menyunting kesepian
aku menulis namamu dalam tinta abu tua
di mana tubuhmu menjelma puisi dan mata cantikmu merupa rima
tak kusangka cuping hidungmu jadi personifikasi kendati bibirmu merujuk hiperbola
di lekuk lehermu ada larik kosong yang ingin bebas dari majas
pun bait telapak tanganmu diam-diam kandas memeluk batas
sayang tulisku tentangmu tidak akan pernah pungkas
[c] 2021
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro