Delapan: Twitter
Anggap saja ini opening
Lagu Tema: Kita - Sheila on 7
Pemain:
1. Tarou
2. Bishin
3. Naoki
4. Hayate
5. Shouri
6. Takato
7. Noah
8. Takeru
🐱🐱🐱
"Kok bisa kucing lo dinamain Lele?" tanya Naoki.
"Mata kucing gue warna biru, mas, kayak bule pada umumnya. Trus, biar unyu kan manggilnya dari satu suku kata yang diulang-ulang, jadinya manggil dia Lele. Kalo manggil Bubu, nanti cringe cringe cringe ada sepeda." jelas Tarou.
"Jadi, ini kucing apa lele?" Hayate ikut nimbrung.
"Ini kucing, tapi lele." Naoki memperjelas.
"Kasihan kucingnya krisis identitas." Takeru menggeleng.
🐱🐱🐱
Suara gitar terdengar sampai kamar Takeru yang sebenarnya baru saja ia bisa memejamkan mata. Terbangunlah Takeru dengan rasa kesal.
Ia kenal suara itu. Melihat jam dinding sebentar lalu ia berseru,
"BERISIK!! INI JAM DUA PAGI!"
Suara petikan gitar dan nyanyian terhenti, kemudian terdengar suara.
"Oh, jam dua pagi."
Takeru heran dan kesal, hanya karena itu alasan si pemilik suata bernyanyi tadi berisik.
🐱🐱🐱
"Gaes, nanya dong." Hayate tiba-tiba.
"Apaan?" Bishin merespon.
"Kalo bubur bayi buat bayi, berarti bubur ayam buat ayam dong?"
Bishin mengernyit, Takato yang di sana daritadi juga ikutan.
"Berarti bubur pacar buat pacar dong?" Takato malah menambah pertanyaan.
Hayate mengangguk, "Bisa jadi."
"Kasihan dong yang gak punya pacar, gak bisa nyicipin." Bishin malah makin ngaco.
"Trus kalo bubur—"
"Gak!" Bishin dan Takato serempak.
🐱🐱🐱
🐱🐱🐱
🐱🐱🐱
🐱🐱🐱
🐱🐱🐱
"Ada gitu? Burung kakaktua yang kalo ada orang dateng langsung bunyi 'hey hey hey'?" ucap Bishin.
"Ada bang, burung kakaktuanya pemilik sewa ini teriak 'hey hey hey' gitu." Noah menanggapi.
"Lo udah liat burungnya si pemilik rumah sewa itu?"
"Udah."
"Noah.. gue nggak nyangka." Bishin menutup mulutnya.
"Hah? Apa sih, bang?" Noah tidak mengerti.
🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱
Terima kasih sudah mau membaca, ada kritik dan saran?
Anggap saja ini ending
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro