotor karena rempahan makanan itu." jelas kak Bima yang emang tidak suka dengan makanan kesukaan Adi.

"Enggak mau pokoknya, ini punyaku." Jawab Adi ngeyel dan menyelipkan makanannya yang terbuka di bawah bantalnya. Kak Bima sudah capek menasehati Adi.

"Ya sudah terserah kamu saja. Kakak enggak mau tau kalau terjadi apa-apa"seru kak Bima lalu berjalan ke kasurnya dan mulai tidur.

Malam semakin larut, Adi lama kelamaan merasa gatal di tangan dan lehernya. Adi jadi tidak nyenyak tidurnya. Adi terus saja menggaruk tangan dan lehernya. Lama kelamaan Adi jadi terbangun dan melihat kasurnya penuh dengan semut merah. Adi pun menjerit dan berlari ke kasur kak Bima dan menangis.

"Kak Bima kasurku banyak semut. Tanganku digigit semut gatal kak sampai bentol-bentol." adu Adi ke kak Bima yang terbangun karena ulah Adi.

"Tu kan apa kakak bilang, jangan bawa makanan ke kasur, jadi banyak semut kan."

"Maaf Adi kak, huhuhu." Adi meminta maaf pada kak Bima sambil menangis sedih.

"Yasudah, aku panggil ibu dulu kamu disini saja." Adi cuma mengangguk tanda mengerti apa yang kakaknya perintahkan.

Tak lama kemudian tibalah Adi dan ibunya yang membawa minyak gatal.
Ibu menyuruh kak Bima membersihkan kasur Adi. Sedangkan ibunya mengobati gatal Adi.

Setelah selesai mengolesi minyak gatal di tubuh Adi kemudian ibu menyuruh Adi untuk ganti baju agar Adi merasa nyaman tidak gatal lagi. Setelah itu Adi tidur di kasur kak Bima dengan nyenyak.

Adi berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Dia tidak akan membawa makanan ke dalam kamar apa lagi ke kasur. Adi menyesal dan akan mendengarkan nasihat ibu dan kakaknya lagi.

.
.
.
.
.

Selesai

( Kalau makan jangan sekali-kali di kamar jika kau tak ingin banyak serangga masuk ke kamarmu bahkan ke kasurmu)

Semoga bermanfaat😁😁

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro