Akhirnya, fajarpun datang. Kami, para anggota Vocaloid bersiap untuk berangkat menuju panti asuhan kosaname. Akupun sudah mempersiapkan semuanya termasuk barang yang akan dibawa.

"Yatta ! Akhirnya siap juga." kataku sambil merenggangkan badanku. Tiba-tiba bel apartementkupun berbunyi. Aku segera membuka pintu.

"Hi, miku." sapa kakakku yang sudah bersiap. "Hi, kak. Silahkan masuk." kataku sambil mempersilakan kakakku masuk. "Hm, kak. Kau mau minum apa ?" tanyaku. "Coklat hangat saja." jawab kakakku.

"Hm, jadi apartement ini tidak berubah ya." kata kakakku. "Maksud kakak ?" tanyaku sambil menaruh coklat hangat dimeja. "Dulu ini adalah apartementku, dan tak kusangka sekarang adikku yang menghuni apartement ini." kata kakakku sembari meminum coklat tersebut. "Penghuni ? Kakak pikir aku ini hantu, apa ?" kataku.

Kakakkupun yang sedari tadi asik minum, kini tersedak mendengar perkataanku. "Tidak-tidak, hanya bercanda saja. Bagaimana, sudah siap ?" tanya kakakku. "Hm, sudah." jawabku sambil melihat kearah barang bawaan tersebut. "Ayo, kita berangkat. Barangnya biar aku saja yang bawa." kata kakakku. "Baiklah ayo." jawabku.

~~Skip Time~~

Aku dan kakakku berjalan di sepanjang lorong apartement yang sudah kosong dalam keheningan. "Hm...kak." panggilku. "Hm, nani ?" jawab mikuo. "Kita kumpul dimana ?" tanyaku. "Didepan apartement, yang lain sudah menunggu kita. Tapi, bagaimana kondisimu ?" jawab mikuo sembari berbalik tanya. "Aku baik-baik saja." jawabku sambil tersenyum.

Tak lama kemudian kamipun sudah sampai didepan apartement. "Wah, kak miku !!!" teriak miki yang kemudian berlari memelukku. "Aku kangen sama kakak." kata miki sambil melepaskan pelukannya dariku. "Aku juga kangen sama kamu. Tapi, selamat ya. Kamu sudah bisa menyusulku di Vocaloid." kataku sambil tersenyum.

"Miku !!!" teriak kak lola. "Wah, kak lola." kataku sambil berjalan menuju kak lola dan suaminya, kak leon. "Kamu kalau sudah bertemu dengan miki, pasti sudah mulai melupakanku ya." kata kak lola. "Wah, jangan gitu dong miku. Jangan lupakan kami berdua." sambung kak leon yang tidak terima jika istrinya dilupakan.

"Apa yang sebenarnya terjadi ? Sifat mereka berubah begitu saja. Apa karena project ini ? Atau yang lain ? Kami-sama tolong beritahu aku apa yang terjadi." kataku dalam hati karena bingung akan sifat mereka.

"Iie. Miku pasti cuma bahagia bertemu dengan kalian berdua dan juga miki, iyakan miku ?" kata kaito yang tiba-tiba merangkulku, dan berhasil membuyarkan lamunanku. "Ah, oh, i-iya. Itu benar." kataku sambil terbata-bata.

"Apa kalian melihat len ?" tanya rin yang tiba-tiba muncul. "Kyaaa!!!" teriakku yang membuat mereka menutup telinga. "Ssttt, rin. Kamu ngapain sih ? Bikin kaget saja." kata kak lola sambil sedikit tertawa. "Iya nih, rin aneh-aneh saja." sambung kak leon.

"Aku hanya ingin bertanya. Apa kalian melihat len ?" tanya rin untuk kedua kalinya. "Tidak, kami tidak melihatnya. Coba cari di apartement, siapa tahu belum keluar." jawab kaito.

Tak lama setelah kaito berkata, lenpun muncul dari belakang rin sambil berlari dengan kecepatan 25 march yang lebih cepat dari koro-sensei dan saitama. "Ha..ha..ha.. Gomennasai nee-chan. Aku terlambat." kata len sambil mengatur nafasnya. "Len, kalau kamu terlambat seperti ini lagi..." kata rin yang memotong kalimatnya.

"Kenapa ? Katakan nee-chan !" kata len dengan penasaran. "Aku akan memotong jatah pisangmu." kata rin dengan seringaiannya yang membuatku, kaito, kak lola, kak leon dan len merinding dibuatnya.

"Lho~~ nee-chan jangan seperti itu." kata len dengan nada seperti anak kecil yang manja. "Hah~ baiklah, aku tidak akan memotongnya. Tapi ingat, jangan menghilang seperti tadi. Kalau mau pergi ijin dulu !" kata rin sambil menghela nafas karena tidak tega melihat adikknya. "Haik nee-chan, watashi wa hontouni gomennasai." kata len sambil meminta maaf. "Hm, nandemonai." jawab rin sambil mengacak rambut shota len.

"Hai, hai !!!" teriak miki sambil menyapa kami semua kecuali luka, gakupo, meiko, dan para produser yang belum hadir. "Baiklah minna-san karena kita sudah berkumpul disini, mari kita berdoa sebelum memulai perjalanan. Berdoa dipersilakan." kata produser Shimazaki yang diiringi dengan kehadiran luka, gakupo, dan juga meiko.

"Baik berdoa selesai. Silakan masuk bus dan kita mulai perjalanan ke panti asuhan kosaname di kyuushu." kata produser shimazaki. "Nani !!!" teriak miki. "Ada apa miki ?" tanya produser atsuko. "Kyuushu itu tempat tinggalnya si oliver." kata miki dengan sangat antusias sembari duduk di depan kami.

"Heh ! Kebetulan sekali. Ayo sekalian mampir ke rumah ." ajak kaito. "Hm, kalian mau mampir ya ?" tanya produser atsuko yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan kami. "Ya, mampir ke rumah seorang anak yang pernah kami tolong apa salahnya ?" kata kaito sembari berbalik tanya pada produser atsuko.

"Oh, begitu. Baiklah kita recruit saja dia menjadi V3 bersama miki. Saya akan memberitahukan hal ini pada produser lain agar mendapat persetujuan." kata produser atsuko sembari menepuk pelan pundak kaito. "Hm kaito-kun, seharusnya kau tidak berbicara seperti itu dengan produser." kataku sambil memukul pelan kaito.

"Iya, harusnya kamu jangan seperti itu." sambung miki. "Ya kenapa ? Akukan hanya bercanda." kata kaito dengan ringannya.

Selama perjalan dan setelah mendengar perkataan kaito yang sudah berubah membuatku memilih diam jika bersama dengannya. Karena dia seperti meremehkan orang lain, tidak seperti dulu.

"Jika dia meremehkan orang lain, bagaimana denganku sebagai kekasihnya ? Apakah aku yang akan lebih diremehkan dari orang lain ?" tanyaku dalam hati.

"Miku ! Apa kau mau ini ?" kata meiko yang menawarkan snack kepadaku. "Hm, tidak terima kasih." jawabku. "Tidak apa-apa, ini tidak mengandung racun kok." kata meiko sambil menawarkannya lagi.

"Sudah cukup. Kalau miku tidak mau, tidak usah dipaksa." kata kaito dengan acuhnya. "Biarin. Lagi pula yang aku tawari itu miku, bukan kamu. Aku sih bodoh amat denganmu." kata meiko yang lebih acuh dari kaito.

"Dan yang jadi amat itu kamu, amat yang bodoh." tambah kaito yang membuat meiko menahan tangisannya. "Sudah-sudah. Aku akan mengambilnya, arigatou meiko." kataku sambil mengambil snack yang ditawari oleh meiko agar tidak lebih menyakiti perasaannya lagi. "Baiklah, doitashimashita." jawab meiko yang langsung menjauhi kami.

~~skip time~~

Setelah menempuh perjalanan selama + 4 jam, kamipun sampai pada panti asuhan kosaname. Disana, para anak dari panti asuhan tersebut menyambut kami dengan gembira.

"Baiklah, para vocaloid. Inilah saatnya kalian untuk bakti sosial, menghibur anak-anak disini, dan juga setelah kita selesai dari kegiatan ini, kita akan pergi ke rumah oliver." kata produser shimazaki. "Maaf, kalau boleh tahu. Mengapa kita ke rumah oliver ?" tanya rin.

"Tentu saja untuk merecruit dia menjadi V3 termasuk miki." jelas produser shimazaki. "Wah, miki. Jadi kita akan merayakannya pulang nanti." kata kak lola. "Iya benar." sambung kak leon.

"Wah, miku. Sebentar lagi aku akan menjadi anggota vocaloid." kata miki dengan senang. "Tetapi untuk miku dan kaito, jangan lupa bahwa besok kalian shooting pv snow white untuk miku dan ice man untuk kaito. Sedangkan cantarella kami undur setelah musim semi." kata produser takahashi sembari melihat jadwal.

"Haik." jawabku dan kaito secara serempak. "Wah wah, kau sudah mempunyai 3 lagu dengan cepat ya miku." kata kak leon. "Arigatou nii-chan." jawabku singkat.

"Baiklah kalian semua boleh turun dan jangan lupakan hadiah yang kalian bawa." kata produser atsuko.

Akhirnya kamipun turun dari bus dan langsung masuk ke panti asuhan tersebut. Kami sangat terkejut setelah melihat hiasan yang dilakukan oleh anak di panti asuhan ini.

"Kak miku !!!!!!" teriak salah satu anak saat kami sudah masuk. "Baiklah sebelum kami mulai, ijinkan kami untuk perkenalan dulu mulai dari sebelah kanan." kata kaito yang menunjukku.

"Watashi miku." kataku dan disambung luka sampai yang terakhir yaitu miki. "Baiklah karena kami sudah perkenalan, maka kami akan bernyanyi. Siapa yang kalian pilih untuk bernyanyi ?" tanya kaito.

"Kak miku ! Kak miku !!!" teriak anak-anak dengan bersaut-sautan. "Baiklah miku, kau bernyanyi duluan dan setelah itu tunjuk salah satu dari kami untuk bernyanyi dan lagu yang kau nyanyikan adalah bebas." jelas kaito. "Wakatta." jawabku singkat.

"Baiklah anak-anak, kak miku akan mulai bernyanyi jadi harap tenang ya !" teriak gakupo. Akupun menunggu aba-aba dari gakupo untuk memulainya. "Baiklah miku, lakukan." kata gakupo.

Setelah mendengar aba-aba itu, akupun langsung bernyanyi dan lagu yang kunyanyikan adalah lagu yang sering ibuku nyanyikan tetapi aku tidak tahu judul lagu tersebut .

" Sekai de ichi-ban OHIME-SAMA
Sou-yu atsukai KOKORO-ete
Yone

Sono-ichi
Itsumo to chigau kami-gata ni kiga-tsuku koto
Sono-ni
Chanto kutsu made mirukoto, ii ne?
Sono-san
Watashi no hito-koto niwa mittsu no kotoba de henji suru koto
Wakatta ra migite ga orusu nanowo nantoka-site!

Betsuni wagamama nante itte nain-dakara
Kimi ni KOKORO kara omotte hoshii no KAWAII tte

Sekai de ichi-ban OHIME-SAMA
Kiga-tsuite ne e ne e
Mataseru nante rongai yo
Watashi wo dare-dato omotte runo?
Mou! nan-daka amai-mono ga tabetai!
Ima suguni yo?

Oh, check one two... Ahhhhhh!

Ketten? KAWAII no machigai desho
Monku wa yurushi-masen no
Anone? watashi no hanashi chanto kiiteru? chottoo...
A, soreto ne? shiroi Ouma-san kimatte-ru desho?
Mukae ni kite
Wakatta-ra kashi-zuite tewo totte "OHIME-SAMA"tte

Betsu ni wagamama nante itte nain dakara
Demo ne sukoshi kurai shikatte kuretatte iino yo?

Sekai de watashi dakeno OUJI-SAMA
Kiga tsuite hora hora
Otete ga aite masu
Mukuchi de buaiso na OUJI-SAMA
Mou, dousite? kiga tsuite yo hayaku
Zettai kimi wa wakatte nai!... wakatte nai wa...

Ichigo no notta Shortcake
Kodawari tamago no torokeru pudding
Minna, minna gaman shimasu
Wagamama na ko dato omowa-nai de
Watashi datte yareba-dekiru mon
Atode koukai suru wayo

Touzen desu! datte watashi wa
Sekai de ichi-ban OHIME-SAMA
Chanto mitete yone dokoka ni icchau yo?
Fui-ni dakishime-rareta kyuuni sonna eh?
"HIKARERU(;1) abunai yo"sou-itte soppo muku kimi
... kocchi noga ABUNAI wayo

Oh, Hey Baby"

Akhirnya akupun selesai bernyanyi dan disambut dengan tepuk tangan yang sangat meriah. "Baiklah, aku akan menunjuk si twins kagamine." kataku sembari menujuk twins kagamine yang tampak tenang.

"Hei kalian berdua ditunjuk miku, tuh !" kata miki sambil membalas tunjukanku kepada twins kagamine. "Nani !!!" teriak len. "Ayo len, kita maju saja." kata rin dengan ringannya.

"Tapi-tapi, kita akan membawakan lagu apa ?" tanya len dengan sedikit khawatir. "Hm, bagaimana kalau butterfly on youre shoulder ?"kata rin. "Hm, baiklah." jawab len.

Akhirnya twins kagaminepun maju dan berdiri disebelahku. "Nee miku, lagu yang kau nyanyikan itu judulnya apa ?" tanya rin yang disambut dengan tatapan dengan pertanyaan yang sama dari anak-anak.

"Ju-judulnya adalah...."kataku sambil mencoba mengingat judul lagu tersebut. "World is mine." sambung mikuo. Aku dan yang lainpun ikut terkejut karena kakakku datang secara tiba-tiba. "Judulnya adalah world is mine." katanya sambil mengulangi judul lagu tersebut.

"Wah, lagu yang bagus." kata len sambil bertepuk tangan dan diikuti yang lainnya. "Terima kasih, len. Tetapi kalian akan membawakan lagu apa ya ?" tanyaku. "Hm baiklah, kami akam membawakan lagu butterfly on youre shoulder." jawab rin ringan.

Setelah mendengar jawaban dari len, anak-anakpun langsung bertepuk tangan dengan meriah. "Baiklah, tanpa buang-buang waktu. Mari kita lihat pertunjukkan dari twins kagamine !!!" teriakku yang disambut dengan tepuk tangan yang lebih meriah dari sebelumnya.

"Minna-san, apa kalian siap ?" teriak rin sembari bertanya ala konser. "Haaaiiiikkkk !!!!" jawab anak-anak tersebut dengan antusias. "Baiklah, mari kita mulai !!!" sahut len.

" migikata ni murasaki chouchou kisu o shita kono heya no sumi de
setsunai to iu kanjou o shiru hibiku piano

fukyouwa-on

migikata ni murasaki chouchou kisu o shita kono heya no sumi de
setsunai to iu kanjou o shiru hibiku piano

fukyouwa-on

warui yume ni unasareta watashi o hayaku okoshite
donna koto de mo hajimari wa sasai na koto deshou
doko ga ii ka nante kikarete mo komaru kirei na
yoru ni madowasareta mama yukue-fumei da kara

nagai matsuge mikazuki airain mabuta ni nosete hikaru rippu

migikata ni murasaki chouchou kisu o shita kono heya no sumi de
setsunai to iu kanjou o shiru hibiku piano

fukyouwa-on

ame no naka de nureta kami ga ijou ni tsumetakute
sabishisa o toire ni hakidashite furuete matte'ru
oikakete wa nigeru kara sore ijou de kaeshite
shinken da kara warau to itai me ni au yo ii

akai tsume to yasumono no yubiwa kizutsuku tabi fueru piasu

dakiyosete yuganda karada umeru no wa anata shika inai
sou deshou wakatte'ru kuse ni kyoukaisen tokku ni koete'ru
koukai wa shinu hodo shite'ru sono bun dake kaikan o yobisamasu
kuruidashita watashi o tomete isshun de raku ni shite yo

*Rin*
dakiyosete yuganda karada umeru no wa anata shika inai
sou deshou wakatte'ru kuse ni kyoukaisen tokku ni koete'ru
(Len : kizuguchi kara tokedashita mono wa aijou soretomo Ah...)

koukai wa shinu hodo shite'ru sono bun dake kaikan o yobisamasu
kuruidashita watashi o tomete isshun de raku ni shite yo
dakiyosete yuganda karada umeru no wa anata shika inai
sou deshou? wakatte'ru kuse ni kyoukaisen tokku ni koete'ru

migikata ni murasaki chouchou kisu o shita kono heya no sumi de
setsunai to iu kanjou o shiru hibiku piano
fukyouwa-on

migikata ni murasaki chouchou
setsunai to iu kanjou o shiru

fukyouwa-o"

"Arigatou gozaimasu, minna !!!" teriak rin ala konser. "Baiklah nee-san, kau ingin menunjuk siapa ?" tanya len. "Bagaimana kalau si luka ?" jawab rin sembari berbalik tanya.

"Hm, bagaimana minna-san ? Apa kalian setuju ?" tanya len. "Hhhhaaaaiiiikkkk !!!!" jawab anak-anak.

Sementara itu, luka langsung terkejut ketika twins kagamine itu menunjuk dirinya. "Lho.... Kenapa aku ?" tanya luka pada dirinya sendiri. "Tidak apa-apa luka, lagi pula jika kau bisa menghibur anak-anak ini berarti kau bisa menghibur anak kita nanti." kata gakupo yang berhasil membuat luka blush seketika.

"Baiklah luka-san, kau maju sekarang !" perintah rin. Akhirnya lukapun berjalan kearah twins kagamine. "Yeay, luka-san !!!" teriak len yang diikuti dengan teriakan anak-anak yang lain."Hm, luka-san lagu apa yang ingin kau bawakan ?" tanya rin.

Lukapun terdiam sebentar kemudian ia menjawab "Just Be Friend" kemudian semua anggota vocaloidpun terkejut terkecuali anak-anak yang terus berteriak. "Ya sudah, jangan menunggu lama. Kita mulai saja." kata len singkat.

"Haik, kitte kudasai Just Be Friend." kata luka sembari mempersiapkan posisinya.

" Just be friends All we gotta do Just be friends
It's time to say goodbye Just be friends
All we gotta do Just be friends
Just be friends
Just be friends...

Ukandan da kinou no asa hayaku ni
Wareta GURASU kaki atsumeru youna
Kore wa ittai nandarou Kitta yubi karashitataru shizuku
Bokura wa konna koto shitakatta no kana

Wakatteta yo kokoro no okusoko de wa
Motto mo tsurai Sentaku ga BESUTO
Sore wo kobamujiko ai to kekka jika douchaku no kurikaeshi
Boku wa itsu ni nareba ieru no kana

Yuruyaka ni kuchite yuku kono sekai de
Agaku boku no yui itsu no katsuro iro aseta kimi no
Hohoemi kizande
Sen wo nuita

Koe wo karashite sakenda
Hankyou zankyou munashiku hibiku
Hazusareta kusari no sono saki wa
Nani hitotsu nokotteyashinai kedo

Futari wo kasaneteta guuzen
Anten tansen hakanaku chiji ni
Shosen konna mono sa tsubuyaita
Kareta hoho ni tsutau dare ka no namida

All we gotta do Just be friends
It's time to say goodbye Just be friends
All we gotta do Just be friends
Just be friends Just be friends...

The night before, I realized inside my lonely heart
as I'm watching petals fall into my open hands
Our love is like a rose in bloom the beauty is just so fleeting
I wish that we could stop the time together just this once

Remember now, it's there inside, the season that we met
the gentle smile you gave to me still lingers in my head
but it's time to let you go, it's a new page in our storybook

the days are past, our hearts were young,
we were never meant to be

All of the promises we never ever meant to keep
nothing is changing, there's nothing to talk about
Even though I love you, even though I need you,
it's time for me to say

The rain the pours inside of my broken heart
an emptiness that stretches forever inside of me
I thought I knew what I'd be facing when you walk away
but every inch of me's screaming against the pain that's inside

Now all these scars that remain between us,
unraveling the memories
we tried so hard to forget
Cause this could be the very moment we say our goodbyes,
we take a step and try to move on, there is no turning back

Just one more time, I pray just more time,
that if only I could return to those days
I'd sacrifice everything that I have now,
just to feel the warmth of your smile again...

Koe wo karashite sakenda
Hankyou zankyou munashiku hibiku
Hazusareta kusuri no sono saki wa
nani hitotsu nokotteyashinai kedo

Futari wo tsunaideta kizuna
Hokorobi hodoke nichijou ni kieteku
Sayonara aishita hito Kokomade da
Mou furimukanaide aruki dasunda
Kore de oshimai sa

Just be friends All we gotta do Just be friends
It's time to say goodbye Just be friends
All we gotta do Just be friends
Just be friends
Just be friends"

Akhirnya lagu yang dinyanyikan lukapun selesai.Saat luka asik berbicara dengan twins kagamine yang maju lagi untuk menanyai lebih lanjut dengan luka, kaitopun mengajakku bicara "Nee miku-chan, bagaimana kalau kita hanya berteman saja atau seperti lagunya luka just be friend ?"

Pertanyaan kaito itu adalah hal yang membuatku kesal. "Lalu, apa yang akan kau lakukan ?" tanyaku sambil menahan emosiku. "Aku ? Aku tak akan lakukan apapun." jawab kaito ringan.

Setelah mendengar jawabannya, akupun langsung pergi meninggalkan kaito dan yang lainnya tetapi tanganku ditahan. "Kau mau pergi kemana ?" tanya gakupo. "Aku mau pergi ke toilet sebentar." jawabku. "Ah, baiklah. Jangan lama-lama ya." kata gakupo. Akupun segera pergi meninggalkan mereka.

Sementara itu, gakupo sudah mengetahui hal yang terjadi antara aku dan kaito yang berubah sifat. "Sudahlah kaito, tidak ada gunanya kalau kau terus-terusan menunjukkan sifatmu yang seperti ini padanya." kata gakupo.

"Sudahlah, aku tau apa yang harus aku lakukan." kata kaito singkat. "Tapi kaito, apa kau tidak kasihan dengan miku ?" tanya gakupo dengan khawatir. "Tidak." jawab kaito yang lebih singkat.

Setelah mendengar jawaban dari kaito, gakupo memutuskan untuk diam dan membiarkan kaito merenung sendiri.

"Maafkan aku kami-sama, mungkin ini yang terbaik untuknya..." gumam kaito dalam hati.

TO BE CONTINUED...

Kyaaa !!!! Minna, akhirnya chapter ini selesai juga. Btw, arigatou buat teman-teman author yang sudah menunjukkan sifatnya dan sangat cocok untuk ff ini. Mungkin author kali ini tidak banyak berbicara.

Tolong vote dan comment ya minna ^_^

Arigatou Gozaimasu ^_^
Jaa nee !!!