Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

☁︎

Jari jari yang begitu lentik mulai menyusun kata-kata dalam secarik kertas, wajahnya yang pucat menghilangkan kharisma yang dimilikinya,  bibirnya bergumam banyak hal yang dipendamnya sendirian, irisnya tak terlihat memiliki cahaya. dirinya yang begitu mengagumkan kini nampak berantakan.

sejak kapan ia berubah jadi seperti itu?

Ntahlah, saya tak berhak memberitahu, sebab saya pun bukanlah Tuhan yang tau sejak kapan retaknya pemuda itu.

Meletakkan alat tulis yang baru saja digunakan, tanda apa yang disampaikannya lewat sepucuk surat itu selesai.

pandangannya Kini menatap seisi ruangan yang..... sepi.  Yah wajar saja, teman satu dormnya sedang melaksanakan tugas sebagai idol, tak seperti dirinya yang sedang masa Hiatus sebab isu-isu yang beredar.

Menghembuskan nafas kasar kini ia berganti memandang jendela.

diluar matahari bersinar terik, sangat nyaman untuk memulai aktifitas bersama rekan, seharusnya. Hanya saja ia terkurung dalam ruangan itu, terkurung dalam kesedihan nan penyesalan tak berarti.

Ah...

Salah
Maksud saya bukan terkurung

Namun [mengurungkan diri]

Daksanya tak mampu melangkah keluar mengalahkan perang senjata, perang senjata lisan diluar sana.

Ia kini bukanlah sang raja, gelar itu telah tak pantas untuknya.

Bukan maksud saya untuk menghina,

Hanya saja dirinya sendiri yang berkata bahwa ia bahkan tak lebih baik dari rakyat jelata.



Tak bisa dipungkiri bahwa beban [Raja] itu sangat berat, Wajar bahwa 2 raja telah gugur di perang indah itu.

Pertama, raja yang sempat hancur sebab kesalahan nan keegoisan sendiri

raja yang hancur dengan kekalahan yang begitu menyakitkan dan menyisakan mimpi buruk untuk raja itu dan seorang ksatria setianya.


Kedua, dirinya. raja yang tenggelam oleh cemohan masa, tertutup keburukan dunia, tak mampu menahan penyesalannya, hingga Kini bagai tikus dalam lubangnya.

Sungguh gelar yang begitu kuat sampai-sampai menjadi serangan mematikan bagi pemilik gelar, serangan yang menggerogoti kewarasan sedikit demi sedikit hingga akhirnya *Raja* itu hancur dalam kesedihan.

Ah lihat dirinya sekarang, Tanpa sadar kini tubuhnya telah berpindah, ia terlalu terhanyut dalam pikirannya dan baru sadar ia telah berada dipucuk gedung kenangannya.

namun Meski telah berada diketinggian yang pas untuk mengakhiri diri Maniknya masih tak menunjukan pandangan ragu sekecil apapun, saya rasa ia benar-benar yakin akan keputusan dibuatnya.


Dengan perlahan ia melangkahkan kaki, membiarkan gravitasi menariknya hingga permukaan memeluknya.

Tangis yang ia pendam pun tanpa sengaja keluar dalam udara, tentu saja bulir air itu jatuh tanpa suara, mengikis hati siapa saja yang melihatnya.


Kini raja itu terjatuh, dalam artian nyata.
Para ksatria telah kehilangan raja hebatnya, kehilangan sahabat karibnya, dan hanya ditinggalkan sepucuk surat yang akhir kata bertuliskan

[Maafkan saya yang telah menjadi raja dan pemimpin buruk bagi kalian semua]

☆ ⃝ ⃝◯┈──̇─̇─────[☁︎]──────̇─̇─┈◯ ⃝ ⃝☆

[King - Tsukasa Suou]
22-06-2022
-Ayume-

Uaaa apa ini yang kubuat
Inspirasi muncul deres banget buat beginian-
Padahal dah dapet kasa tapi inspirasi buat nyakitin dek kasa masih aktif hehe...

Yah maaf saya gabisa bikin story yang nge-feel dan bagus, jadi aku gatau ini apa, yang penting dah ketulis dan gak jadi cerita nganggur diotak

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro