Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Dua: Salah Orang

Anggap saja ini opening song

https://youtu.be/j8VbkfDe4Dc

Lagu Tema: Barbara - You Only Live Twice

Pemain:
1. Shouri
2. Naoki
3. Takato
4. Hayate
5. Takeru
6. Bishin
7. Tarou

🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱

Takato menuju dapur. Di sana sudah ada seseorang yang memasak.

"Ah, pagi, Naoki. Hari ini masak—"

Tak disangka orang yang memasak itu ternyata Shouri. Ia mengerutkan kening.

"Shouri? Gue kira tadi Naoki." Takato terbelalak.

"Hah?" Shouri melanjutkan memasaknya, "masih belum kekumpul kali nyawanya."

Takato mengiyakan saja. Ia menuju kabin untuk mengambil teh celup, "Masak apa?"

"Nasi goreng kimchi." Shouri kini menuangkan nasi yang sudah matang ke piring.

"Masih pagi, loh, sudah makan yang pedas asam?" Takato menyiapkan teh untuk dirinya.

"Buat bekal nanti pas abis pemotretan."

"Tadi sarapan apa?" Takato membawa teh yang sudah jadi ke meja makan. Ia pun menari kursi kemudian duduk.

"Oatmeal sama susu. Enggak keburu." Shouri mengambil beberapa nasi goreng kimchi buatannya ke dalam wadah bekalnya. "ini gue sisain siapa tahu ada yang mau."

Takato menggumam.

Shouri menutup wadah bekal rapat-rapat. Selanjutnya ia masukkan pada ransel yang ada di kursi dekat Takato, lantas ia kenakan.

"Berangkat dulu." pamitnya kemudian pergi.

"Hati-hati." Takato pun menyesap teh hangatnya.

🐱🐱🐱

Di lorong, Bishin baru keluar dari kamarnya. Tepat Shouri melintas.

"Wah, pagi banget?"

Shouri berhenti, menoleh pada Bishin di belakangnya beberapa langkah dengan raut wajah bingung.

"Lah, Shouri?" Bishin terkejut.

"Emang tadi ngiranya siapa?"

"Naoki."

"Dari mananya Naoki, deh? Nyawa lo belum ngumpul, tuh." kata Shouri.

"Iya, kali, ya?" Bishin menggaruk kepalanya bagian belakang.

"Udah, ya, gue ada pemotretan dulu."

"Sip. Hati-hati." Bishin mengacungkan jempolnya.

🐱🐱🐱

Takeru baru saja selesai latihan koreograf di taman belakang yang menghadap ruang tengah. Ketika masuk, ia melihat ada yang menonton televisi di sofa panjang.

Takeru mendekat, "Loh, Shouri, katanya hari ini ada jadwal—"

Yang menonton ternyata Naoki. Ia menoleh pada Takeru.

"Naoki?" Takeru terkejut.

"Kenapa bisa mikir gue ini Shouri?" tanya Naoki.

"Kalian mirip, sih." Takeru berlalu.

Pandangan Naoki mengikuti Takeru pergi. Lantas melanjutkan menonton televisi.

🐱🐱🐱

Tarou keluar dari kamarnya dan menguncinya. Ia berjalan menuju pintu melewati ruang tengah lalu berhenti.

"Bang Shouri. Aku berangkat, ya. Nanti aku—"
Naoki menoleh. Tarou terkejut.

"Eh, mas Naoki? Maaf, mas."

Naoki tergelak sebentar, "Enggak apa-apa. Tadi mas Takeru juga ngiranya gue ini Shouri. Hati-hati, ya. Pulangnya jam berapa?"

Tarou tersenyum, "Kalo cepet nanti aku ikut makan malam, mas."

"Oke. Hati-hati."

Tarou mengangguk kemudian berlalu. Naoki kembali menonton televisi.

🐱🐱🐱

Sore menjelang, Naoki baru saja sampai dari berbelanja bahan makanan di konbini.

Sampai masuk gerbang, ada Hayate yang baru saja selesai olahraga. Ia menoleh.

"Eh, Shouri tumben belanja banyak- lah? Mas Naoki."

Naoki mengangkat satu alisnya, "Kenapa pada ngiranya gue Shouri, sih?"

"Sekilas mirip dari samping. Ditambah pakai topi juga."

Naoki pun melepas topinya. Hayate juga menunjuk rambut Naoki.

"Rambutnya juga mirip."

Naoki mengernyit, ia memakan topinya lagi dan berlalu masuk ke rumah.

🐱🐱🐱

"Eh, tadi anak-anak ngira kalo gue ini lo." Naoki sedang membuat kare.

Shouri di sebelahnya sedang mengambil sesuatu di kabin, ia menoleh, "Sama. Pagi tadi gue juga. Kirain karena nyawa mereka belum pada ngumpul."

Naoki tergelak, "Aneh, dah, katanya dari samping mirip."

Dari kejauhan, Takato dan Hayate sedang berunding sesuatu.

"Tebak, Shouri yang mana? Naoki yang mana?" tanya Takato berbisik.

"Yang lagi masak itu mas Naoki." jawan Hayate yang ikutan berbisik, "Kalo lo?"

"Sama. Oke, kita coba, ya." Takato pun berniat memanggil salah satunya, "Shouri!"

Yang dipanggil menoleh. Ternyata Shouri yang sekarang sedang memasak. Naoki di sebelahnya sedang memotong buah apel.

Sebelum kedatangan Takato dan Hayate, mereka memang bertukar posisi karena Naoki ingin menyiapkan apel sebagai tambahan di karenya.

Takato dan Hayate melongo ternyata jawabannya salah.

🐱🐱🐱

Malam minggu di pertengahan bulan tiba. Biasanya mereka bertujuh; Takeru, Takato, Naoki, Shouri, Bishin, Hayate dan Tarou, pergi makan di luar.

Kali ini mereka memilih restoran ramen.

Semua sudah memesan dan tinggal menunggu. Yang datang lebih dulu adalah minumannya. Setelah sang pramusaji pergi, Takeru berdiri sembari memegang ponselnya.

"Eh, sini gue foto kalian dulu."

"Sebentar, mas." Tarou mengambil ponsel dan mengutak-atik sebentar. Setelahnya, layar ponselnya ditunjukkan pada semua yang menampilkan foto Takeru.

Semua tergelak.

"Biar mas Takeru juga bisa ikutan foto di sini." ungkap Tarou.

Takeru pun bersiap dengan ponselnya untuk memotret mereka, "Yuk, satu.. dua... tiga!"

Takeru duduk kembali, semua mendekat untuk melihat hasilnya.

"Kirain gue yang di pojok. Ternyata Naoki." Shouri menunjuk layar ponsel Takeru.

"Loh, gue kira juga itu Shouri." kata Naoki.

Semua tergelak kembali.

"Kan... enggak cuma kita yang salah orang. Kalian juga." ucap Takeru sembari tertawa pelan.

"Kalian emang mirip, ya, kalau dilihat-lihat." Bishin bergantian menatap Shouri dan Naoki.

"Tapi lebih charming gue kan?" Shouri sembari berpose dengan ibu jari dan jari telunjuk di dagu.

Semua bersorak, "Yeu!"

🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱

Halo, terima kasih sudah mau membaca. Kalau ada kritik dan saran, boleh banget ya komentar di sini.

Naoki dan Shouri pernah nge-tweet kalo mereka pas makan berdua dikira kembar. Dan memang mereka agak mirip ditambah waktu keduanya sama-sama gondrong begini.


Hayo jangan salah fokus😂

Tapi jujur aku juga pas lihat Naoki posting foto, kukira Shouri😭 tapi ya ngapain juga upload foto dia kan punya instagram sendiri, gimana sih? /loh.

Sampai jumpa di chapter berikutnya!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro