15
Kepalanya didongakkan untuk melihat orang yang menegurnya. Pakai kasut adidas, mesti kaya. Lebih baik dia menyapa kembali orang itu. Dasar kamu mata duitan.
" H- " Terhenti ayat aku saat terlihat wajah orang didepannya itu. Dia meneruskan aktiviti mencari Adam. Masa ni juga nak jumpa manusia tu. " Adam ! Adam, where are you ? Stop make a joke okay ? Adam, let's go ho- "
Kata-katanya terhenti saat terasa tangan ini ditarik oleh seseorang. Dia segera menepis tangan tu dari lengannya. " Siapa Adam hah ?! " Eh mamat ni dah kenapa tiba-tiba semak pasal hal dia.
" Kesayangan aku, kenapa ? Ada masalah ke ?! " Errr. ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
" Kau ni memang perempuan murah ke ? Sekejap suka aku, sekejap suka si Adam tu " What ?! Murah ?
Aduh, hatinya baru nak tenang sikit tadi. Hancur balik dah. Bila ternampak Bambam bersama Adam, dia segera berlari ke arah mereka. Dia peluk Adam seeratnya dengan hati yang terluka.
" Kau bawa Adam aku pergi mana hah ? Sebab kau aku terjumpa manusia tak berhati perut tahu tak ?! " Dia terus merampas Adam dari Bambam dan terus pergi dari situ dengan air mata yang mengalir.
" Adam, stop playing around okay ? " Sabarlah cik hati. Kita akan bahagia tak lama lagi. Kan ?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro