Kamu itu
Rasa yang ingin kumiliki.
Asa yang selalu kuperjuangkan.
Dan angan yang memberi kenangan.

✏✏✏

Sekitar delapan bulan yang lalu, saat Michael mendengar bahwa ia disukai.

Rangga datang menjemput Michael untuk pertama kalinya selama mereka saling mengenal.
Dan untuk pertama kalinya Michael dijemput.

Setelah mencium punggung tangan ayah dan ibunya Michael segera menghampiri Rangga, dengan senyum yang tulus perempuan itu menyapa Rangga.

"Ayo naik, nanti kita telat," ucap Rangga memberikan sebuah helm bermotif bunga pada Michael.

Michael mengangguk patuh lalu segera naik ke atas motor matic berwarna merah itu, tak begitu sulit untuk Michael sehingga tidak butuh waktu lama ia sudah berada apik dibelakang Rangga.

Jalanan sedikit ramai mengingat bahwa pada waktu sekarang semua sedang sibuk-sibuknya, ada yang berangkat kerja, ada yang berangkat sekolah dan itu semua membuat jalanan kian lama semakin ramai dan padat.

"Kamu kenapa repot-repot jemput aku?" Tanya Micha ditengah perjalanan menuju sekolah.

"Karena aku nggak mau kamu naik angkot."

Rangga berhenti mendadak sewaktu lampu merah, membuat Michael terdorong kedepan begitu dekat dengan Rangga. Membuat ia sedikit terhanyut dalam wangi tubuh Rangga yang memberikan kenyamanan bagi Micha.

Beberapa detik kemudian Michael sadar, reflek ia segera menjauhkan tubuhnya.

"Aku sudah biasa naik angkot, jadi kamu nggak perlu repot-repot jemput aku lagi," ucap Michael mencoba menenangkan degub jantungnya karena peristiwa tadi.

"Kamu nggak suka aku jemput, ya?"

"B-bukan-"

"Aku cuma nggak pengen orang yang aku sayang padat-padatan dalam angkot."