Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

8. Sisi Koin yang Berbeda

Kopral mulai ramai dengan orang-orang yang hanya memiliki modal sepuluh ribu rupiah untuk makan. Ada juga yang datang untuk sekedar menyuguhkan indera perengcap mereka dengan kafein ditemani sebatang rokok.

Dalam keramaian itu, Pak Johan tengah sibuk menaburkan bumbu mie cepat saji ke mangkuk-mangkuk yang ada di hadapannya. Tiba-tiba, seseorang menepuknya dari belakang.

“Lucas? Bukannya lu kuliah?” Tatapan mata Pak Johan menatap bingung laki-laki itu.

Laki-laki yang sangat mirip dengan Lucas itu pun menunjuk tulisan yang ada di bagian depan bajunya yang bertuliskan, “Oscar.

“Oh, Oscar. Ngapain lu ke sini?”

Oscar memberikan bahasa isyarat kepada Pak Johan yang artinya, “Sesekali, Oscar juga mau membantu Papa.

Pak Johan menepuk pundak Oscar, tersenyum menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca seakan ingin menangis.

“Boleh. Lu cuciin piring sama gelas, ya?”

Oscar tersenyum melakukan gerakan hormat layaknya seorang prajurit.

Satu-persatu piring dan gelas selesai dicuci oleh Oscar. Setiap kali meletakkan piring dan gelas ke rak, Oscar selalu menatap ke arah ayahnya yang tengah bercengkrama dengan para pembeli. Pemandangan seperti itu membuatnya senang. Bukan hanya karena melihat ayahnya gembira, tapi juga karena dirinya senang melihat orang lain mengobrol.

Tak seperti saudara kembarnya, Lucas, sejak lahir Oscar tidak bisa bicara. Membuat Oscar terkadang merasa hampa karena tak bisa ikut bercengkrama dengan suaranya.

Di saat Oscar tengah melamun, tiba-tiba saja Andre datang.

“Kas, kopi item jangan diaduk.”

Oscar memukul meja di hadapan Andre. Andre pun langsung menatap ke arahnya. Dengan tatapan emosi, Oscar menunjuk tulisan di bajunya huruf demi huruf.

“Maap, Kar. Lagian lo juga jarang ke sini.” Sambil mengatakan hal itu, Andre memberikan bahasa isyarat secara asal-asalan, karena ingin terlihat keren.

Oscar pun tersenyum dan mengacungkan ibu jarinya, lalu memberikan bahasa isyarat balik pada Andre yang artinya, “Tunggu, ya, mahasiswa bau tanah.

Tentu saja Andre tak tahu apa artinya.

Trabble: Pas 300 kata
11819

Terjawab sudah apa yang terjadi di Bagian 2. Bagi kalian yang anggep itu hal yang mistis, cie salah :)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro