Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Menerima Wahyu Pertama

   Menjelang usianya yang ke 40, Muhammad SAW sering menyendiri ke Gua Hira, sekitar 6 km sebelah timur kota Mekah. Ia bisa berhari-hari bertafakur dan beribadah disana. Suatu ketika, pada tanggal 17 Ramadhan (6 Agustus 611) Ia melihat cahaya terang memenuhi ruangan gua itu. Tiba-tiba, malaikat Jibril muncul di hadapannya sambil berkata "Iqra (bacalah)" Lalu Muhammad menjawab "Saya tidak dapat membaca" Mendengar jawaban Muhammad, Jibril lalu memeluk tubuh Muhammad dengan erat, lalu melepaskannya dan kembali menyuruh Muhammad membaca.

   Namun, setelah sampai 3 kali, Muhammad tetap memberikan jawaban yang sama. Malaikat Jibril kemudian menyampaikan wahyu Allah SWT yang pertama, yang artinya "Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Menciptakan. Ia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah yang Paling Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantara qalam.

    Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya" (Q.S. 96 : 1-5). Saat itu, Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun kamariyah (penanggalan berdasarkan bulan) atau 39 tahun 3 bulan 8 hari ( penanggalan berdasarkan matahari). Dengan turunnya 5 ayat pertama ini, berarti Muhammad telah dipilih oleh Allah SWT sebagai rasul. Setelah pengalaman luar biasa di Gua Hira, dengan rasa ketakutan dan cemas Nabi Muhammad SAW pulang ke rumah dan berseru pada Khadijah "Selimuti aku, selimuti aku", sekujur tubuhnya terasa panas dan dingin silih berganti. Setelah lebih tenang, barulah ia bercerita pada istrinya.

   Untuk lebih menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Nabi Muhammad SAW datang pada saudara sepupunya, Waraqah bin Naufal yang banyak mengetahui kitab-kitab suci Kristen dan Yahudi. Mendengar cerita yang dialami Nabi Muhammad SAW, Waraqah pun berkata "Aku bersumpah atas nama Tuhan, yang dalam tangan-Nya terletak hidup Waraqah. Tuhan telah memilihmu menjadi Nabi kaum ini. An-Namus al-Akbar (malaikat Jibril) telah datang kepadamu. Kaummu akan mengatakan bahwa engkau penipu, mereka akan memusuhimu dan mereka akan melawanmu. Sungguh, sekiranya aku dapat hidup pada hari itu, aku akan berjuang membelamu".

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: #muhammad