Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

17. Gagasan Penting yang Terlupakan

Oscar termenung menatap pintu. Tatapannya berkaca-kaca. Pipinya memerah sedikit seperti warna hidung kucing. Oscar telah jatuh cinta. Sosok Karima tak juga lepas dari ingatannya. Meski perihal “Kain Pel” sudah dijelaskan oleh Andre dan Gerald, Oscar tak peduli.

Brak!

“Taukan lo sekarang rasanya digebrak tiba-tiba,” ujar Gerald puas.

Oscar kesal. Kedua tangannya sibuk mencari kertas yang sudah dia tulis sebelumnya. Dengan lantang, Oscar memaparkan isi kertas itu di hadapan Gerald. “Bucin Sialan!

Gerald hanya tertawa, duduk manis tak peduli. Selang lima menit, Marwan datang. Tujuh menit, Okan dan Andre datang. Dua menit berikutnya, Herlio datang. Empat ratus delapan puluh menit lagi, Kopral tutup.

“Pak Jo sama Lucas ke mana, Kar?” tanya Marwan.

Oscar menulis sejenak, kemudian memaparkan kertasnya. “Lagi beli stok kopi sama mie. Bentar lagi juga pulang.

Gerald menepuk tangan Oscar. “Uy, ngelamunin siapa lo tadi? ‘Kain Pel’? Cinta pertama banget, Kar?”

Oscar tersipu. Anggukkan kepala pelan ditunjukkan olehnya.

“Cinta pertama gue, waktu SD, lho. Primadona sekolah. Rambutnya kayak Dora temennya Peta. Tasnya Hello Kitty warna pink, enggak pernah diganti ampe lulus.” Andre sedikit tertawa, menertawakan ingatannya.

Gerald menatap Andre dengan ekspresi agak terkejut. “Gue SMP malah. Waktu SD yang ada di kepala gue gundu, tajos, sama gambaran. Mana pernah mikirin perempuan.”

“Sama,” ucap Okan dan Marwan serempak.

“Masa-masa SD lo hambar berarti,” ucap Andre tak mau kalah.

“Lo kali yang dewasanya kecepetan,” ledek Gerald balik.

Andre terdiam. Langkahnya telah mati untuk meng-counter ledekan Gerald. Pandangannya kini tertuju pada Herlio yang duduk di sebelahnya, terdiam bungkam.

“Lo kapan, Her?” tanya Andre.

“Cinta pertama gue pas TK,” jawab Herlio datar.

Semuanya terkejut. Ada yang lebih luar biasa lagi dibandingkan Andre.

“Serius, Her? Siapa orangnya?” tanya Gerald penasaran.

“Nyokap. Cinta pertama laki-laki di seluruh dunia.”

Hening.

Lima detik kemudian, semuanya memeluk Herlio.

“Lepas, bangsat …,” ucap Herlio jijik.

Trabble: Pas 300 kata
111719

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro