Luka Si Bertopi Jingga
BoBoiBoy membetulkan posisi rambut dan kaos lengannya untuk menutupi bekas - bekas lukanya tersebut, semuanya menunjukkan wajah kasihan sekaligus penasaran ke arah BoBoiBoy
sebenarnya BoBoiBoy tidak ingin membicarakan tentang lukanya itu, karena dia takut nanti dia akan merasa sedih lagi dan Rev bisa - bisa merasukinya. lagi.
BoBoiBoy trauma akan masa lalunya, tetapi dia tidak tega melihat wajah teman - temannya yang terlihat sedih, khawatir dan penasaran tersebut
"s-sebenarnya... a-aku.. uumm.. aku.." BoBoiBoy masih sedikit ragu - ragu untuk menceritakannya
"tenang saja BoBoiBoy.. ini kami ! teman - temanmu ! katakan saja apa yang ingin kau sampaikan.." kata Yaya tersenyum manis ke arah BoBoiBoy
"t-tapi.. a-aku belum siap.." jawab BoBoiBoy masih ragu - ragu
"dey ! kami ini bukan si ReReiRev itu, kami adalah teman sejati kamu !" kata Gopal membawa - bawa nama Rev
semuanya tertawa kecil mendengar perkataan Gopal, mau tidak mau BoBoiBoy ikut tertawa
"tahu ya, memangnya kita alien ?? hahaha" kata Ying
"ada ! itu si pencinta donat wortel ! hahaha !" jawab Ochobot
semuanya mulai tertawa terbahak - bahak, bahkan Fang yang baru dibawa - bawa namanya juga tertawa lalu dia berkata
"hahaha ! akulah alien jahat Fang ! aku akan menaklukkan bumi dan mengambil semua koko ! muahahaha !!" kata Fang memperagakan Adudu
semua semakin tertawa terbahak - bahak, Tok Aba pun ikut tertawa, tiba - tiba BoBoiBoy mengatakan sesuatu yang tidak dia rencanakan untuk dikatakan sambil meneruskan tertawanya
"hahaha !! s-sebenarnya, hahaha !! luka aku ini, hahaha !! aku dapat karena di bully hahaha !! haduh kalian ngakak banget sih" kata BoBoiBoy, tiba - tiba diapun sadar bahwa dia mengatakan hal tersebut, dia pun menutup mulutnya
semuanya terkejut dan melihat ke arah BoBoiBoy lalu berkata dengan terkejut "DI BULLY ?!"
BoBoiBoy terdiam, tapi sekarang dia tak dapat menutupi kata - katanya lagi karena sudah terlanjur
"i-iya.. aku dapat luka ini karena di bully.. sebenarnya lukanya masih banyak.." kata BoBoiBoy bersedih lagi
"k-kapan kamu di bully..??" tanya Yaya
"kira - kira saat aku baru masuk kelas 1 sampai kelas 5 SD, tentunya saat aku masih SD di Kuala Lumpur.." jawab BoBoiBoy
"apa yang mereka lakukan kepadamu ??" tanya Fang
"uumm.. lumayan banyak.. dan hampir setiap hari aku di bully.." jawab BoBoiBoy
"apa alasan kau di bully ??" tanya Ochobot
"karena... uumm.." BoBoiBoy ragu - ragu lagi
"karena apa ?" tanya Gopal
BoBoiBoy terdiam, dia malu untuk mengatakannya karena takut teman - temannya akan berfikir bahwa alasan dia di bully itu tidak masuk akal, jadi dia hanya menolehkan pandangannya ke sebelah kirinya dengan wajah sedih
"erk.. BoBoiBoy..? kamu gak papa ??" tanya Yaya
BoBoiBoy tidak menjawab, dan masih melihat ke kiri dengan sedih, dia menolak untuk melihat ke arah teman - temannya
tiba - tiba mereka melihat air mata BoBoiBoy mengalir, mereka pun panik dan khawatir, bahkan tok Aba pun ikut panik, karena takut BoBoiBoy dirasuki Rev lagi
"eh BoBoiBoy ! kalau kamu belum siap memberitahu kami.. tidak apa - apa ! katakan saja !" kata Ying
"kalau kamu belum siap tidak apa - apa BoBoiBoy..." kata Gopal
Ochobot memeluk BoBoiBoy dan berkata "jangan sedih BoBoiBoy maafkan kami jika kami terlalu memaksa.."
BoBoiBoy melihat ke arah Ochobot lalu tersenyum dan membalas pelukkan si robot kuning itu
"iya tidak apa - apa.. maafkan aku juga karena aku terlalu emosional.. aku hanya belum siap.." jawab BoBoiBoy tersenyum sambil menghapus air matanya
seua lega karena BoBoiBoy baik - baik saja, teman - teman BoBoiBoy pun memutuskan untuk pulang
.
.
.
.
.
.
with Yaya, Gopal, Fang dan Ying
.
.
.
.
.
.
"aku tidak penah menyangka bahwa BoBoiBoy pernah di bully.." kata Yaya
"iya ya.. anak sebaik dirinya itu masa bisa di bully sih ?" kata Gopal
"eh, kita lupa bertanya sesuatu !" ucap Fang
"bertanya apa ? tentang alasan dia di bully ? kan dia bilang dia belum siap" jawab Ying
"bukan ! kita lupa bertanya, apa yang BoBoiBoy trauma kan dan kenapa ??" jawab Fang
mereka pun sadar dengan perkataan Fang
"iya ya ! kita lupa bertanya soal itu !" kata Gopal
"tapi.. jika kita bertanya kepadanya.. bukankah dia akan menjadi sedih lagi..??" tanya Yaya
"betul juga ya.. kita tidak mau dia di rasuki oleh Rev lagi bukan ??" jawab Ying
Yaya, Gopal dan Fang mengangguk dengan wajah sedih dan meneruskan perjalanan pulang
.
.
.
.
.
.
dengan BoBoiBoy dan Tok Aba di ruang tamu
.
.
.
.
.
.
BoBoiBoy sedang duduk di sofa dengan Tok Aba, BoBoiBoy menengok ke arah Tok Aba
"Tok Aba..? B-BoBoiBoy merasa tidak enak kepada teman - teman.. karena tidak menceritakan yang sebenarnya.." kata BoBoiBoy sedih
"tidak apa.. BoBoiBoy tidak perlu memaksakan diri untuk menceritakan sesuatu yang belum siap kamu ceritakan.." kata Tok Aba
BoBoiBoy tersenyum kepada Tok Aba dan Tok Aba membalas senyumnya,
"BoBoiBoy ingin ke kamar dulu ya tok" kata BoBoiBoy
"baiklah" jawab Tok Aba singkat
BoBoiBoy pun pergi ke kamarnya dan melihat Ochobot sedang menjahit Topi BoBoiBoy, BoBoiBoy terkejut dan menghampirinya
"Ochobot ? apa yang kau lakukan ??" tanya BoBoiBoy
Ochobot menoleh ke belakang sambil mengulurkan BoBoiBot topinya yang sudah selesai di jahit
"ta-daaaa!!! topi kau sudah selesai !" kata Ochobot bersemangat
BoBoiBoy mengambil topinya lalu memakainya lalu tersenyum ke arah Ochobot
"wah ! terima kasih Ochobot !" kata BoBoiBoy senang sekali karena bisa memakai topinya kembali
"sama - sama !" jawab Ochobot ikut senang
BoBoiBoy mengambil salah satu buku dan pensil dari lacinya lalu duduk di tempat tidurnya sambil menulis sesuatu
Ochobot keluar meninggalkan BoBoiBoy dikamarnya
.
.
.
.
beberapa menit kemudian
.
.
.
.
Ochobot masuk ke dalam kamar BoBoiBoy dan melihat BoBoiBoy tertidur di tempat tidurnya, Ochobot mendekatinya dan tersenyum
"dia lucu sekali saat dia tidur" kata Ochobot, tiba - tiba ochobot melihat buku yang BoBoiBoy pegang ditangannya
Ochobot memutuskan untuk mengambil buku tersebut lalu membukanya, ternyata itu adalah buku..
*note
alhamdulillah akhirnya jadi juga :D
maaf ya temen - temen, akhir - akhir ini author update malem - malem XD
soalnya kalau pagi - pagi masih ngantuk habis sahur
oke kalau ada pertanyaan atau saran silahkan tulis dikomentar yaa..
jangan lupa vote dan follow ! terima kasih :D
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro