Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

10. Malamnya Manusia Fana

“Selamat malam minggu, Kopral!” seru Gerald dengan lantang.

Tak ada satu pun yang merespon perkataan Gerald. Suasana berbeda yang tergambar di Korpal saat ini, membuat semua orang asik dengan urusannya masing-masing. Di sisi meja pelanggan yang menyatu dengan tempat Pak Johan biasa membuat pesanan, diramaikan dengan permainan poker.

Di sisi kiri ada Pak Johan, Marwan dan Andre. Sementara di sisi kanan ada Lucas, Okan dan Herlio. Kopral rasa Kasino.

Gerald duduk dengan lesu. Meskipun jam terbangnya dalam urusan percintaan sangatlah tinggi, namun dia sama sekali tidak mengerti satu pun permainan kartu remi.

“Tau gitu gue enggak usah ketemuan di sini sama Clara. Dari pada dikacangin kayak gini.” Gerald mengirim chat pada Clara, menanyakan di mana keberadaannya. Namun, hanya lambang centang saja yang muncul.

Brak!

Gerald terkejut, semuanya juga. Namun, hanya Gerald yang peduli dengan hentakan tiba-tiba itu, sementara yang lainnya memilih acuh.

Gerald menatap ke arah Oscar yang baru saja memukul meja tepat di hadapannya.

“Oscar? Tumben lu di sini. Lagi nginep?”

Oscar mengeluarkan beberapa lembar kertas dari dalam sakunya, memilah-milahnya sebentar. Kemudian, dia menunjukkan sebuah kertas kepada Gerald yang bertuliskan, “Bokap tiri gue lagi kerja di luar negeri. Di rumah sendirian. Bosen.

“Percuma lo ke sini. Liat, Kar. Lo aja cuma nontonin nih orang-orang pada main.” Gerald sengaja melantangkan suaranya, bermaksud menyindir mereka semua yang masih mengabaikannya.

Semua tetap diam, sementara Andre tersulut.

“Kenapa? Sana pergi sama Tuan Putri lo. Di sini taman bermain kami.” Andre tak menatap ke arah Gerald sedikitpun.

“Betul!” teriak semuanya serempak.

Gerald berdiri. Menegakkan dada, menatap ke arah mereka semua.

"Oke kalo gitu. Demi persahabatan, gue akan samain status gue dengan lo pada. Puas?”

Pundak Gerald ditepuk. Perlahan, Gerald menoleh ke belakang. Tatapan macan yang siap menerkam mangsanya, dapat dilihat dengan jelas olehnya. Selamat jalan, Gerald.

Trabble: 296 Kata
111019

PS: Perminan kartu di atas tidak disertakan dengan uang. Hanya untuk kesenangan semata. Ingat, jangan sampai kalian berjudi. Selain menimbulkan rasa ketagihan dan haram, judi juga dapat membuat dompet kerontang. Jadi, waspadalah, waspadalah!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro