❄️Epilog❄️
Selamat soreee. Apa kabar kalian semua? Lama yaa baru muncul epilognya.
Lebih duluan ekstra part 1 di KK. 🐊🐊🐊
Nah, karena malam ini Abang Elbram di lapak sebelah tamat, Kasev kasih nih epilog dari Kak Elsa. Kalian udah intip lapak sebelah belom?
❄️❄️❄️
Langit senja mulai berubah menjadi gelap saat Elsa melangkah pelan menuju kafe yang sudah ditentukan oleh Inara. Suasana hatinya jauh lebih gelap dari langit di atasnya. Di sudut ruangan, Elsa melihat Inara duduk dengan pandangan kosong ke luar jendela. Elsa tak akan membiarkan dirinya menunggu, Inara harus merasakan menjadi Elsa walau hanya sekali ini. Elsa menghela napas dalam-dalam sebelum akhirnya melangkah mendekat. Jantungnya berdebar kencang, dadanya sesak, tetapi tekadnya bulat.
Inara menoleh ketika Elsa sampai di mejanya. Keheningan menemani mereka beberapa waktu. Mata mereka bertemu dan memaksa keduanya untuk memahami kondisi masing-masing. Mata Elsa yang bengkak dan merah, penuh luka, sedangkan mata Inara penuh penyesalan yang tersembunyi di balik wajah tenangnya.
"Aku ingin penjelasan," mulai Elsa dengan suara yang terdengar serak, menahan sakit yang menguasainya. "Kenapa aku harus melihat video itu?"
Inara menunduk sejenak, tampak menahan diri untuk tidak menangis. "Els, itu video lama. Sebelum dia menikahimu. Itu semua ... sudah lama terjadi."
"Tapi kenapa?" Elsa mendesak. Air matanya kembali mengalir. "Kenapa aku harus melihatnya sekarang? Apa yang kamu coba lakukan? Apa yang kamu inginkan?"
Inara menggigit bibirnya. Selama beberapa detik, hanya keheningan yang merajai percakapan mereka. Akhirnya, Inara mengambil napas panjang dan mulai bercerita.
"Aku hanya ingin meluruskan. Bukan aku awal mula pernikahan kalian," kata Inara dengan suara pelan, tapi jelas. "Dygta yang memaksaku membuat semua ini terjadi. Dia ... dia memaksaku untuk mencari cara agar bisa menikah denganmu."
Elsa terkejut mendengar itu. "Apa maksudmu?"
Inara menatap Elsa lurus. "Dygta tahu kalau dia nggak akan menikah sama kamu tanpa sebuah rencana kayak gitu. Dia memaksaku memikirkan cara, rencana agar kamu terjebak. Dengan ancaman bahwa dia akan menyebarkan videoku itu, aku akhirnya setuju membantu dia. Aku tahu itu salah, tapi saat itu aku nggak punya pilihan, Els. Makanya aku membuat rencana, membuat dia seolah-olah tidur sama kamu, hingga dia tidak punya pilihan lain selain menikahimu."
Elsa terdiam, sulit mempercayai apa yang baru saja didengarnya. Seluruh dunia seakan runtuh di hadapannya. "Tapi untuk apa kamu ceritakan ini semua sekarang? Supaya aku mengingat adegan video kalian tiap kali dia bersamaku? Gitu? Jujur, In, kamu masih menyukai suamiku?!"
Inara menggeleng pelan. "Aku hanya ingin menjelaskan. Dan aku minta maaf."
"Untuk apa, In?" tanya Elsa dengan air mata yang terus menuruni pipinya. "Kamu nggak tahu gimana aku berjuang untuk mencintai Dygta? Gimana aku belajar menerima masa lalu Dygta, tanpa harus melihat bukti kalau dia memang benar-benar berengsek!"
Elsa merasakan seluruh tubuhnya gemetar. Kepercayaan yang dia berikan kepada Dygta kini kembali menipis. Dia bangkit dari kursinya, merasakan beban yang begitu berat di pundaknya. Itu semua cuma masa lalu, El. Elsa meyakinkan dirinya agar tidak terpengaruh terhadap gangguan Inara. Sahabat yang paling dia percayai, kini terasa mengancam. Elsa tak percaya bahwa hubungan Inara dan Dygta sempat seintim itu. Ia merasakan jijik yang mendalam kepada suaminya. Dan ini tidak benar. Elsa tak langsung pulang, ia harus bercerita kepada dokternya.
❄️❄️❄️
Muba, 11 Oktober 2024
Ekstra part akan Kasev up semua di KK, yaa.
Selanjutnya, akan ada kisah adek bungsu Elsa. Nah, sekelumit kisah Elga hanya ada di ekstra part About Lola. Sampai jumpa di kisah lainnya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro