Kisah Rev Dan BoBoiBoy
"betul.. ini adalah kedua kalinya dia bersepakatan dengan Rev.." kata Tok Aba
"boleh atok ceritakan sedikit..? tentang Rev dan BoBoiBoy ??" tanya Ochobot
Tok Aba menghela nafas lalu menjawab "baiklah..."
FLASHBACK
dulu saat BoBoiBoy masih kecil dia sering berbicara sendiri dikamarnya, setiap kali Amato mencoba untuk melihat kepada siapa anaknya berbicara dia tidak melihat siapapun, Amato dan istrinya mulai khawatir kepada BoBoiBoy
hingga suatu hari Amato mendengar anaknya berbicara sendiri lagi dikamarnya, akhirnya Amato pun mengetuk pintu kamar anaknya lalu masuk
"BoBoiBoy ? kamu berbicara dengan siapa ?" tanya Amato
BoBoiBoy yang sedang duduk di lantai menoleh kebelakang dan melihat ayahnya dengan senang
"ayah ! perkenalkan ini Reverse ! panggil saja Rev, dia tinggal didalam jiwaku ! rupanya mirip sekali denganku hanya saja rambutnya berwarna putih dan memiliki beberapa helai rambut berwarna hitam !" jawab BoBoiBoy bersemangat
Amato terkejut dan hanya tersenyum ke arah anaknya, karena sebenarnya dia tidak melihat siapapun kecuali anak laki - laki kesayangannya
'siapa yang dia maksud..? aku tidak melihat siapapun..' kata Amato didalam hatinya sedikt ketakutan
BoBoiBoy melihat ke arah Amato yang terlihat sedikit ketakutan itu, BoBoiBoy pun heran lalu bertanya kepada ayahnya
"ayah ?? apa kau baik - baik saja ? ayah terlihat ketakutan.."
Amato menjawab "i-iya ayah tidak apa - apa kok ! yasudah ayah ingin keluar dulu ya"
"baiklah ayah, Rev dan aku akan berada disini dan bermain !" jawab BoBoiBoy
Amato keluar dari kamar BoBoiBoy dengan perasaan ketakutan dan berkata didalam hati 'a..pa..kah...'
suatu hari mama BoBoiBoy menjemput BoBoiBoy pulang dari sekolah, tak lama kemudian dia melihat anaknya berlari ke arahnya
"mama !!" panggil BoBoiBoy bahagia sambil menghampiri mamanya
"BoBoiBoy !!" balas mama memanggil putranya
BoBoiBoy lalu mencium tangan mamanya dan berkata "assalamualaikum mama !"
mama pun menjawab "wa'alaikumsalam... bagaimana harimu di sekolah ?"
BoBoiBoy mengacungkan jempolnya dan berkata "terbaik !"
"alhamdulillah.. ayo kita pulang" ajak mama
"ayo ma !" BoBoiBoy menggenggam tangan mamanya lalu berjalan pulang
"mama ! mama tahu tidak ? tadi Rev juga ikut BoBoiBoy ke sekolah lho !" kata boboiBoy kepada mamanya
"Rev ? siapa Rev ??" tanya mama
"sebenarnya nama penuhnya adalah Reverse, tapi dia dipanggil Rev, rupanya sangat mirip denganku ! hanya saja dia beramput putih dan memiliki rambut berwarna hitam di beberapa helai" jawab BoBoiBoy
mama merasa sedikit takut lalu bertanya lagi pada BoBoiBoy "ooh begitu.. kalau begitu dia tinggal dimana ?"
BoBoiBoy menjawab "didalam jiwaku ! tetapi sekarang dia sedang aku perbolehkan untuk keluar dari jiwaku sementara ! ini dia berada disebelahku !"
mendengar jawaban BoBoiBoy, mama semakin ketakutan karena tidak ada siapa - siapa di samping BoBoiBoy, dia pun hanya tersenyum manis
suatu hari BoBoiBoy sedang membantu Tok Aba mengurus kedai, karena hari masih sangat pagi jadi belum ramai yang datang,
Tok Aba tiba - tiba heran, kemana cucunya pergi ? lalu akhirnya dari kejauhan Tok Aba melihat cucunya yang baru berumur 6 tahun itu sedang ketawa - tawa sendirian dibawah pohon,
Tok Aba memanggil BoBoiBoy "BoBoiBoy ! sini sebentar !"
BoBoiBoy menghampiri Tok Aba dan berkata "ya atok ? ada apa ??"
"kamu berbicara dengan siapa ??" tanya Tok Aba
"dengan Rev ! teman sejiwaku, kenapa ??" jawab BoBoiBoy
"dimana ? atok tidak melihat siapa - siapa.." tanya Tok Aba
BoBoiBoy tertawa "hahaha.. masa atok tidak bisa melihatnya ?? dia berada disampingku sekarang ! betul kan Rev ?"
Tok Aba terdiam dan hanya memutar balikkan badannya untuk membuat cokelat dengan perasaan ketakutan
"kau harus pergi sekarang..?? yaah... yaudah deh.. sampai bertemu lagi Rev !" kata BoBoiBoy
"apa yang Rev katakan ?" tanya Tok Aba
"dia bilang sudah saatnya dia kembali kedalam jiwaku lagi" jawab BoBoiBoy
END FLASHBACK
"serem banget !!" kata teman - teman BoBoiBoy merinding
"memang.. ternyata Rev itu sebenarnya memang ada.. hanya saja kita tidak bisa melihatnya.. hanya BoBoiBoy yang bisa.." jelas Tok Aba
"berarti BoBoiBoy indigo dong ??" kata Gopal
"bukan..Rev itu bersatu dengan jiwanya.. jadi hanya BoBoiBoy yang bisa melihatnya.. lagi pula Rev itu bukan setan tapi sisi lain dari jiwa BoBoiBoy" jelas Tok Aba lagi
semua semakin merinding, Ying pun bertanya
"lalu.. kapan dia pertama kali membuat kesepakatan dengan Rev hingga membuatnya dirasuki olehnya ??"
"saat dia berumur 8 tahun atok rasa.. tapi atok tidak tahu apa alasan dia membuat perjanjian dengan Rev... Amato bilang saat itu Amato sedang menonton TV pada tengah malam ketika dia mendengar suara tawa seorang psikopat, Amato menoleh kebelakang dan melihat BoBoiBoy yang sudah di rasuki oleh Rev berdiri ditangga dengan senyuman psikopatnya sambil membawa gunting" jelas Tok Aba
Tok Aba melanjutkan ceritanya "sekarang BoBoiBoy sudah berhenti berbicara dan bercanda dengan Rev.. dia bilang ternyata Rev hanya memanfaatkannya untuk bisa menikmati dunia luar secara gila - gilaan"
tiba - tiba BoBoiBoy siuman dari pingsannya "e-eh..?? k-kalian..??"
"BOBOIBOY !!" teman - teman BoBoiBoy sangat senang karena BoBoiBoy sudah sadar
"a.. apa yang terjadi..??" tanya BoBoiBoy
"kau.. membuat kesepakatan dengan Rev lagi.." kata Tok Aba
BoBoiBoy terkejut dan ingat apa yang terjadi, diapun berdiri dengan yang lain dan berkata "aku.. aku terbawa pengaruh lagi.. maaf semuanya.. aku hampir mencelakai kalian.." kata BoBoiBoy lesu
BoBoiBoy berusaha untuk tidak terlalu sedih karena jika ia terlalu sedih, Rev bisa mengambil alihnya lagi
"tidak apa - apa.. kami faham kok" jawab Ying tersenyum, yang lain juga ikut tersenyum ke arahnya
BoBoiBoy merasa lega karena dia bisa merasakan Rev sudah tenggelam di dalam jiwanya lagi
"uumm.. BoBoiBoy ??" panggil Yaya
BoBoiBoy melihat ke arah Yaya "hm ??"
Yaya mendekati BoBoiBoy lalu menyingkirkan beberapa helai rambut hitam miliknya dan terlihatlah bekas goresan yang cukup besar dan dalam
(BoBoiBoy soalnya gak make topinya guys)
"bekas luka apa ini BoBoiBoy..??" tanya Yaya
semua kecuali Tok Aba dan Ochobot terkejut, BoBoiBoy mulai panik, kulitnya pucat dan tubuhnya berkeringat
"eh..? ada lagi bekasnya !" kata Gopal menunjukkan ke arah lengan kiri BoBoiBoy,
terlihat kaos lengan kiri BoBoiBoy yang berwarna merah sedikit longgar, dan karena longgar akhirnya terlihat bekas goresan yang jauh lebih dalam dari yang ada dikepalanya, goresannya kecil tapi sangat dalam
"itu.. itu karena.."
*note
maaf banget ya temen - temen baru update jam segini T-T
tadi author soalnya ketiduran lagi gara - gara laper :v
ada saran atau pertanyaan ??
silahkan tulis dikolom komentar !
see you on the next chapter ;)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro