Awal tak terduga
Kakak tertua dari 5 bersaudara tengah berjalan santai menelusuri koridor sekolah
Ia memegang beberapa kantungan yg terisi dengan beberapa makanan mulai dari makanan yg ringan sampai yg berat
Kenapa ia ada di sekolah?
Yah saat ini si sulung mendapat tugas bergilir belanja untuk ke pentingan klub mereka
"Oh...hey...Halilintar! Tolong kemari sebentar !"
Si sulung berbalik pada org yg menyoraki namanya
Yah ia adalah Halilintar
Si sulung dari ke 4 kembarannya
Halilintar atau singkat saja Hali
Berbalik arah berjalan orang yg memanggil nya
"Ada apa prof? "
Kata hali dengan wajah datar nya
Baik saudara ,teman,maupun guru sudah terbiasa dengan wajah datar yg sering hali tampilkan
Profesor guru senyawa kimia itu langsung memberikan sebuah kantung putih yg sepertinya adalah salah satu projek nya
"Ini tolong bawa ini ke klubmu dulu yah, bapak mau keluar untuk mencari beberapa kandungan senyawa untuk projek ini "
"Tapi pak,kenapa harus di bawa ke klub saya?"
"Oh...itu karna ada lubang di ruangan saya dan itu karna perbuatan tikus tikus liar itu
Bapak yakut kalau nanti ia menjatuh ka projek sains bapak yg masih uji coba ini "
"Oh.."
Kata hali singkat
"Bapak tak merepotkan mu kan?"
"Yah...setidaknya hanya menitipkan satu barang saja kan ,kurasa tak masalah "
Kata hali yg berbalik meninggal kan guru sains ilmianya itu
.
.
.
"Aku datang.."
"Oh....kak hali sudah datang !"
Sorank api melihat kakak sulungnya memasuki ruangan klub
"Slamat datang kak!"
Kata taufan yg merupakan kembar ke 4 masi sempat sempatnya menyambut kakak nya itu dalam keadaan fokus di layar game yg ia mainkan
Hali hanya memutar matanya dan beralih ke arah tempat penyimpanan makanan
Semua kantungan ia letakkan di atas meja yg paling besar di ruangan itu
Ruangan klub itu jg masih memiliki sedikit ruang setidak nya untuk sebuah dapur kecil disana
Gempa yg merupakan kembar ka3 memang selalu ada di dapur klub
Yah karna hanya Gempa dan yaya ying yg bisa memasak di klub mereka
"Gempa ,tolong kau susun barang barang ini, aku capek "
Kata hali yg langsung hilang di tempat.
langsung ke arah sofa yg disitu terdapat adik bungsunya sedang tertidur duduk sambil memeluk boneka
Teddy bear berwarna biru muda ukuran bantal kepala
Hali menyandarkan kepalanya pada sofa yg kini ia duduki
"Hn.....kakak udah pulang toh....hoa.aaaaaammmm...
..eph.......emmm..em..emmm.
Emmm---."
Nguapan air terhenti karena hali membekap mulut air dengan tangannya
"Mmmmmm.....ah...hah...hah...
Kak hali..! Ngak bisa nafas tau hah...hah...hah.. "
Kata air yg berhasil membuka bekapan kakak nya
"Tidak baik menguap mulut lebar lebar tampa menutupnya "
Kata hali kembali menyandarkan kepanya
"Cieeeeeee.....yg lagi perhatian
....."
Timpal taufan di sela bermain video game nya
"DIAM KAU!"
kata hali menatap sinis ke arah taufan
Walau taufan tak berkontak langsung dengan mata ruby milik hali tapi ia masih bisa merasakan aurah pembunu yg sangat pekat yg berarah ke padanya
*mungkin agak berlebihan Aurhor...
-_-.....*
"Hey...hey...lihat lihat apa yg baru saja ku temukan!!
Aku menang olimpiade kuis kemarin loh....!!"
Kata api yg menunjukkan sekotak sedang pada saudara kembaranya yg lain
"Beneran !! Liat hadiannya dong api !"
Taufan lompat
Dari posisinya lansung berdiri di hadapan api
"Ya elah....menang kuisnya juga karna di bantu Gempa kok sewot...."
Timpal seseorang yg sedari tadi diam sejak kedatangan hali
Orang bersurai indigo dengan kacamata yg setia bertengger di hidungnya sedari tadi memperhatikan tingkah laku Boboiboy elemental itu
"Diam kau ,walau begitu kan yg main aku bukan kak gempa "
"Ekhem-"
Suara deheman sengaja di buat oleh seseorang dari arah dapur
"Kok belakang ku panas yah..."
Kata api yg tak berani menengok ke belakang
"Benar yah...aku kan ngak main jadi aku tidak terlibat..toh walau aku yg jawab semua kuisnya tidak ada sangkut pautnya dengan aku begitukan adik tersayang ku ?!"
Suara gempa keluar tepat di samping telinga kiri api
Dan mendengar kata
Kata Gempa dengan senyuman ala pisikopat yg lebih menyeramkan dari senyum milik Sang Halilintar
Api membeku tak berani menanggapi bahkan tak berani berbalik melihat senyim kak ke3 nya itu karna ia tau dengan melihat ekspresi saudara saudaranya yg lain kini berhadapan dengan Gempa tdk kala ngerinya dengan yg ia rasakan
Gempa masi memasang senyum psikopatnya dan berjalan ke arah sofa tepat dimana hali dan air ada di sana
Air tampaknya agak bergetar saat Gempa mendekat dengan hawa psikopat yg masi melekat pada dirinya
Tapi ia agak legah saat Gempa lebih memilih untuk duduk di samping hali
Yah walau tadi hali sempat membeku melihat adik ke 3nya dalam mode sannin
Tapi saat ini ia sudah tenang seperti biasa
"Oh..ia fang apa ada berita baru saat ini "
tanya gempa yg sepertinya sudah tahap normal
"Oh ...soal itu tunggu sebentar aku akan menecek beberapa akses baru baru ini "
Kata fang yg mengotak atik keyboard pada kemputer di depannya mencari akses
Berita terkini
Setttssss.............
Suara gesekan pintu terbuka menampilkan sosok wanita bekacamata dan yg satu nya lagi berhijab ping
"Oh kalian ngumpul di sini? Kira in di mana, ma"
Kata ying dengan logaknya yg kental dan khas
"Em....apa ada tugas lain hari ini ?,klub Monsta kita semakin hari sudah jarang beraksi lagi
Sudah seminggu lebih tak ada permintaan tolong yg kita terima
hah...."
Kata yaya yg kini duduk yepat berhadapan dengan Gempa yg memegang pelipisnya
Hali mengedarkan pandangannya ke arah lain arah
"Hah......kurasa kita akan hancur di sini...."
Taufan sudah kehilangan Mood nya padahal ia selalu bersemangat setiap saat
Tapi saat ini kebalikan nya
"Ehh.... fan! Jangan nyerah gitu dong...ngak biasanya seperti ini"
Kata yaya mencoba menenangkan taufan yg sedang duduk di pojokan karna kekurangan mood itu
"Yah ...apa boleh buat saat ini memang klub Monsta kita jarang menangani kasus lagi ... kan"
Kata air dengan mata sayu nya
Masi di sofa memeluk boneka kesayangannya
"Hah...Fang apa kau menemukan sesuatu?"
Tanya Gempa pada fang setelah menghela nafas
"sepertinya ada beberapa pencurian bebas di sekitar sekolah kita "
Semua membelalakkan mata kecuali hali ,air dan fang
"PENCURIAN?!,PENCURIAN?! ,
A-AKU TAU..!!! "
teriak api semangat berlari ke loker dekat sofa di mana yaya duduk di situ
Di keluar kannya sebuah tangkok jaring seperti penangkap kupu kupu yg cukup besar
Semua menatap api dengan tatapan bingung
Dengan semangat yg tinggi ia api teriak
"AYO KITA TANGKAP PENCURI ITU....!.! !.!.!.!..."
api berlari tapi tak berpindah dari tempatnya
Karena hali memegang celana api dengan kuat sebelum api berlari tadi
Hali memegang celana pendek api sampai memperlihatkan motif Dinosaurus pada kolor yg api kenakan di bagian belakang
"Hentikan.itu sudah jelas pekerjaan dan tugas kepolisian.
Bila kalau soal pencurian juga kita yg urus untuk apa polisi ada?!"
Kata hali masi memegang celana api
Api duduk berjongkok karna yg di katakan hali memang benar
Suasana manjadi sunyi tak ada yg bersuara
"Hey.. hey...kok sunyi begini sih. ...ruangan ini berisi hampir 10 org tapi sudah seperti tak berpenghuni sakin sunyi nya"
Kata yaya mencoba mengeluarkan mereka dari situasi yg cenggang ini
"Oooo....Tunggu sebentar yah..."
Kata ying berjalan ke arah dapur
Tak lama kemudian ying kembali dengan membawa 5 gelas di atas nampan ....
"Ini tengangkan pikiran kalian dulu ,"
"Em...itu cola yah...aku mau dong..."
Kata air bersemangat mengambil segelas cola yg di ambilkan oleh hali yg berada agak dekat dengan nampan
Hali,taufan,Gempa dan api jg mengambil gelas di nampan yg sama
"Loh kok cuma lima ying buat aku mana? "
Tanya fang ngambek karna ying hanya membawakan minuman pada para saudara elemental itu saja
"Emm. ....fang ..colanya udah habis lagi pula gelas nya jg ngak cukup "
"Yau dah kalau begitu.."
Fang kembali menatap monitor di depannya
Para elemental saling memandang mukin hanya kebetulan mereka bersamaan neminum Cola yg afa di tabgan mereka
Dan dengan bersamaan juga mereka menyemburkan Cola tadi dengan ekspresi yg berbeda
"Huekk.....cola macam apa ini..!"
Kata air yg tadi sangat bersemangat meminum Cola nya
"Eh...apa ka kalian ti dak me merasa a a aneh....?"
Tanya Gempa yg tiba tiba oleng
"Yah...kak gam gem..gempa ben nar. ..."
Kata api yg langsung duduk di lantai di samping samping yaya tadi
Taufan jg ikut duduk di samping api
Halilintar jg mulai merasa pusing tapi ia masih dalam ke adaan setengah sadar dibanding dengan adik-adik nya
"Kak hali tidak merasa an-
Ah....."
Kata gempa terputus karena ia lebih dulu pinsan sebelum menyelesaikan kata katanya
Hali kaget melihat adik ke 3 nya pingsan tepat bersandar di samping kirinya
"Hei he hei gempa ba bangunm.mmm. .."
Dan hali pun kehilangan ke sadaranya
Walau ia sempat melihat para kembaran nya yg lain jg ikut pingsan di tempat
Yaya ,ying ,dan Fang berteriak panik karena mereka berlima kompak untuk pingsan massal di depan mereka
.
.
..
.
.
.
.
.
Oke minna !!!
Wah agak panjang jg kan chapter pertama ini
Awalnya sih bingung mau buat cara biar para boboiboy itu jadi bayi gimanah...
Soal peminat Anime pasti tau aku dapat ide alor ceritanya dari mana
Yah ....
Nanti Author kasi tau yah...
Nah..disini ceritanya boboiboy bersaudara udah kelas 2 SMA
Minna..
Dan soal gopal,Kaizo dll jg bakal nongol kok
Sebenarnya Author masi butuh peran sih...
Kalau ada yg berminat jadi peran di *Kisah baru berbau popok * ini jangan sungkan yah komen aja
Nama panjang kalian
Nama panggila
Umur
Jns kelamin
Watak
Hobi
Oke minna ...untuk saat ini udah dulu yah...
Bye...bye.....^-^*
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro