Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Setan Ganteng

     Di sebuah komplek perumahan, disebut sebut bahwa ada satu rumah yang katanya angker, karena pernah digunakan untuk pembunuhan. Konon, setiap kali ada orang yang lewat di depan rumah tersebut, orang tersebut seumur hidupnya akan selalu dihantui oleh penghuni rumah tersebut.
     Suatu hari, nampak dua orang gadis sedang duduk di kursi taman.
     "Eh, udah tau belum? Di rumah itu ada setannya?" tanya Yuno (Author: Author main muncul aja yak :v)
     "Setan? Masa sih? Setan mah gak ada," kata gadis yang bernama (Name).
     "Idih, ya udah, aku pergi dulu deh. Ada urusan. Bye," ucap Yuno yang sudah beranjak dari kursi taman.
     "Urusan apa urusan?" goda (Name). "Woy, seriusan ini. Si abang gosong minta majalah kurang ajar lagi, mana sambil ngancam gak boleh beli oreo milkshake lagi," omel Yuno yang kemudian pergi.
    
     "Sabar ya, untung aku gak punya abang kayak gitu. Mana aku emang gak punya kakak," ucap (Name) entah ke siapa. (Author: Jangan jangan setan!!//ga)

==(Name) POV's==

     Kenapa aku malah kepikiran omongannya Yuno ya? Ah sudahlah, lagian setan kan gak ada. Kenapa aku mulai merinding ya? Tunggu.. Rumah itu kan yang dirumorkan. Eh, apa itu? Kayaknya ada mata tadi. Hah, mungkin cuma pikiranku aja.

==Author POV==

     Setelah berpikir seperti itu, kau pun tetap berjalan walau perasaan was-was menghinggapimu. Baru beberapa langkah di depan rumah tersebut, kau dikejutkan oleh penampakan sebuah sosok, dia memiliki mata dwiwarna dan memandang mu datar. Kau pun langsung merasa kalau sekujur tubuhmu kaku dan suara mu tak bisa keluar. Tak lama, sosok itu berbicara, "Apa yang kau lakukan disekitar rumahku?" Ingin rasanya kau menjawab, 'Aku hanya lewat untuk pulang.' tapi semua itu hanya angan-angan belaka saat dia menanyakan hal itu dengan nada dingin nan datar.

     Saat kau merasa suara mu bisa keluar dan ingin menjawab pertanyaan nya tadi, tiba-tiba dia mendekat. Walau suara mu bisa keluar tapi tubuhmu masih kaku. Semakin dekat dia mendekat, semakin kencang pula degup jantung mu. Saat dia sudah di depan matamu, kau sangat terkejut. Melihat reaksi mu, dia mengatakan, "Huh, dasar manusia. Cepat pulanglah! Aku tau apa yang ingin kau katakan tadi." Setelah itu dia pergi meninggalkanmu yang masih membatu.

     Oke, mari kita lihat keadaanmu. Seperti yang kukatakan, kau masih membatu tetapi suaramu bisa keluar. Ya, kau sedang menggumamkan sesuatu, mari kita zoom dan..

     "Eh, gila!! Setan kok ganteng, Yuno bohong ih!! Mana ada setan ganteng."

=======
Akhirnya ini selesai, fyuh.. Btw, kenapa author disalahin?!
Akashi: Kau yang membuat cerita malah kau yang marah 😒
Dih, terserah aku!
Akashi: 😒
Yap, terima kasih untuk yang sudah mampir.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro