"Eh ?! i-ini diari BoBoiBoy !!" kata Ochobot, dia menoleh ke arah BoBoiBoy dan berbisik

"BoBoiBoy ??" bisik Ochobot dikuping BoBoiBoy

BoBoiBoy menjawab dengan lesu dan matanya yang masih tertutup "hhmm.. apaan..?"

"aku boleh minjem buku diarimu gak ? bentar aja kok.." pinta Ochobot berbisik

"terserah.. aku mau lanjut tidur.." jawab BoBoiBoy masih sangat mengantuk lalu kembali tertidur

 Ochobot pun membuka buku itu dan terkejut begitu membuka buku tersebut

ternyata itu adalah buku diari BoBoiBoy, isinya terdapat semua pengalaman perasaan yang pernah BoBoiBoy alami. Ochobot memutuskan untuk membacanya

DEAR DIARY

Kapan pembullyan ini berakhir..?? aku sudah tidak tahan... aku tidak mau di bully lagi.. setiap hari aku menunggu untuk mendapat seorang teman... tapi hasilnya fatal... aku hanya menginginkan seorang teman... apakah itu permintaan yang sulit ??

"apa ini pembullyan yang BoBoiBoy katakan..??" tanya Ochobot kepada dirinya sendiri, dia pun membuka halaman seterusnya

DEAR DIARY

Hari ini aku mendapat luka goresan di kepala.. sakit banget sih.. tapi ini juga sebagai memori, aku tidak mau siapapun tahu soal luka ini.. hanya ayah, mak dan Tok Aba yang tahu.. mau tahu bagaimana aku mendapat luka ini ?  

aku sedang berjalan di koridor sekolah.. tiba - tiba semua teman - teman sekelasku melihat ke arahku dengan tatapan mengerikan.. aku awalnya tidak terlalu memedulikannya.. tetapi mereka mulai mengikutiku, aku ketakutan.. aku pun pergi berlari mencari tempat penuh keramaian agar bisa bersembunyi dari mereka.. big mistake.. 

salah satu dari mereka melepaskan topiku dari belakang lalu menarik rambutku dan menghantamnya ke locker, semua yang berada di sana melihat ke arahku dan menertawakanku.. aku merasa sangat malu dan ketakutan.. 

mereka terus menghantamkan kepalaku ke arah locker dan menginjak - injak topiku sampai rusak sambil tertawa hingga tiba - tiba aku merasa pusing, pandanganku buram.. begitu aku melihat ke arah lantai aku melihat darah menetes.. kemudian aku pun pingsan.. begitu aku bangun.. aku sudah berada dirumah dengan perban dikepalaku.. aku sangat malu.. dan takut.. aku melihat ke arah topi dinoku sudah di perbaiki, aku pun memeluk topiku

Ochobot shock, dia tidak menyangka apa yang baru saja dia baca, Ochobot menoleh ke arah BoBoiBoy yang sedang tertidur

BoBoiBoy tiba - tiba terlihat tidak nyaman dengan tidurnya, dia terus berbolak - balik badan di tempat tidurnya dengan raut wajah tidak nyaman dan ketakutan,

"egh.. k-kumohon.. j-jangan.. egh.." kata BoBoiBoy mengingau

Ochobot agak khawatir jadi dia pun mencoba untuk menenangkannya dengan mengelus kepalanya yang memakai topi itu dengan perlahan

BoBoiBoy pun kembali tenang, wajahnya menunjukkan senyuman manisnya dengan matanya yang tertutup, dia terlihat jauh lebih tenang dan nyaman

"fiuh.. untung saja kamu cepat tenang, jangan sampai kamu berubah menjadi Rev lagi.." kata Ochobot masih sedikit khawatir

Ochobot membawa diari BoBoiBoy pergi lalu turun ke lantai bawah dan menghampiri Tok Aba di ruang tamu

"atok ?? boleh tidak aku keluar sebentar ?" tanya Ochobot

"boleh saja, jangan terlalu lama ya" pesan Tok Aba

"oke Tok !" jawab Ochobot

Ochobot pergi keluar rumah menuju taman, sesampainya dia ditaman dia memanggil teman - teman BoBoiBoy yang lain

CALL STARTED

"kalian ! temui aku di taman !"

"kenapa ?" 

            "aku menemukan sesuatu yang kemungkinan bisa menjawab tentang masa lalu BoBoiBoy"

"benarkah ?? apa itu ??"

"ada deh"

"apa itu ??"

"kasih tahu dong"

"kesini saja, nanti akan ku beritahu"

"baiklah"

"aku mau !"

"aku juga !"

"aku juga ikut deh"

"oke !"

CALL ENDED

beberapa menit kemudian, teman - teman BoBoiBoy menemui Ochobot ditaman dan mereka terkejut melihat apa yang ada di tangannya, diari BoBoiBoy

"a-apa aku tidak salah lihat ??" tanya Yaya sedikit terkejut

"itu diari BoBoiBoy bukan ??" Fang juga terkejut

"iya, tadi saat dia tidur aku melihat buku ini di tangannya, jadi aku ambil dan ku baca 2 halaman" jawab Ochobot

"isinya apa ??" tanya Ying

"sepertinya seluruh pengalaman BoBoiBoy... jika aku tidak salah" jawab Ochobot lagi

"wah ! boleh juga ini !" seru Gopal

Ochobot dan teman - teman duduk di bawah pohon lalu Ochobot menunjukkan 2 halaman yang sudah dia baca tadi kepada teman - temannya, mereka semua shock

"kasihan sekali.." kata Yaya dengan sedih

"jadi itu bagaimana dia mendapat luka di kepalanya" kata Fang

mereka membuka halaman seterusnya

DEAR DIARY

Hari ini kelasku sedang jam kosong karena gurunya datang terlambat, jadi aku hanya duduk terdiam di mejaku sambil melihat keluar jendela dengan menyanyi lagu sementara yang lain sedang bermain - main dan membuat keributan di kelas, 

tiba - tiba aku merasa seperti ada yang berada didekatku dan aku mendengar suara tawa kecil, begitu aku menoleh kekanan aku melihat semua teman sekelasku tertawa begitu melihatku yang membuatku sedikit takut, 

aku bertanya "apa yang lucu ?" salah satu dari mereka mendekatiku lalu menonjokku tepat di wajah, aku terjatuh dan kepalaku terhantam tembok dengan keras, untungnya kepalaku tidak apa - apa karena topiku.. tapi hidungku berdarah.. anak itu berkata "kenapa kau tidak mau bangun ?? lemah!  kenapa kau memakai topi buruk ini ?? apa untuk menutupi rambut tuamu itu ? hahaha !!" semua orang tertawa

aku kira mereka akan menjauhiku sekarang.. tapi dugaanku salah.. mereka mengambil sebuah cutter lalu menggoreskannya ke lengan kiriku, aku ingin melawan tapi aku tidak kuat.. untunglah guru sudah datang.. dia meneriaki mereka sesuatu.. aku tidak ingat apa yang guru katakan.. karena aku sibuk melawan rasa sakitku dilengan dan wajah dan mengatur nafasku.. SEBENARNYA AKU SALAH APA PADA MEREKA ?!?!

semua terkejut, mereka merasa sangat kasihan pada BoBoiBoy, kini mereka tahu alasan BoBoiBoy di bully.. hanya karena soal rambut putihnya, kepolosan BoBoiBoy, dan topinya.. mereka pun membuka halaman berikutnya

DEAR DIARY

aku akhirnya menemukan seorang teman.. dia sangat setia.. lucu, perhatian, baik dan penyayang.. namanya Reverse.. tapi dia bilang dia hanya ingin di panggil Rev.. 

rupanya sangat mirip denganku.. hanya saja rambutnya berwarna putih dan memiliki helai rambut hitam di beberapa helai, dan dia tidak memakai topi sepertiku, matanya berwarna merah dan kulitnya jauh lebih putih dariku,

tapi anehnya... mak, ayah dan Tok Aba tidak dapat melihatnya.. bahkan sepertinya tidak ada siapapun yang bisa melihatnya.. hanya aku saja.. entah kenapa..

aku masih ingat pertama kali bertemu dengan Rev.. saat itu aku baru pulang dari sekolah habis di bully lagi tentunya.. mak dan ayah sudah terus melaporkan hal ini ke kepala sekolah bahkan polisi, tetapi mereka tidak kapok - kapok juga.. justru mereka semakin membully-ku..

aku pulang dengan perban di kepala, perban di kaki kanan.. dan plester di wajahku.. aku membaringkan tubuhku di tempat tidur dan menangis, tapi tiba - tiba aku mendengar seseorang memanggilku "hey.. kau tak apa ?? kau terlihat sangat kacau.." aku terkejut lalu menoleh ke kiri.. disaat itu lah aku melihatnya.. Rev..

untuk pertama kalinya.. aku menemukan seorang teman.. Rev bilang dia sebenarnya adalah bagian dari jiwaku, aku awalnya kebingungan tapi dia menjelaskan bahwa dia berada di helai rambutku.. aku semakin kebingungan.. tapi dia berkata 

"suatu hari kau akan mengerti.." 

"bukalah halaman selanjutnya Ochobot !" pinta Fang bersemangat

"oke !" Ochobot membuka halaman seterusnya

DEAR DIARY

kau tidak akan mempercayaiku.. ketika aku baru pulang sekolah dari pembullyan lagi aku melepaskan topiku lalu memeluknya sambil merebahkan diri ditempat tidur dengan lampu tidak menyala.. 

aku sedang butuh ketenangan dengan kegelapan.. tiba - tiba aku melihat sesuatu bercahaya.. mungkin kau tak akan percaya diariku.. tapi aku merasa bagian dalam topiku bercahaya, 

tak apa jika kau tidak percaya.. tapi memang.. saat aku melepaskan topiku dan melihat ke cermin rambut putihku bercahaya berwarna putih.. aku terkejut, begitu rambutku berhenti bercahaya.. terdengar suara familiar di sebelah kiriku, aku menengok dan melihat Rev berdiri di sebelahku.. aku terkejut lalu menyalakan lampu dan bertanya

"Rev ?? sejak kapan kau berdiri di situ ??" dia hanya menjawab "setelah rambut putihmu berhenti bercahaya.." aku terdiam.. Rev menunjuk ke arah cermin lalu menunjukkan sesuatu padaku, aku menyadari.. bahwa rambut putihku.. hilang.. sekarang aku mengerti.. Rev memang tinggal didalam jiwaku.. dan menetap di rambutku.. jika dia keluar rambut putihku akan bercahaya lalu hilang

"RAMBUT PUTIHNYA BERCAHAYA ?!?" teriak mereka terkejut seakan tidak percaya

"pasti halaman ini dekat dengan halaman dimana dia menjelaskan perjanjian pertamanya dengan Rev !" seru Yaya

yang lain pun setuju dengan Yaya, mereka pun membuka halaman seterusnya dan benar saja, itu memang halaman dimana BoBoiBoy menjelaskan tentang perjanjian pertamanya dengan Rev

DEAR DIARY

aku tidak bisa mempercayai Rev lagi.. aku bahkan tidak ingin dia keluar lagi.. kau tahu kenapa ?? dia mengkhianatiku !! baru pertama kali ini aku merasa di khianati.. sungguh sakit rasanya.. aku tidak mau berteman lagi ! aku tidak mau memiliki sahabat ! aku muak ! aku hanya memperlukan dukungan mak, ayah dan Tok Aba yang selalu bersamaku setiap saat.. Rev mengkhianatiku dengan merasukiku..

suatu hari aku sedang merebahkan diri seperti biasa.. tiba - tiba rambut putihku bercahaya dan Rev pun muncul.. aku memeluknya dan dia membalas pelukkanku.. 

tiba - tiba dia berbisik "bunuh mereka.." aku terkejut dan melepaskan pelukkan kami berdua, aku berkata pada Rev "a-apa maksudmu membunuh..??" Rev tersenyum ala psikopat lalu mendekatiku "bunuh mereka.." aku hanya terdiam lalu membentak "tidak !" 

Rev pun mengingatkanku semua derita yang ku alami.. dan perlahan aku mulai terpengaruh olehnya.. dia mengulurkan tangan kanannya ke arahku lalu berkata "sudah buat keputusan ??" aku yang sudah tidak tahan lagi akhirnya berjabat tangan dengan Rev dan dia pun merasukiku.. aku ingat aku melempar topiku ke lantai dan menginjak - injaknya untungnya ayah berhasil mengembalikkanku pada tengah malam.. lalu topiku diperbaiki kembali.. aku pun memeluk topiku merasa sangat bodoh dan bersalah..

teman - teman BoBoiBoy mulai takut dan khawatir, mereka kemudian membuka halaman berikutnya

DEAR DIARY

aku baru saja pulang dari Pulau Rintis dan aku merasa sangat senang disana, aku bertemu banyak teman baru dan robot kuning bernama Ochobot, bahkan sekarang kami sudah menjadi super hero, karena mak dan ayahku tidak tahan aku di bully dan tidak memiliki kesenangan.. akhirnya orang tuaku membuatku pindah ke Pulau Rintis.. rumah Tok Aba, tentunya aku bahagia.. aku tidak sabar untuk mengulang kehidupanku disana.. ayah berkata 

"ingat mak dan ayah ya nak.. jadi anak berdikari.." aku tersenyum bahagia ke arah mereka berdua lalu memeluk mereka dan menangis.. aku tidak tega untuk pindah rumah tanpa ibu dan ayah.. tapi mereka bilang mereka akan baik - baik saja dan aku juga akan baik - baik saja.. dan akhirnya aku pun pindah ke Pulau Rintis..

teman - teman BoBoiBoy sudah sangat shock.. mereka merasa sangat kasihan pada BoBoiBoy.. Ochobot melihat sisa halaman itu, isinya hanya pengalaman mereka sejauh ini.. serta saat BoBoiBoy membuat perjanjian dengan Rev untuk kedua kalinya

"aku tidak bisa mempercayai ini.." kata Ying

"iya.. aku tidak menyangka dulu hidupnya seperti ini.." jawab Yaya

"ternyata dia trauma akan masa lalunya dikarenakan pembullyan.." kata Fang

"dia trauma akan berteman.. dan mencari kepercayaan.. tapi kelihatannya sekarang dia sudah sedikit membaik.." jawab Ochobot

"semoga iya.. ternyata topinya itu membawa memori - memori itu.. dan dia rela mengingatnya.. sebagai kenangan dan pengalaman.." kata Gopal

"sekarang kalian sudah faham kan ?? apa kalian puas sekarang ??"

semua terkejut lalu menoleh ke belakang dan melihat ke atas pohon dan terkejut

"B-BOBOIBOY ?!?!"

*note

alhamdulillah jadi juga.. maaf kalau ada yang kurang atau gak jelas ;-;

ada saran atau pertanyaan ? silahkan berkomentar !

jangan lupa vote dan follow ya, gracias :D