Kafetaria UA dipenuhi siswa-siswi seperti biasanya. Ramai dan penuh merupakan dua kata yang cocok untuk menggambarkan kondisi kafetaria sekarang.

Kyouka melahap makan siangnya dengan tidak tenang. Hatinya bergemuruh kencang dan detakannya terasa lebih cepat dari biasanya. Wajahnya berubah menjadi wajah serius, tidak seperti Kyoka yang biasanya.

'Sialan.' batin Kyouka berkata, khusus untuk si pengirim yang berhasil membuatnya seperti ini.

Momo menatap Kyouka khawatir. Ia membuka mulutnya untuk berbicara pada Kyoka.

"Kyouka-chan, apa kau baik-baik saja?"

Suara Momo menyadarkan Kyouka. Ia tersedak beberapa kali karena terkejut. Momo segera menyodorkan segelas air putih padanya.

Masih dengan sedikit terbatuk, Kyouka menjawab dengan canggung. "Aku baik-baik saja kok, Yaoyorozu. T- Tenang saja, aku tidak apa-apa."

Mina yang duduk di seberang Kyouka juga ikut khawatir. Ia ikut membuka suara untuk Kyoka.

"Kyouka-chan, kalau kau merasa tidak enak badan atau semacamnya, kau bisa ke UKS. Pasti ada Recovery Girl yang akan menyembuhkanmu di sana." ujar Mina pada Kyouka.

Kyouka menggeleng pelan, ia berusaha mengondisikan diri agar wajahnya tampak setenang yang ia bisa. "Aku baik-baik saja, sungguh."

Momo menghela napas menatap kelakuan sahabatnya itu. Ia lalu kembali melahap makan siangnya, sesuap, menelannya lalu kembali berbicara lagi.

"Kalau kau memang tidak kuat, jangan dipaksakan. Nanti kalau kau tidak ikut kelas karena tidak enak badan, aku yang akan bilang ke Aizawa-sensei."

Kyouka menaikkan sedikit kedua alis, "Eh? Tidak apa-apa memangnya?" ucapnya demgan suara sedikit meninggi. Ia takut Momo akan kerepotan.

"Tidak apa-apa, nanti aku akan bilang kok kalau memang kau perlu ke UKS." Momo menggeleng sambil tersenyum tipis, tanda kalau ia tidak keberatan.

Mendengar itu Kyouka tersenyum, "Kalau begitu, tolong, ya, Yaoyorozu."

✧

"Istirahat saja disana sampai kau merasa baikan, nanti aku akan bilang ke wali kelasmu." ucap Recovery Girl kala Kyoka datang.

"Ah, tadi aku sudah titip teman. Jadi, sensei tidak perlu bilang ke Aizawa-sensei lagi, tenang saja." Kyouka berucap, tersenyum canggung.

"Oh, begitu, ya. Ya sudah, berbaringlah di salah satu tempat tidur dulu. Kalau ada apa-apa, panggil saja. Aku akan keluar sebentar."

Wanita sepuh bertubuh kecil itu meninggalkan ruangan, menyisakan Kyouka yang kini sendirian tanpa siapa-siapa, lagi. Ia berbaring di salah satu kasur yang dekat dengan jendela.

Sebenarnya, ia tidak sakit ataupun merasa tidak enak badan, awalnya. Ia bahkan tidak punya riwayat penyakit apapun.

Tapi, apa yang ditulis si pengirim untuknya terjebak di otaknya. Membuatnya tak henti-henti memikirkan isi surat tersebut hingga ia pusing sendiri.

Ia menghela napas panjang, menarik selimut yang terbaring di atas kasur sampai sekitar bahu. Lalu memposisikan dirinya agar tidur menyamping, berlawanan arah dengan pintu UKS.

Saat ia baru akan memejamkan mata, pintu UKS dibuka. Suara gagang pintu dibuka dan ucapan, "Permisi." mengisi ruangan.

Suara itu, kedengaran sangat familiar di telinga Kyouka.

Ia bangkit dari tidurnya, menatap ke arah pintu UKS yang terbuka. Pemuda, rambut kuning disertai corak berbetuk zig zag berwarna hitam, dan iris madu.

Kaminari Denki, kelas 1-A.

Denki balas menatap Kyoka. Iris mereka berdua terkunci tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut mereka.

Sore itu, UKS menjadi saksi buta awal dari semuanya.

– to be continued. 💌

#NAD: halo halo! wah, kita ketemu lagi, ya.

selamat datang di chapter kedua dari cerita ini! gimana chapter kali ini menurut kalian?

btw, maaf kalau banyak typo dan semacamnya, i literally write this at 10 pm so i'm sorry if it looks like i'm drunk because I AM half sleepy but i don't want to sleep yet so, ue ue ue.

BTW ITU BENER GA SIH YG PANGGILANNYA KEK KYOKA KE MOMO TERUS MINA KE KYOKA SAMA MOMO KE KYOKA??? AKU GA GITU TAU AKU UDAH LAMA GA NONTON BNHA UE UE UE.

kalo kalian ngerasa salah, tolong benerin lewat komen, ya. biar nanti di chapter-chapter selanjutnya ga salah lagi. 😔🤚 kalau ada krisar, juga bisa disampaikan di kolom komentar, membantu banget, loh, kalau memang ada. 😍👍

oke, segini dulu untuk note dari aku untuk chapter kali ini. sampai ketemu di chapter berikutnya!