Mayuzumi. C X  N. Dichan (Oc)

.
.
.

Hari ini Dichan uring-uringan karena selalu di tagih sama Okaa-san nya.

Dichan tidak punya hutang kok, mungkin punya tapi bukan hutang uang melainkan anak.

Ya, Dichan selalu ditagih soal anak sama Okaa-sannya.
Padahal buat dapetin anak gak mudah, apalagi punya suami yang super duper tidak peka.
Sementara Dichan sendiri juga baru menikah dengan Chihiro.

Alhasil si Chihiro ikut kena imbas lantaran gak bisa peka dengan keadaan.

Seperti hari ini juga, Chihiro bingung tingkat kuadrat.

Kenapa?

Karena sedari tadi Dichan mogok bicara, ditanya malah jawabannya aneh.

'Dichan lagi puasa bisu' begitulah kalimat yang ditulis Dichan di note kecil ketika ditanya olehnya kemarin.

Chihiro menggelengkan kepalanya dramatis. Gak habis pikir sama jalan pikirannya Dichan.

5 tahun pacaran,  5 bulan tunangan, 5 minggu menikah. Jujur saja Chihiro masih belum paham dengan sifat istrinya itu. Alhasil ia menjedukkan kepalanya ke tembok karena tak mendapat jawaban apapun dari otak - mesum - nya.

"Hiro.." panggil Dichan pelan pada suaminya, ia si Chihiro.

"Hm?" Chihiro hanya bergumam.
Sadar atau tidak, jawabannya membuat tingkat kekesalan naik di hatinya Dichan.

"Tadi Okaa-san mampir." Ujar Dichan takut-takut. Dichan mencuri pandang pada suaminya yang duduk di sofa sebrang.

Si Chihiro natep Dichan heran, emang kenapa kalo mertuanya mampir? Gak salah kan ya? Pandangannya beralih lagi menatap bacaan yang sempat tertunda.

"Ya terus?"tanya Chihiro penasaran namun enggan untuk berpaling dari LN-nya.

"Minta cucu katanya." ucap Dichan lirih.

Si Chihiro tersedak kopinya, pandangannya beralih dari buku untuk natep wajah istrinya.

Yang di tatap malah gugup.

"Lah kenapa gak bilang dari tadi." Ujar Chihiro tiba-tiba.

"Hah?" Dichan merespon bingung.

"Okaa-san mau cucu berapa?" Tanya Chihiro serius.

Entah sadar atau tidak, Dichan yang mendengarnya seperti ada nada senang di dalam kalimat Chihiro tadi.

"Okaa-san bilang cuma mau cucu, Dichan nggak tau Okaa-san minta berapa." Jawab Dichan ragu. Tapi emang dia gak tahu ibunya minta berapa.

"Ya udah, yuk bikin." Ajak Chihiro datar.

"E-eh?"

"Lama banget deh." Ujar Chihiro sambil menggendong Dichan menuju ke kamar mereka.

"Kyaaaaaaaa Hiroooo Mes-" teriak Dichan.

Brugh

##Owari~##

Maafkan ff saya yang gaje ini

*bungkukkan badan*

Salam

Nijimura Ran