Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

💜🌙Bagian 9🌙💙

Silahkan putar lagu diatas jika kalian mau (/^▽^)/

Tak bisa bicara
Tak bisa tidur
Hanya berkhayal

Sosok sebenarnya yang kau lihat

Nada musik yang tak dapat bisa dibaca siapapun

Aku hanya ingin tau itu~

"Lirik selanjutnya apa ya?" Risuko berjalan di hutan sambil mengingat lagunya waktu kecil tapi tiba-tiba dia merasa ada hawa iblis

"Aura ini ada dua dan sangat pekat! Apa jangan-jangan ini aura iblis bulan atas?! Tapi auranya ada dua!"

Saat sedang berlari Risuko melihat kotetsu sedang melawan iblis yang memiliki bentuk ikan tapi wujudnya aneh

"Kotetsu dalam bahaya" baru saja Risuko ingin menyelamatkan kotetsu di depan dan dibelakangnya ada iblis ikan juga yang sedang mengepungnya

"MATI KALIAN IBLIS IKAN MENJIJIKAN!!!"

🌙Tsuki No Kokyu🌙
Ichi no kata

Marui tsukiakari
(Putaran cahaya bulan)

Iblis yang tadinya mengepung Risuko langsung mati menjadi abu "iblis ini hanya kaki tangannya bukan iblis bulan atas asli oh ya KOTETSU!"

Risuko melihat iblis ikan itu ingin menyerang kotetsu dan dia langsung berlari ke arahnya

Sret!

Tangan kiri Risuko dicakar oleh iblis menyebabkan lengannya berdarah

"Risuko-san kau tidak apa-apa?!" Kotetsu melihat darah segar mengalir dari lengan Risuko

Muichiro tiba-tiba muncul di depan Kotetsu dan Risuko "kau menganggu bisakah kau pergi dari sini?"

Muichiro memenggal kepala iblis ikan itu tapi dia tetap beregenerasi

"Mui pecahkan pot yang ada di punggungnya!"

Setelah Muichiro memecahkan gucinyanya tubuh iblis itu langsung hancur , Muichiro berjongkok di sebelah Risuko dan memegang lengannya "Lukamu tidak begitu parah ini hanya perlu diperban"

Risuko menarik lengannya dengan pelan dan menutupinya dengan tangan kanannya "Nanti saja ini tidak akan sempat masih ada banyak iblis di desa ini untungnya kotetsu selamat meskipun akibatnya lenganku terluka dan terima kasih kau menyelamatkan kami" Risuko kembali tersenyum dengan cerah

Kotetsu langsung memeluk Risuko dan Muichiro "Terima kasiiiiiih kalian berdua menyelamatkanku kukira aku akan mati aku sangat takut dan aku minta maaf kepadamu karena telah menyebutmu kepala rumput laut"

Risuko : aduh aduh tanganku

Muichiro : kau menyebutku kepala rumput laut?

Kotetsu : itu karena aku benci denganmu sebelumnya MAAAF

Risuko : ppffftt

"Aku pergi dulu lakukanlah sesukamu" Muichiro beranjak pergi tapi kotetsu menahannya

"TUNGGU! Kanamori-san juga diserang haganezuka-san mengerjakan pedang itu tanpa istirahat kumohon jika kita terlambat mungkin nyawa mereka bisa terancam" Kotetsu memohon-mohon kepada Muichiro dan Risuko

Risuko menepuk pundak Muichiro dengan tangan kirinya dan tangan kanannya tetap menutup luka "Mui dia memerlukan kita" tatapan Risuko terlihat serius

"Tidak , aku"

Muichiro mengingat apa yang pernah dikatakan Kagaya Ubayashiki katakan kepadanya

"Jangan lewatkan kesempatanmu ingatanmu pasti akan kembali jangan khawatir suatu hari kabut di pikiranmu Pasti akan menghilang"

Tanpa berpikir panjang Muichiro mengangkat Kotetsu dan Risuko kepundaknya dia langsung berlari dengan cepat

Kotetsu : HUAAAAA!

Risuko : Mui aku bisa lari sendiri kok

Muichiro : jika kau berbicara maka lidahmu akan tergigit , tanganmu terluka jika kau berlari maka lukamu akan melebar

"padahal aku lukanya di tangan bukan di kaki btw Mui kuat juga ya dia bisa membawa aku padahal aku ini berat lo" ucap Risuko dalam hati

Sesampainya disana Muichiro menurunkan Kotetsu dan Risuko dan mereka melihat kanamori melawan dua iblis dengan sebuah pisau

"Dua lawan satu itu sangat tidak adil tau" Risuko mengeluarkan pedangnya dan langsung menebas satu iblis saat dia ingin membunuh yang satunya lagi ternyata Muichiro sudah membunuhnya

Kanamori kagum melihat Muichiro dan Risuko "Whoa terima kasih Tokito-dono Tsukiyama-dono kalian menebasnya dalam sekejap"

Risuko : syukurlah kau baik-baik saja Kanamori-san

Kotetsu : Kanamori-saaaaan

Kanamori : nak kotetsu syukurlah kau selamat kupikir aku akan mati

Muichiro : jadi kau yang namanya Kanamori , apa pedangku sudah jadi? cepat bawa kemari"

Kanamori menatap pedang yang dipegang Muichiro "Yaampun?! Pedangmu retak?! Kalau begitu akan kukembalikan pedangmu yang sudah diperbaiki dan ini permintaan dari Tanjiro"

Muichiro : Tanjiro ya

Kanamori : iya karena itu aku meminta penempa pedang perta... Oh iya HAGANEZUKA-SAN!!!

Risuko : aku berharap telingaku tidak cepat tuli karena sering mendengar teriakan

Mereka berempat pergi ke sebuah gubuk dimana Haganezuka sedang mengurus pedangnya Tanjiro

"Syukurlah tidak ada iblis ikan disini kami punya pedang untukmu jadi kalian pergilah ke tempat kepala desa"

"Tidak Bisa!" ucap Muichiro dengan Risuko secara bersamaan

Tiba-tiba Muichiro dan Risuko menarik Kanamori

"Dia datang" Kotetsu dan Kanamori berdiam diri sedangkan Muichiro dan Risuko mendekati sebuah guci yang mereka curigai

Dari dalam pot keluar sebuah iblis dengan wujud yang lebih aneh
"Kalian menyadari keberadaanku itu artinya kalian berdua adalah pilar apa sesuatu yang penting ada di dalam gubuk itu? Aku penasaran dengan suara berisik itu hyo!!! Hyo!!!"

"Hyo Hyo salam kenal namaku gyokko bisakah aku meminta waktu sebelum membunuh kalian aku ada sedikit seni disini"

Muichiro : seni? Apa yang kau maksud?

Risuko : Kenapa ada aura darah disini?!

"Kupersembahkan L'agonie des for gerons" Setumpuk kepala manusia yang disusun oleh gyokko membuat Kotetsu dan Kanamori sangat terkejut bahkan Risuko sampai syok karena melihatnya

"Risuko tenangkan dirimu jangan gegabah" Tangan Risuko bergetar tapi itu bukan karena dia takut melainkan karena emosinya

"Saksikanlah tangan-tangan di penuhi dengan luka melepuh aku sengaja memajangnya secara terang-terangan supaya menyinggung kalian"

Kanamori : kangouji-dono , kanake-san , Tetsuo-san , koutaro

Kotetsu : tetsuhiro oji-chan?!

"Kau benar aku tidak menyangka kalian akan terpesona dan pedang-pedang yang menancap di tubuh mereka memperkuat suasana pembuat pedang ini kalau aku memutar pedangnya"

Gyokko memutar salah satu pedang sehingga terdengar jeritan kesakitan

"AAAAAAA HENTIKAN!!!" kotetsu ditahan Kanamori supaya tidak mendekati Gyokko

"Keren bukan rencananya aku mau memproduksi karya ini secara besar-besaran"

"Hei hentikan itu sialan!" Muichiro langsung berlari menyerang Gyokko sedangkan Risuko langsung muncul di belakangnya

"Sejak kapan gadis itu di belakangku?!"

Mereka menyerang secara bersamaan tapi Gyokko berpindah tempat ke guci yang berada di atas gubuk

"Aku belum selesai menjelaskan jadi dengarkan sampai selesai"

"Jadi dia bisa berpindah dari satu guci ke guci yang lain baiklah" Muichiro kembali menyerang gyokko tapi dia berpindah ke guci yang berada di bawah

"Beraninya kau merusak guciku dasar makhluk tidak berkebudayaan tapi itu tidak masalah" Gyokko mengeluarkan sebuah guci dari tangannya

Dari guci itu keluar dua buah ikan

Muichiro : apa-apaan? Ikan?

Risuko : meskipun bentuknya normal tapi tetap saja berbahaya

Mulut ikan tadi menggembung dan mengeluarkan banyak sekali jarum

Risuko terkejut serangan itu mengarah ke Kanamori dan Kotetsu "GAWAT!!!"

Tapi Muichiro menghalanginya sehingga wajahnya di penuhi jarum
"Kalian menghalangi sana sembunyi"

Kanamori dan Kotetsu langsung pergi menjauh

"Ikan keparat!" Risuko langsung menebas dua ikan yang menyemburkan jarum tadi dalam sekali serang

"Hyo hyo kau begitu lucu dengan jarum itu apa racunnya sudah terasa? kau akan mati disini dengan tidak berguna karena menolong orang"

Muichiro terdiam dan Risuko langsung menyerang Gyokko tapi dia kembali pindah guci

"INGIN SEKALI KUHANCURKAN SEMUA GUCIMU ITU AKU GEREGET SEKALI!!!" Risuko berteriak ke Gyokko dengan nada marah

"Hyo Hyo kalian kan seorang pilar harusnya aku memberi yang lebih"

"Diam! Omonganmu tidak ada gunanya!" Muichiro dan Risuko kembali menyerang gyokko secara bersamaan tapi dia mengeluarkan sebuah guci lagi dari tangannya

"RISUKO MENJAUH!!!" Muichiro mendorong Risuko dan dari guci itu keluar sebuah air yang mengalir

Jurus darah iblis
Baskom air kematian

Air itu membentuk sebuah guci dan memerangkap Muichiro di dalamnya

"MUI?!"

"Hyo hyo mati karena kehabisan nafas bagus juga dan kau akan merasakan kematiannya"

Muichiro mencoba menebasnya tapi tidak bisa

"Hyo hyo serangan ini memblokir pernafasanmu sehingga kau tidak bisa menghancurkannya"

Risuko kembali mengepalkan tangannya terlihat sebuah cahaya kemarahan dari manik biru Risuko "KEPARAT SIALAN KAU!!!"

Sedangkan keadaan di desa pedang

"SERANGAN IBLIS!!!"

Di desa banyak iblis ikan yang melukai dan menyerang penduduk sehingga memakan beberapa korban

"Kau siap Yuuma-chan?"

"Aku selalu siap untuk ini Mitsuri-chan"

Mitsuri dan Yuuma menyerang semua iblis ikan dengan cepat sehingga para penduduk kagum

"Mereka hebat sekali"

"aku lupa mereka hebat karena cantik dan keren"

Mitsuri dan Yuuma berhenti di sebuah bangunan dimana ada iblis ikan raksasa yang menyerang kepala desa

❤Nafas cinta❤
Jurus pertama

Getaran cinta pertama

🌱Nafas tumbuhan🌱
Jurus ketiga

Mawar berduri

Iblis ikan itu terbelah menjadi beberapa bagian

"Tos dulu Yuuma-chan"

"Tentu saja"

"YEY!" Mitsuri dan Yuuma tos dua tangan

"Yang lain masih dalam bahaya ayo kita selamatkan"

Kembali ke Risuko dan Muichiro

Risuko kembali menyerang Gyokko dengan brutal sambil memecahkan gucinya

"Gadis Bodoh! Kau menghancurkan seniku" ucap Gyokko dengan marah

"Ini salahmu karena menyerang Mui!!!"

"Percuma saja lihat dia mulai kehabisan nafas"

"Mui?! Tunggu aku merasakan aura nya Mui sekarang ini aura kesedihan , aura kemalangan , ini INGATAN! dia mulai mengingat nya"

"Kenapa kau senyum-senyum gadis bodoh? Apa karena kematian sahabatmu yang lemah itu semakin dekat?"

"TIDAK! Dia pasti akan bebas karena MUI ITU TIDAK TERKALAHKAN!!!"

Muichiro POV

"Aku sudah mengingatnya kembali Ayahku , Ibuku , dan Kakakku akhirnya aku sudah mengingat kalian"

"MUI ITU TIDAK TERKALAHKAN!!!"

"Risuko"

Disaat aku mendengar teriakannya satu ingatan kembali terlihat kepadaku

Flashback ON

"Hueee papa dimana?" seorang anak kecil perempuan menangis di bawah pohon

"Kau tidak apa-apa" Dia mengangkat kepalanya dan terlihat manik birunya mengeluarkan air mata dia hanya menganggu kan kepalanya

"Siapa namamu?"

"Tsukiyama Risuko desu"

"Risuko-chan bagaimana kalau kau kerumahku dulu? Diluar tidak aman"

Awalnya dia selalu menolak dengan menggelengkan kepalanya tapi akhirnya dia mau setelah kami sampai dirumah ternyata ayahnya tengah berbincang dengan ayahku

"PAPAAAA" Risuko berlari ke arah ayahnya sambil menangis

"Risuko kan papa sudah bilang tinggal di rumah saja dan siapa yang mengantarmu kesini?"

Dia hanya menunjuk ke arahku

"Terima kasih ya nak Muichiro" Ayahnya Risuko mengelus kepalaku dengan lembut

"Jadi namamu Muichiro ya aku panggil Mui aja boleh"

Aku menganggukan kepalaku dan Risuko tersenyum dia teman pertamaku sejak kejadian itu ayahnya dan Risuko sering berkunjung ke rumah kami
Aku dan Risuko selalu bersama apalagi di saat dia pernah menyanyikan sebuah lagu

Tak bisa bicara
Tak bisa tidur
Hanya berkhayal

Sosok sebenarnya yang kau lihat

Nada musik yang tak dapat dibaca siapapun

Aku hanya ingin tau itu~

Baik kebohongan maupun realita

Pada akhirnya keduanya benar

Hari ini kau juga berbicara sendiri

Jangan memaksakan dirimu

Ku ingin dicintai

Selamat tinggal pusing yang tak jelas

Di dunia fenomenal tanpa dirimu

Nada musik yang tak dapat dibaca siapapun

Aku hanya ingin tau itu

Sebuah lamunan tanpa akhir hanya khayalan

Batas yang mengekang dirimu

Nada musik yang tak dapat dibaca siapapun

Luka-luka dari masa remajaku ini akan tetap ada di dadaku

Aku hanya ingin tau itu~

Kau dan aku sering menyanyikan lagu itu bersama tapi sejak aku mendengar kabar jika ayah dan ibumu akan pindah tempat tinggal kau datang kepadaku dan kita saling berjanji untuk saling bertemu dan aku ingat aku berjanji kepadamu untuk menikahimu saat kita bertemu kembali
Dan sekarang aku ingat itu semua Risuko maaf aku melupakanmu
Aku berterima kasih kepada takdir yang sudah mempertemukan kita kembali

Flashback OFF

Muichiro POV end

"MUI BERTAHANLAH" Risuko menebas air yang masih menahan Muichiro

"Tetaplah hidup Mui aku akan menyelamatkan mu" Risuko berusaha sekeras mungkin meskipun luka di lengan kirinya kembali mengalirkan darah

Tiba-tiba di belakang Risuko muncul iblis ikan yang ingin menyerangnya

Muichiro langsung berteriak "RISUKO DI BELAKANGMU!!!"

Saat ikan itu melancarkan serangannya Kotetsu muncul dan langsung melindungi Risuko dari serangan
Ikan itu menusuk perutnya sehingga dia tidak sadarkan diri

"KOTETSU!!!"

Risuko mendekatkan mulutnya ke dinding air dan memasukkan udara ke dalamnya

Seketika Muichiro melancarkan serangannya sehingga penghalang air itu langsung hancur

"Uhuk uhuk"

Risuko mencabut jarum yang menancap di wajahnya dan membaringkannya

"Paru-parumu memerlukan udara jika ada air yang keluar dari mulutmu langsung keluarkan saja" Risuko menekan dadanya beberapa kali sampai air keluar dari mulutnya

"Masih bisa bernafas?"

Muichiro menganggukan kepalanya dan Risuko mengacungkan jempolnya dan tersenyum "Bagus! sekarang ayo kita selamatkan Haganezuka soal Kotetsu kita akan mengurus mayatnya nanti"

"Risuko lukamu terbuka lagi" dia melihat lengan Risuko seperti terlumuri darahnya yang mengalir karena terbuka

"Tidak perlu dipedulikan yang harus kita lakukan sekarang menolong haganezuka AYO!"

Saat mereka berdua memasuki gubuk Haganezuka tetap menajamkan pedang Tanjiro meskipun sebelah matanya rusak karena Gyokko saat Muichiro menyerang Gyokko kembali dia memasuki guci lagi

"Kukira dia sudah mati ternyata aku tidak bisa meremehkan kerja sama mereka berdua wah tanda lahir apa yang ada di wajah lelaki itu?"

Gyokko mengeluarkan sebuah guci lagi
Neraka guci gurita

Sebuah tentakel gurita keluar dari guci itu dan melilit Muichiro , Risuko , dan Kanamori

"Hyo hyo apa kalian suka dengan daging gurita ini?"

Risuko : DADAKU SESAK GOBLOK!!!!!

Gyokko : tadi aku lengah sekarang akan kuhancurkan kalian

Tiba-tiba tentakel dari jurus darah iblis gyokko terpotong menjadi beberapa bagian sehingga mereka bertiga mendarat di tanah

"Sudah dadaku tadi sesak sekarang pantat lagi yang dapat musibah" Risuko mengusap pantatnya yang mendarat di tanah

"Kau membuat pedang ini untukku terima kasih Kanamori-san"

"Wuoo pedangmu keren Muichiro" tapi lain lagi apa yang dikatan Risuko dalam hati "Muichiro kok jadi badass ya?! Keren anjir! jangan ngeblush! jangan ngeblush! Fokus untuk mengalahkan gyokko"

☁Nafas kabut☁
Jurus kelima

Lautan awan kabut

🌙Nafas bulan🌙
Jurus keempat

Hujan cahaya bulan

Gyokko kembali menghindar ke guci yang ada di atas pohon

"kalian tetap tidak bisa mengimbangi kecepatan guci-guciku"

Muichiro : Aku meragukan itu

Gyokko : apanya?

Muichiro : sepertinya indramu tumpul karena sudah hidup selama ratusan tahun

Muichiro berhasil memotong leher Gyokko bahkan Risuko sendiri tidak sadar

"Cepat sekali!" Risuko tersenyum kagum

"Selanjutnya lehermu akan putus aku tidak mau meladeni permainan guci bodohmu"

Gyokko memegang lehernya yang sempat di potong "Jangan meremehkan ku kalian bocah sialan"

"Hei bukan bermaksud aku hanya bicara jujur kau akan langsung mati saat aku memenggal kepalamu entah kenapa saat ini aku merasa sangat bersemangat bisa begitu ya"

Gyokko : Perkataanmu sangat menghina kau juga baru hidup sepuluh tahun

Muichiro : Dan kau selalu sembunyi di guci kau jadi terlihat sebagai penakut

Gyokko : kau kira aku akan termakan provokasi murahanmu? Kau pasti ingin sekali menang kasihan sekali

Risuko : aku kembali terlihat seperti karakter sampingan_-

Muichiro : hhmm hhmm

Gyokko : ada apa?

Muichiro : aku heran gucimu terlihat sangat jelek lihat ukiran kiri dan kanannya beda sekali

Emosi gyokko langsung meluap "ITU KARRNA ADA BELATUNG DIMATAMU BAGIAN MANA YANG CACAT HAH?!"

Gyokko mengeluarkan semua pot di tangannya dan mengeluarkan jurus darah iblis nya

Jurus darah iblis
Sepuluh ribu ikan pembunuh

"Akan kubuat kalian dimakan oleh ikan pembunuh ku hingga menyisakan tulang dan kalian akan menjadi karya seni ku"

☁Nafas kabut☁
Jurus keenam

Kabut sinar rembulan

🌙Nafas bulan🌙
Jurus keenam

Bulan berkabut

"Bagaimana bisa mereka melakukan jurus yang sama dengan pernafasan yang berbeda dan mereka menebas semua ikan pembunuh ku dalam sekejap"

Risuko : Jurus ini begitu mirip dengan mui

Muichiro : Jurus yang sama apa artinya ini?

Risuko mulai melihat sebuah benang merah di kelingkingnya yang mulai terikat dengan benang merah yang ada di jari Muichiro "Benang apa ini? aku harus kembali fokus untuk menyerang gyokko"

Muichiro dan Risuko menyerang gyokko dari arah depan dan belakang mereka berhasil menebas kepala gyokko

"Kalian kira aku akan mati TIDAK aku masih bisa berganti kulit"

"Et dah ribet sekali kau ini"

Gyokko : Akan kutunjukan wujud asli ku kepada kalian

Muichiro & Risuko : ya ya

Gyokko : kau adalah orang ketiga yang melihat wujud asli ku

Risuko : jangan lupakan aku yang ada disini menjadi orang keempat

Gyokko : DIAM! saat aku serius tidak ada seorang pun yang akan hidup

Muichiro : oh wow

Risuko : Hylyh

Gyokko : tutup mulut kalian dasar bocah bodoh!!! Sisik tembus pandang ini lebih keras daripada berlian aku membuatnya di dalam guciku Tunduklah sekarang di hadapan keindahanku yang sempurna

Muichiro hanya menatap gyokko dengan tatapan datar sedangkan Risuko menatapnya dengan tatapan jijik kantung mata kirinya dia angkat

"Kenapa kau diam saja dan beraninya kau meremehkan sosok indah ku dasar kalian boneka bodoh!!!" Gyokko kembali marah

"Yang nyuruh diam tadi siapa? yang marah karena diam siapa? ckckck" Risuko menggeleng-gelengkan kepalanya

"Dan jujur saja aku tidak terkejut dengan sosokmu itu"

"Aku sependapat dengan Mui"

Gyokko melancarkan serangannya dengan cepat tapi Risuko dan Muichiro sempat menghindar meskipun kali ini Muichiro yang melindungi Risuko

"Aku tidak terkena serangannya terima kasih Mu_" Saat Risuko menatap Muichiro dia melihat bajunya robek di bagian perut

Wajah Risuko langsung memerah "Astaga ini yang kedua kalinya aku melihat abs-nya waduuuh terjernihkan mataku SADARKAN DIRIMU RISUKO!" Risuko menampar wajahnya sendiri

"Kenapa denganmu Risuko?"

"Tidak apa-apa tadi ada nyamuk hehe"

"BOCAH BODOH KALIAN TIDAK MENGHIRAUKAN SANG KEINDAHAN!!! KALIAN AKAN MEMBAYARNYA!"

Jurus darah iblis
Sisik perang mematikan

Gyokko bergerak dengan gesit dan cepat membuat Risuko agak kebingungan

"Lihat kalian bahkan tidak bisa memprediksi gerakanku yang gesit dan indah ini enaknya kalian dibunuh seperti apa ya? Di penggal atau di mutilasi"

☁Pernafasan kabut☁
Jurus ketujuh

Kabut tipis

Muichiro membuat hutan diselimuti kabut dan dia menarik Risuko kedalam kabut , Gyokko beberapa kali menyerang sosok Muichiro dan Risuko yang dia lihat tapi setiap dia menyerangnya sosok mereka berdua hilang

"Mereka berdua hilang seolah-olah di telan oleh kabut"

"Hey kau" Risuko muncul di depan gyokko sambil memegang kedua tangannya kebelakang "iya kau darimana kau bisa tau bahwa hanya kau yang tidak serius?"

Muichiro langsung memenggal kepala Gyokko sampai terjatuh ke tanah

"BOCAH LICIK! BERANINYA KALIAN MERENCANAKAN INI BERSAMA! KALIAN TELAH MEMENGGAL KEPALAKU YANG INDAH!!!"

"Iblis sepertimu memang cocok untuk meringkuk di neraka" Risuko tersenyum licik kepada gyokko

"DASAR MANUSIA MENJIJIKAN! MAKHLUK RENDAHAN! AKU SERIBU KALI LEBIH BERHARGA DARIPADA KALIAN BERDUA! KALIAN HANYA DILAHIRKAN KEMUDIAN MENUA RENDAHAN!"

Muichiro menebas kepala gyokko menjadi dua dan Risuko tersenyum puas

Muichiro : ya ya bisakah kau pergi ke neraka secepatnya

Risuko : banyak bacod tau

Kanamori berlari ke Risuko dan Muichiro yang baru saja mengalahkan gyokko

"Tokito-dono Tsukiyama-dono apa kalian baik-baik saja"

"Aku baik-baik saja meskipun luka di tanganku terbuka lebar karena serangan sari gyokko tadi"

Tubuh Muichiro bergemetar dan wajahnya pucat "aku merasa bersemangat sekarang aku harus menemui Tanjiro dan Risuko urus lukamu itu"

"Mui wajahmu pucat sekali dan badan mu bergemetar"

"Tokito-dono kau baik-baik saja tubuhmu bergetar dan kau seperti sedang sesak nafas"

"Ayolah sialan bisakah kau mengurus Kotetsu dengan Risuko sekarang"

Dari mulut Muichiro keluar busa dan dia langsung pingsan untungnya Risuko berada di sebelahnya sehingga dia bisa menangkap tubuhnya yang tumbang

Risuko :Mui bertahanlah! dia kesedakan busanya

Kanamori : apa yang harus dilakukan?

"Miringkan badannya" Kotetsu muncul dengan tiba-tiba sehingga Kanamori dan Risuko terkejut

"WUAAAAA HANTU NAK KOTETSU!!!"

"HANTU KONTET!!!"

Kotetsu : Aku tidak mati aku masih hidup kok

Risuko : bukannya solar plexusmu tertusuk

Kotetsu : aku terlindungi oleh pelindung pedang yang diberikan Tanjiro-san

Risuko menitikkan air matanya dan tersenyum "Syukurlah kita selamat aku senang sekali"

"Ri-risuko" Suara Muichiro terdengar lirih karena keadaannya

"Mui kau jangan banyak bergerak sekarang aku sedang menunggu obat yang dikirim kakakku lewat gagak"

"M-maaf aku melupakanmu Risuko aku sangat menyesal"

Manik biru Risuko melebar dan dia kembali menangis sambil mengelus kepala Muichiro yang berada di atas pahanya
"Yang penting kita sudah bertemu lagi Muichiro"

Bersambung

Author senang banget menulis chapter kali iniヽ(*≧ω≦)ノ

Dan author punya art Risuko

Pengen liat ya?

Scroll ke bawah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

AAuthor : ciee yang ganti haori :v

Risuko : haori yang dulu hancur gegara Daki ama Gyuutaro mereka nya gak ganti rugi untung Onee-san membuat yang baru

Ini bukan fanart ya ini commisson art
Pembuatnya dari akun instagram
Angelina_a.z_

Saatnya rahasia taisho

"Risuko dulu sangat suka keliling hutan tapi kadang dia malah tersesat"

-Muichiro Tokito☁

Lagu ost : {Secret Daybreak} bgm ver

Sampai ketemu lagi minna

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro