Ngoceh Bau...
Salam literasi,
Maaf baru sempat menulis lagi, semua karena kesibukan di jagad fana. pekerjaan membabubuta menjadikan kita tidak kreatif, kehilangan intuisi dan motivasi untuk menulis. Banyaknya pekerjaan dan perintah majikan menjadikan kita dungu, tolol, dan plonga-plongo, tidak bisa mengejawantahkan ide-ide kreatif yang sebenarnya selalu timbul meski akhirnya tenggelam di ceruk otak kiri paling dalam.
Alhamdulillah, keputusanku untuk sementara memberontak terhadap kenyamanan yang nisbi membuat kerak-kerak ide yang lama mengendap di dasar jurang bejana alam khayali kembali mekar sedikit demi sedikit. Ide cerita "Kopral Jenderal Sarjoe" sebenarnya sudah lama ada dalam ceruk khayaliku, tapi baru kali ini bisa saya wujudkan dalam sebuah rangakaian kalimat penuh muslihat fiktif.
Sarjoe mempunyai sebuah cita-cita yang mulia mesti semua tidak pernah terwujud, karena trauma masa lalu ibunya. Cita-cita yang beririsan dengan cerita pilu ibunya membuat Sarju tidak diijinkan untuk mewujudkan cita-citanya. karena mewujudkan cita-cita sama saja mengusik masalalu yang pilu ibunya. Drama kepiluan kehidupan Sarju dan Ibunya rencananya akan dikemas menjadi beberapa bagian cerita, mungkin minimal lima bagian cerita. setiap bagian akan menampilkan cerita yang penuh dengan drama kehidupan masyarakat kelas bahwah dengan epik-epik yang menarik untuk diikuti.
Terima kasih untuk yang telah meluangkan waktunya membaca cerita ini, mudah-mudahan ada manfaatnya....
Wassalam,
S.S Van Beuteles
Surabaya, 14 Februari 2019
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro