Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

💜🌙Bagian 5🌙💙

Risuko berjalan ke arah rumahnya sehabis dari patroli malam tapi di sepanjang jalan Risuko memikirkan kejadian dia dengan Muichiro "First Kissku sudah hilang tapi untungnya diambil Mui bukan siapapun eh APA YANG KUKATAKAN?!"

"Risuko nee-san" Yuuma melambaikan tangannya sehingga Risuko menghentikan langkahnya

"Ha Yuuma-chan kau ngapain disini?"

"Habis dari latihan tadi sekarang mau ke penginapan kupu-kupu ada seseorang yang ingin kutemui Risuko nee-san mau ikut?"

"Hhmm aku ikut deh"

Risuko dan Yuuma langsung pergi ke penginapan kupu-kupu sesampainya disana Risuko melihat seorang gadis berbaju biru dengan rambut yang diikat dua yang sedang menjemur kain

"Aoi" Yuuma berdiri di sebelah Aoi

"Ada apa Yuuma? Aku sedang sibuk sekarang"

Yuuma melihat bakul yang di dalamnya masih ada banyak kain

"Kalau begitu aku bantu deh supaya cepat selesai" Yuuma mengambil kain yang ada di bakul kemudian menaruhnya di tali

"Eeh?! tunggu Yuuma?!"

Risuko ikut menjemur kain "Aku juga membantu ya lagi gak ada kerjaan sekarang"

Aoi terkejut dengan kemunculan Risuko "Eh?! Kau Tsukiyama Risuko sang pilar bulan kan?!"

Risuko : Bingo kau benar sekali

Aoi : masa seorang pilar membantu jemur baju

Risuko : ada bagusnya membantu siapapun tanpa membedakan apapun

Aoi : kau berbeda dari pilar yang lain

Risuko : he? Yang benar

Aoi : iya bener

Tiba-tiba Risuko melihat gagak kasugainya bertengger di atas dinding "KAK KAK KYOJURO RENGOKU TELAH MATI DI TANGAN IBLIS BULAN ATAS 3 KAK KAK"

Risuko sangat terkejut "Kaguya kau tidak bohong kan?!"

"KAK AKU TIDAK BOHONG KAK"

Tatapan Yuuma seketika berubah "Bagaimana dengan keadaan Risuka nee-san?"

Risuko langsung berlari dengan cepat diikuti dengan gagaknya "Tunjukan aku jalan?!"

Sesampainya disana Risuko melihat kakaknya Risuka menangis sambil memeluk Kyojuro yang sudah tidak bernyawa

"HUAAAAAA" Air mata Risuka mengalir dengan deras bagaikan bintang jatuh di belakangnya terlihat juga tanjiro dan inosuke yang ikut menangis

"Risuka onee-chan" Risuko mengelus punggung kakaknya "sudahlah onee-chan relakanlah dia pergi"

Air mata Risuka berkurang tapi tatapan jadi kosong

Beberapa saat kemudian datanglah beberapa kakushi yang membawa mereka kecuali Risuko

"Risuka onee-chan" sesampainya di penginapan kupu-kupu Risuko tidak melihat ada kakaknya disana

Risuko melihat tiga gadis kecil memakai baju warna putih "Naho , Sumi , Kiyo apa kalian ada melihat kakakku Risuka?"

"Kak Risuka sebenarnya ingin kami obati tapi dia menolak bilang dia ingin sendiri dan tatapannya sangat dingin"

"Begitu ya terima kasih atas informasinya" sebelum Risuko pergi tangannya ditahan oleh naho

"Ano kamu Tsukiyama Risuko sang pilar bulan?"

"Iya benar sekali aku harus pergi dulu menemui kakakku sampai ketemu lagi"

Risuko berjalan di teras dan mencari sosok kakaknya "Risuka onee-chan dimana ya?"

akhirnya Risuko melihat kakaknya dan langsung mendekatinya "Risuka onee-chan"

"Tinggalkan aku sendirian Risuko"

"Kenapa kakak jadi begini?"

"kau tidak merasa seperti apa kehilangan orang yang dicintai?"

PLAK!

Sebuah pukulan mendarat di pipi Risuka

"onee-chan ingatlah Kyojuro-kun tidak akan bahagia di alam sana jika kakak terus bersedih karena kematiannya dia pasti meminta kakak untuk tabah dan tetap kuat bukannya menjadi lemah dan tidak berdaya!"

Manik Risuka melebar dan Risuko kembali tersenyum

KYAAAAA

"ada sesuatu yang terjadi?!" Risuko langsung berlari ke asal suara teriakan diikuti kakaknya

"WOI APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP MERE_"

Risuko melihat Uzui yang sedang dikeroyok Kiyo , Sumi , Kanao , & Yuuma
"Chotto a minute ini siapa yang salah ya?"

Tanjiro melancarkan serangan sundulan kepala batunya tapi Uzui mengelak dan berdiri di atas dinding

Yuuma : KEMBALIKAN SAHABATKU WOI

Kiyo : kembalikan Aoi dan yang lainnya

Sumi : MESUM MESUM

"Bocah sialan! Sadarlah siapa yang kalian hina?! Aku memiliki jabatan yang lebih tinggi aku ini pilar" Ucap uzui dengan marah

Risuko menatap Uzui yang masih berdiri di dinding "Pilar tapi kenapa menangkap gadis tidak bersalah"

"Aku tidak menganggap mu sebagai pilar hmp" Tanjiro mengembungkan pipinya dengan wajah marah

"APA MAKSUDMU TIDAK MENGANGGAPKU SEBAGAIKU PILAR?! DASAR BOCAH INGUSAN AKU TIDAK PERLU IZIN DARI KOCHOU KALIAN BUKAN PENERUSNYA JUGA?!"

"Tapi naho-chan bukan pemburu dia bahkan tidak mengenakan seragam" ucap Sumi sambil menangis

"Kalau begitu aku tidak butuh dia" Uzui melempar naho dengan sigap Risuko langsung menangkapnya

"Dasar main lempar aja!" ~Risuko

"Aku akan tetap membawa dia meskipun tidak berguna tapi dia anggota pemburu"

Yuuma melihat ekspresi Aoi yang sedang ketakutan "Aoi"

Tanjiro : Setiap orang punya masalah masing-masing jadi berhentilah ikut campur?!

Yuuma : LEPASKAN SAHABATKU?!

Uzui : Pemburu iblis sekarang semakin lemah saja

"Kami akan pergi menggantikan Aoi!" Ucap Tanjiro , Yuuma , Risuko , dan Risuka secara bersamaan

Disaat yang bersamaan datanglah Inosuke dan Zenitsu

"Aku baru kembali tapi aku masih punya kekuatan jadi aku akan pergi!"

"L-l-lepaskan aoi-chan dasar monster berotot" ucap zenitsu dengan ketakutan

Uzui terdiam dan melihat wajah mereka
"Baiklah kalian akan kubawa bersamaku tapi jangan berani menentang ku bocah" ucapnya sambil memukul Aoi

Yuuma : WOI JANGAN SEMBARANGAN MEMUKUL SAHABATKU!!!💢

Aoi pun dikembalikan dan Tanjiro , Zenitsu , Inosuke , Risuko , Yuuma , dan Risuka berkumpul untuk info misinya Uzui

"Jadi kita akan pergi kemana paman?" ~Tanjiro

"Kita akan pergi ketempat yang dipenuhi kenafsuan dan ketamakan yaitu Distrik Merah tempat tinggal iblis"

"Dengar aku ini dewa kalian itu sampah kalian harus menerima kenyataan itu dengan baik jika kusuruh jadi anjing jadilah anjing jika kusuruh kalian jadi monyet jadilah monyet kalian harus membungkuk dan memohon kebaikan dariku dan berusaha membuatku terkesan akan kukatakan sekali lagi aku ini DEWA" Uzui mengakhiri kalimatnya dengan gaya keren

Risuka hanya diam dan tidak berekspresi , Risuko mengusap dadanya sambil berkata dalam hati "Pengen nampol pengen nampol pengen nampol" , sedangkan Yuuma "Pengen kujitak kepalanya itu dengan batu tapi misi ini demi Aoi"

Tanjiro mengangkat tangannya "apa yang harus kau lakukan sebagai dewa?"

"Pertanyaan bagus aku berharap banyak padamu" ~Uzui

"Tadi itu pertanyaan bodoh dan jangan banyak berharap kepadanya" ~Zenitsu

"Aku ini dewa yang menguasai keindahan dewa perayaan"

"Bodoh sekali" Ucap Risuko dalam hati

"Aku adalah dewa gunung salam kenal dewa perayaan" ucap inosuke

"Apa yang kau katakan kau menjijikan"

"Padahal kau juga sama menjijikkannya seperti dia?!" Zenitsu berteriak dalam hati

"Rumah wisteria ada di distrik bunga kita bersiap-siap kesana" ucap uzui sambil membelakangi mereka

Dalam sekejap Uzui hilang dari hadapan mereka

Yuuma : kemana dia?

Risuko : dia disana

Zenitsu : dia kelihatan sekecil biji wijen ayo kejar dia!

Sesampainya di rumah wisteria Uzui dan yang lain nya langsung beristirahat

"Sebelum menjalankan misi kita cari dahulu istriku dan aku akan mencari informasi tentang iblis disana"

Zenitsu menatap Uzui dengan marah sedangkan Risuko dan Yuuma langsung terkejut dan langsung kesedakan

"TIDAK BISA DIPERCAYA JANGAN GUNAKAN ANAK BUAHMU UNTUK MENCARI CALON ISTRI UNTUKMU"

Yuuma berbisik ke Risuko "aku tidak tau jika Uzui-san punya istri kukira jomblo abadi" Risuko mengangguk-anggukan kepalanya

Uzui : HAAAAAH KAU SALAH PAHAM?!

Zenitsu : ORANG ANEH SEPERTIMU TIDAK AKAN PERNAH MENJADI POPULER TETAPI KAU MALAH MENYURUH KAMI PEMBURU IBLIS UNTUK MENCARIKAN CALON ISTRI UNTUKMU

Uzui : DASAR BODOH ISTRIKU MENYELINAP DI DISTRIK LOKALISASI UNTUK MENGUMPULKAN INFORMASI TENTANG IBLIS DAN SEKARANG KOMUNIKASI KAMI TIBA-TIBA TERPUTUS MAKANYA KITA AKAN PERGI KESANA

Zenitsu langsung terdiam "yang ada di pikiranmu cuman itu bukan?"

"Dasar bocah tengik" ~Uzui

"Ini surat dari dia yang dikirim lewat gagak" Uzui melemparkan surat yang telah disusun kepada Zenitsu

Tanjiro melihat-lihat surat yang dikirim "Banyak sekali suratnya apa istrimu sudah lama berada disana"

"Aku punya tiga istri"

"TIGA ISTRI?! TI-TIGA?! SIALAN KENAPA KAU BISA PUNYA TIGA ISTRI?! JANGAN BOHONG!!!" Zenitsu kembali berteriak sehingga Yuuma dan Risuko menutup telinga

"Kumat lagi_-" ~Yuuma & Risuko

Uzui memukul perut Zenitsu dengan keras sehingga dia pingsan

"Masih mau mengeluh?" ~Uzui

Yuuma dan Risuko menatap Zenitsu yang sedang pingsan "Satu kali pukul langsung k.o dianya"

"Kau berkali-kali menyuruh mereka untuk tidak menarik perhatian tapi bagaimana caranya?" ~Tanjiro

"Kalian akan menyamar dan menyelinap"

"Semoga saja bukan menyamar sebagai yang enggak-enggak kau setuju kan onee-chan" Risuka hanya menganggu kan kepalanya tanpa tersenyum

"Kami sudah memperkecil jumlah toko menjadi tiga dan kalian akan mengumpulkan informasi disana
Suma di rumah Tokito , Makio di rumah ogimoto , dan Hinamatsuru di rumah kyougoku"

"Palingan istrimu sudah mati"

Tanjiro , Risuko , dan Yuuma kembali terkejut

Uzui langsung memukul Inosuke dengan keras seperti dia memukul Zenitsu sebelumnya

Risuko : Mereka masih belum koid kan?

Yuuma : kayaknya belum deh

"Kami sudah mempersiapkan keperluan kalian" ucap salah satu pemilik rumah

"Terima kasih" ~Uzui

Uzui , Risuko , dan yang lainnya langsung berangkat menuju distrik bunga sesampainya disana Uzui membawa mereka berenam dan menawarkannya kepada salah satu toko

"Yang ini cantik sekali" Salah satu pemilik toko menunjuk Risuko , Risuka , & Yuuma yang sudah di make up Uzui

"Tapi kenapa yang ini jelek" dia menunjuk Tanjiro , Zenitsu , dan Inosuke yang menyamar sebagai gadis juga

Sebelum mereka ke distrik bunga Uzui merias mereka berenam tapi setelah merias Tanjiro , Zenitsu , dan Inosuke Risuko dan Yuuma langsung tertawa terbahak-bahak sedangkan Risuka hanya menutup mulutnya

"Kita pilih dua orang saja yang satu cantik dan yang satunya lagi jelek"

Risuko merasa geli melihat dengan senyum ramah Uzui tapi dia berusaha terlihat normal "HYLYH Menjijikan mukanya aja yang kelihatan sopan dan ramah tapi sifat aslinya udah kayak jin iprit" ucapnya dalam hati

"Silahkan dipilih aku akan mempercayakan mereka kepada anda" ucap Uzui dengan sopan dan ramah

"Aku pilih dia dan dia juga mereka terlihat polos" Nenek pemilik toko itu memilih Tanjiro dan Risuko

"Aku akan berusaha keras" ucap tanjiro

Sedangkan Risuko hanya tersenyum tapi hatinya berkata lain "AKU SUDAH GAK POLOS WOY!!!"

Uzui dan sisanya langsung pergi dari rumah itu

"Ck kalian sungguh tidak berguna aku jadi menjual murah kalian" ~Uzui

Yuuma tidak menghiraukan Uzui dan fokus dengan sebuah kerumunan "Kenapa disana banyak orang?"

Uzui mempertajam penglihatannya dengan menaruh tangan diatas mata "Oooh itu parade oiran"

" dia Oiran Koinatsu dari rumah Tokito" ~Uzui

"Pelacur dengan tingkat tinggi akan menyambut pelanggan mereka yang jelas dia itu elok dan juga punya banyak pengikut" ~Uzui

Zenitsu langsung mendekatkan wajahnya sambil berteriak "APA DIA ISTRIMU?! APA WANITA CANTIK ITU ISTRIMU?! DIA TERLALU CANTIK UNTUKMU!!! APA KETIGA ISTRIMU CANTIK-CANTIK!!!"

Uzui memukul wajah Zenitsu dengan keras "Dia bukan istriku?! Kau harusnya tahu nama mereka di 'daftar'"

"Kasian tu anak berapa kali kena hantam" ucap Yuuma

"Jalannya lambat sekali jika di gunung pasti dia langsung mati" Ucap inosuke sambil memainkan rambutnya yang di kuncir

Tiba-tiba seorang pria mendekati uzui "Permisi tuan aku ingin menpekerjakan dua dari gadis ini aku dari rumah ogimoto mataku tidak salah pilih"

"Jadi anda dari rumah ogimoto yah terima kasih atas kerja samanya dan semoga lancar"

Pria itu membawa Inoko (Inosuke) dan Yuuma Hingga tersisa Risuka dan Zenitsu
"Oh gawat , cuman aku sendiri laki-laki nya"

Di tempat Inosuke dan Yuuma

"Oke sudah selesai" Pria itu mengusap keringat di pelipisnya

"Wah lihatlah mereka sangat cantik sebelumnya riasan mereka sangat aneh tapi setelah dihapus mereka terlihat sangat cantik dan menawan" Ucap wanita yang berada di sebelah pria yang membawa Inosuke dan Yuuma

"Akan kuajari dia dengan sungguh-sungguh hingga dia menjadi terkenal melebihi Warabahime dan Koinatsu"

Di tempat Zenitsu dan Risuka

Zenitsu memainkan shamisen dengan sangat cepat dan bersemangat hingga seisi ruangan terbengong melihat Zenitsu sedangkan Risuka memainkan shamisen dengan tenang

"Gadis yang rambut biru itu sangat menawan dia bisa memainkan shamisen dengan baik hebat juga Dan Yang rambut kuning di sebelahnya itu sangat hebat sekali dalam memainkannya meskipun dia jelek"

"Entah bagaimana dia bisa ada disini meskipun wajahnya jelek tapi aku menerimanya disini aku bisa merasakan merasakan semangat bertarung gadis rambut kuning itu dia ingin membalas pria yang telah menelantarkannya mereka gadis yang kuat"

"Aku akan membalas orang itu!! Aku akan menjadi oiran terhebat di yoshiwara" ucap Zenitsu dalam hati sambil memainkan shamisen dengan ekspresi marah

Risuka yang membaca isi hati Zenitsu hanya menghela napas "itu tidak akan terjadi zenitsu-han"

Di tempat Tanjiro dan Risuko

"Sumiko-chan(tanjiro) Risuko-chan apa kalian bisa membawa barang-barang ini?" gadis itu menunjuk setumpuk tas dan barang-barang lainnya

Tanjiro & Risuko : Baiklah

"Kalian benar-benar pekerja keras"

Tanjiro : aku senang bisa membantu

Risuko : aku juga

Tanjiro dan Risuko langsung mengangkat semua barang yang awalnya bertumpuk langsung bersih dari lantai sehingga gadis itu jadi bingung

"Mereka sangat kuat sekali"

Di saat Tanjiro dan Risuko meletakkan semua barang mereka mendengar dua gadis yang sedang menggosip kayak ibu-ibu saat ngumpul tanpa babibu Tanjiro dan Risuko langsung mendekati kedua gadis itu

Risuko : apa yang sedang kalian bicarakan?

Gadis 1 : jadi ketika kami bilang kehilangan pijakan itu artinya lari dari sini tanpa membayar hutang-hutangmu kalau mereka sampai menemukanmu maka hal yang mengerikan akan terjadi

Tanjiro : begitu

Gadis 1 : beberapa orang bilang mereka lari dengan kekasihnya

Gadis 2 : bahkan hari yang lalu oiran Suma

Tanjiro & Risuko : Suma! Dia adalah istri uzui-san *dalam hati*

Koinatsu langsung muncul dari pintu "berhentilah menyebarkan gosip itu tidak ada yang tahu mereka lari atau tidak"

Kedua gadis itu menundukkan kepalanya "baiklah"

"Terima kasih Sumiko Risuko kalian membawakan barang-barangku kemari lah"

Tanjiro & Risuko : Iya

Koinatsu mengambil bungkusan yang berisi permen "kuberi kalian beberapa permen kalian bisa memakannya diam-diam"

Tanjiro : terima kasih

Risuko : bentuk permen yang bulat ini malah mengingatkanku akan kejadian patroli dengan Muichiro *dalam hati*

Kedua Gadis yang tadinya menggosip langsung mendekati Koinatsu

Gadis 1 : Aku juga mau

Gadis 2 : Oiran Oiran

Koinatsu : tidak boleh kalian sudah makan beberapa tadi

Tanjiro : a-ano...

Risuko : apa oiran Suma benar-benar kehilangan pijakannya?

Koinatsu langsung terkejut "kenapa kalian menanyakan hal itu?"

Tanjiro langsung memikirkan cara agar dia bisa bertanya "aku harus bertanya tentang hal itu juga! Tapi dia malah jadi waspada"

Tanjiro : oiran Suma itu adalah....

"Kakak kami" Mimik wajah Tanjiro berubah sehingga koinatsu , Risuko , dan kedua gadis itu terkejut sekali

"wajahnya berubah saat berbohong jika saja aku tau dari awal aku aja yang bicara semoga saja tidak ketahuan bohong" Ucap Risuko dalam hati dengan sedikit keringat dingin di pelipisnya

Koinatsu : dan kalian dijual disini setelah kakak kalian?

Tanjiro : ini ya kami selalu berkirim surat harusnya dia tidak kehilangan pijakannya disini

Risuko : mukamu itu loh mukamu haduh tarik napas buang napas tarik napas buang sampah *dalam hati*

Koinatsu : aku juga tidak pernah mengira kalau suma-chan akan kehilangan pijakannya dia gadis yang sangat berani
Tapi kami menemukan buku hariannya dan disitu tertulis jika dia kehilangan pijakannya belum ada kabar jika dia tertangkap semoga dia berhasil kabur

Risuko : buku harian?

Tanjiro : buku harian itu bisa jadi hanya petunjuk palsu

"Kuharap kau baik-baik saja kami akan menyelamatkanmu! suma-san!" ~Tanjiro & Risuko

Sedangkan uzui berdiri di atas atap salah satu rumah sambil memperhatikan suasana "aku mempunyai firasat buruk tapi aku tidak bisa merasakannya dengan jelas mungkin iblisnya berada disekitar sini kalau itu iblis bulan atas? Mungkin kami akan saling membunuh dengan elok"

Kembali ke Inosuke dan Yuuma

Inosuke dan Yuuma bersembunyi di sebaliknya dinding sambil mendengarkan dua gadis yang sedang berbicara

Gadis 1: kuharap makio-san baik-baik saja dia mengurung dirinya di dalam kamar dan belum keluar dari tadi

Yuuma : Makio?!

Inosuke : istri uzui?! Akhirnya aku mendengar namanya

Inosuke : ada yang aneh pantas saja dia berhenti mengirim surat

Yuuma : Ayo kita ke kamarnya

Inosuke : panas sekali aku jadi ingin telanjang karena baju ini indraku jadi tumpul

Yuuma : jangan lepas baju ingat apa yang dikatan uzui-san kita tidak boleh ketahuan dan kau usahakan jangan berbicara

Memakai kimono di dalam Rumah dan tidak diperbolehkan bicara di hadapan orang lain membuatnya sulit mencari informasi

???? : sekarang jawablah kepada siapa kau mengirim surat-surat itu? tunggu siapa namamu? Oh iya Makio , kau harus menjawabnya Makio

inosuke dan Yuuma berjalan ke arah kamar Makio

???? : Cih ada yang datang orang2 yang ada di rumah ogimoto memang suka ikut campur

kain yang diikat di perut Makio langsung ditarik dengan kuat

Makio : ughh

???? : kalau kau berisik akan kulumat organ dalammu

Yuuma : apa kau merasakan hawa yang aneh Inosuke?

Inosuke : iya ini kamar Makio tapi entah mengapa terasa sangat aneh dan menjijikan

Inosuke san Yuuma langsung berlari dan membuka pintu kamarnya

Saat pintu dibuka kamar Makio terlihat sangat berantakan dan banyak cakaran di langit

Yuuma : jendelanya tidak terbuka

Inosuke melihat ke arah langit-langit dan mengambil sebuah mangkuk dan melemparkannya "AKU TAU KAU DISANA!!!"

Mangkok tersebut terlihat seperti mengenai sesuatu yang tidak terlihat seketika terdengar suara aneh yang keluar dari kamar

Inosuke dan Yuuma mengejar asal suara itu "Kau tidak akan lolos!!!"

Yuuma : dia pergi kemana?

Inosuke : dia berani dari langit2 ke tembok oke akan kupukul tembok itu dan kuseret dia keluar

Saat Inosuke bersiap-siap memukul tembok tiba-tiba muncul seorang laki-laki sehingga mukanya kena tonjokannya inosuke

"Astaga dia memukul orang itu!!!" ucap pemilik rumahnya

Inosuke : sialan aku mengacau! Iblis itu lari ke bawah

Yuuma : kita kehilangan jejaknya

Inosuke : AH SIAL!!!

Sementara Zenitsu dan Risuka

"Entah mengapa aku jadi terbawa suasana"ucap Zenitsu dengan Wajah lesu

"aku tidak merasakan aura iblis disini" Risuka melihat sekelilingnya

"Aku juga tidak mendengar ada yang menyebut nama Hinamatsuru"

Tiba-tiba Zenitsu mendengar suara tangisan suara gadis saat mereka ketempat asal suara mereka melihat seorang gadis menangis dengan kamarnya yang sangat berantakan

Zenitsu langsung menginterogasi gadis itu "apa yang terjadi disini?! Apa kau berkelahi?!"

Gadis itu menutup wajahnya dan tetap menangis

"Maaf aku tidak marah hanya saja jika ada yang dikhawatirkan..."

Seorang gadis dengan kimono dan riasan tebal muncul di belakang Zenitsu dan Risuka

"Apa yang kalian lakukan di kamar orang lain?" ucap gadis itu dengan tatapan marah

Risuka dan Zenitsu langsung tegang karena mereka tau jika gadis yang ada di belakang mereka itu adalah iblis bulan atas

???? : hei apa kalian tuli?

pintu terbuka dan terlihat dua gadis yang menatapnya dengan gemetaran

"O-oiran warabahime kedua gadis itu baru saja datang kemarin"

???? : Hah? Lalu kenapa?

"Maaf atas kelancangan kami" Kedua gadis itu langsung pergi dari pintu

???? : wajah kalian jelek sekali akan lebih bagus jika kalian itu mati

Zenitsu : ruangan ini sangat berantakan sekali

???? : iya makanya aku menyuruh gadis ini untuk merapikannya

Warabahime mencubit telinganya dan mengangkatnya "aku suruh kau untuk membersihkannya bukan menangis"

Telinga gadis itu mulai berdarah "baiklah saya akan membersihkannya mohon maafkan saya"

Risuka memukul tangan warabahime dengan kencang dan melepaskannya dari gadis yang dia siksa dan Zenitsu menahan tangannya

???? : apa maksudnya ini?

Zenitsu : singkirkan tanganmu dari dia

Warabahime memukul Wajah Zenitsu dan Risuka tapi dengan mudah Risuka mengelak kecuali Zenitsu yang langsung terlempar

???? : jangan berani menyentuhku dan belajarlah sopan santun dasar kalian bocah tengik

"Oiran warabahime?!" Muncul lah seorang laki-laki yang langsung membungkuk "mohon jaga perilaku anda tempat ini akan segera dan aku akan siapkan hukuman berat kepada mereka"

???? : angkat kepalamu tuan pemilik rumah akulah yang salah karena sudah marah-marah

Risuka : itu bukan senyum meminta maaf tapi itu senyuman yang menjijikan *dalam hati*

???? : mungkin aku terlalu keras jadi rawat luka gadis yang ada disana

Beberapa menit kemudian

???? : kukufufufu aku berhasil memancing para pemburu iblis setelah ini aku akan membunuh mereka secara perlahan dan berpesta

Di tempat Tanjiro dan Risuko

Tanjiro : aku mencium aroma yang kotor

Risuko : sedangkan aku merasa ada aura iblis yang sangat jahat dan kotor mungkin kita harus mencari iblis itu secepatnya supaya tidak merugikan banyak orang lagi

Tanjiro : kau benar Risuko-san

Bersambung

Hai hai minna-san khonichiwa ( ' ▽ ' )ノ

Chapter kali ini ada banyak kesamaan dari manga tapi author menambahkan sedikit cerita OC jadinya agak berbeda

Saatnya rahasia taisho

"Setelah kematian Kyoujuro-han entah mengapa Risuko dan yang lain bilang wajahku terlihat suram"

-Risuka Tsukiyama🌟

Maaf jika ada banyak kesalahan di chapter kali ini

See You minna-san

Salam Cinta❤
~🌙Aikatsuchara🌙

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro