Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

9. Diari dalam Warkop

Senja menjelang malam. Saat di mana Kopral sepi pengunjung. Sementara Pak Johan dan Oscar pergi, Lucas yang menjaga Kopral. Namun saking sepinya, Lucas hanya bisa duduk melamun menatapi sebuah foto yang di dalamnya ada Oscar dan dirinya saat masih berusia tujuh tahun.

Tep ….

Adrenalin Lucas tersentak. Ketika menoleh ke belakang, rasa terkejutnya langsung menghilang begitu melihat sosok Herlio.

Tanpa mengatakan apapun, Herlio langsung duduk di sebelah Lucas. Tatapan matanya juga langsung menjurus ke foto yang sedang dipegang oleh Lucas.

"Itu sebelum atau sesudah, Kas?”

“Sebelum.” Lucas berdiri, mengantongi kembali fotonya. “Mau mesen apa, Her?”

“Teh tarik, jangan pake susu, pake gula aja. Esnya juga dikit aja.”

Lucas kembali ke posisi tempurnya untuk membuat minuman yang dipesan oleh Herlio.

Herlio mengeluarkan ponselnya, namun langsung mengurungkan niatnya untuk bermain catur setelah melihat ekspresi murung Lucas yang cukup mengganggu pandangannya.

“Marwan sama Okan yatim piatu. Andre sama Gerald keluarganya broken home. Bedanya, Andre tinggal sama ibunya, Gerald tinggal sama ayahnya. Lo sama Oscar anak piatu, gue juga. Kenapa gue bisa tau? Karena kita semua udah pernah sharing di sini, di tempat sederhana bernama ‘Kopral’ ini. Artinya, kalo udah ada di sini lo boleh mencurahkan isi hati lo semaunya. Selama ada yang denger tapi.”

Mendengar ucapan Herlio, Lucas pun menambahkan satu lagi gelas untuk membuat minuman yang sama. Begitu kedua minuman itu jadi, Lucas mengajak Herlio bersulang, seakan gelas kaca itu berisi minuman alkohol berharga tinggi.

Dentuman nyaring bernada pendek pun tercipta dari kedua gelas Lucas dan Herlio yang berbenturan sejenak. Membuat keadaan sunyi yang tengah mengakuisisi Kopral ini, retak.

Lucas pun memberikan foto yang tadi, kepada Herlio. Herlio pun menerimanya.

“Sebenernya … gue cuma lupa mana Oscar, mana gue di foto itu.” Lucas sedikit tertawa, menyeruput minuman dinginnya.

“Boleh gue robek engga fotonya?” tanya Herlio gondok.

Trabble 292 Kata
11919

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro