Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Adik popok ku! !!!....

"Fang aku mulai Khawatir ama Gempa..."-Ying

"Em...Emang Gempa kenapa? "-fang

"Sejak minum serum itu ia belum bangun dari pingsan nya aku takut kalau ada beberapa efek samping pada senyawa Prof itu "-ying

Hali yg baru menyadari Gempa tak ada di sekitar mereka baru sadar karena kemunculan ying

Yg mengatakan Gempa belum bangun dari pingsannya
.
.
.
.
.


















Mengetahui sang adik ke 3 tak sadarkan lagi, halilintar bermaksud mengecek keadaan gempa sendiri

Namun dengan bobot tubuh yg terbilang mungil itu mempersulit nya untuk bergerak walau hanya menuruni sofa

"Hali,  kau mau kemana? "

Tanya Fang yg mandangan nya dari ying teralihkan karena pergerakan mencolok Hali yg mencoba menurunkan kaki kecilnya untuk mencapai lantai

"Aku mau ke dempa-Gempa-"

"A' ....biar ku bantu "

Fang lalu mengangkat tubuh Hali dan membawanya pada sosok bayi kecil yg  berbaju besat bercorak hitam kuning emas yg tak lain gempa yg sedang terbaring tak sadarkan diri

"Aaaa....a.a.a.a....dopal...atu duga mau ke kak dempa ...!! Ayo ayo ayo! !..."

Rengek api yg berada di gendongan gopal

Gopal hanya menghela nafas sebelum melakukan perintah api padanya

Kini kelakuan api benar-benar mirip dengan penampilan nya

Tapi tdk dengan usianya





.
.
.

Matahari sudah menunjukkan warna jingga khas miliknya

Menandakan hari sudah sore

Saat ini Gempa masih tak kunjung membuka matanya

Membuat para saudara elementel nya ikut merasakan khawatir yg sebelumnya hanya di rasakan ying

Yaya jg belum kembali

Beberapa kali ying menghubungi ulang yaya tapi tak dapat menjangkau panggilan nya

"Hayya! , mana yaya ni, tadi katanya udah mau ke sini! , kok ngak balik-balik lagi sih...!"

"Ying..., kak Dempa atan banun kan? -kak gempa akan bangun kan? -"

"Eh...i'iya api pasti, kita tunggu prof dan yaya dulu yah, pasti semua akan baik-baik saja "

"Tapi campai tapan? -tapi sampai kapan? -"

Air yg tadi tidak berminat untuk bicara, juga merasa khawatir sekarang Taufan yg kreterianya ceria jadi tdk banyak bicara

Sedangkan Halilintar? ,

Ia sama sekali belum bicara sepatah kata pun

Brakkk....!!!...

"Hosh....hosh. ..hosh...hosh. ..
MAAF!  AKU TELAT!  .."

Seseorang baru saja membabrak pintu dengan kasarnya

Menampilkan sosok wanita yg sedari tadi di tunggu-tunggu

"Kenapa kau tak datang besok saja sekalian? "

Kata fang berjalan menuju yaya yg masih mengatur nafasnya di ambang pintu

"Kau tau kami sudah lama menung-"

Brukh....

"Pindah! Pindah! !...mana gem gem ku?!...dimana dia? !.."

Yaya bahkan tdk mendengar kata-kata Fang yg di tunjukan padanya

Malah ia langsung menyambar fang berusaha mencari sosok gempa yg ada di pikirannya sejak ying menelfon nya tadi

"Em....yaya gempa ada di kasur sana"

Kata Ying mencoba menenangkan yaya yg seperti mencari makanan di setiap sudut ruangan

"Emang gem gem kecoa apa? Di samping sudut? ---_---' "

Yaya tampa basa basi langsung duduk di samping gempa mengangkat gempa, menggendong nya, layaknya ibu menggendong bayi nya sendiri

"Bak ibu ngan anak--_--' "
Timpal Fang

Tindakan yaya sempat mengejutkan Hali yg tadi tak menyadari ke datangan Yaya

"Hey...hey..hey...tulun kan dia, kau tak liat ia belum banun? !"
-hey. ..hey. ..hey. ..turunkan dia, kau tak lihat dia belum bamgun? -

Kata hali dengan mata sinis nya

Tapi tatapan itu tak mempengaruhi yaya

Siapa yg takut dengan tatapan sinis dari wajah mingil, cuby nan manis seperti itu?

"Yaya ..."

"Yah...kenapa ying.. ?"

"Kenapa kau lama sekali? , apa terjadi sesuatu? "

Yap ini lah yg fang juga ingin tanyakan

Fang menunggu jawaban yaya dengam duduk kembali di kursi khusus nya di depan monitor pribadi nya

"Tadi aku mengunjingi profesor, aku menanyakan tentang efek yg munglin saja membahayakan gem gem,

Tapi prof sendiri juga tak yakin akan hal itu, jadi prof menyuruh ku untuk mencari kan nya asisten untuk membantunya membuat penawar serum bayi itu "

Fang, Ying dan para elemental itu seksama mendengarkan

"Lalu, siapa yg kau cari? "

"Yah..untung saja aku mendapatkan orang yg tepat untuk masalah ini ^-^.. "

















.
.
.
.
.
.
.

.
.
.








.
.
.
.

Di tempat lain,

2 wanita cantik sedang mengotak atik benda benda yg mungkin mereka butuhkan saat ini

Mereka berada di sebuah ruang praktek biologi kimia yg berada di sekolah mereka

"AKU TDK PERCAYA KITA HARUS MELAKUKAN INI! !!...."

"Sudalah zenifer.., tak ada salahnya kita membantu "

"KAU TAK TAU VIARA! , INI SAMA SEKALI BUKAN PROFESI KU! , AKU MANA NGERTI YG GINIAN! , KURASA IA HANYA INGIN KITA MENGGANTIKAN TUGAS BIOLOGINYA!, AKAN KU PASTIKAN KATA-KATANYA ITU! "

"Uh . ..zenifer, bisakah kau tak  berteriak seperti itu? --_-- '  "

"Kurasa kita tidak perlu memastikan perkataan yaya tadi, kau lihat wajah nya? Ia terlihat benar-benar panik "

"Yah...dan yah..dan kau lihat pulpen domba merah muda yg imut itu? Sangat MENGERIKAN! "

"Oh..ayolah zenifer, kalau kita bisa membantu kenapa tdk? "

"Yah...aku juga tdk bilang tdk mau membantu sih.., yah..apa boleh buat "

Dua  orang ini memikirka ancaman yg di berikan oleh sang ketua Osis

Tadinya

Flash back...
---------------------------

BRAK....!!!...

'Kalian! ?.., Syukurlah kalian masih di sini! ' -yaya

'Em....ada apa kak yaya? '- viara

'Aku butuh bantuan kalian! '-yaya

-bantuan? , bantuan apa? '-zenifer

-kalian harus menjadi sekertaris sementara untuk profesor kita, di butuh pendamping untuk mengerjakan prohek nya!  , kumohon bantu aku! , hanya kalian yg bisa membantuku! -yaya

'Ets....tunggu tunggu! ,kami? Asisten? , pendamping?

Untuk apa?  Apa yg terjadi? '-Vira









.
.
.
.













Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro