💜🌙Bagian 16🌙💙
Setelah Muichiro menghembuskan nafas terakhirnya Risuko merasa sangat terpukul dia sudah kehilangan kakaknya dan sekarang kehilangan orang yang dia cintai
"Huaaaaaaaaa" air mata Risuko terus mengalir dari pelupuk matanya , dia menatap ke arah kokushibou yang terlihat berubah dengan wujud yang lebih mengerikan
Risuko pun berdiri dan kedua manik matanya memperlihatkan pupil yang berubah menjadi bulan sabit "Aku akan berjuang hingga akhir"
Dengan cepat Risuko menebas tangan kokushibou dalam beberapa detik , dia menendang perutnya hingga kokushibou terjatuh "Rasa iri yang membara dalam dirimu itu membuat kau sendiri musnah dan sekarang nikmatilah hidupmu di neraka" tidak lama kemudian Kokushibou mulai musnah menjadi abu
"Genya!" Yuuma berlari mendekatinya dengan pelupuk mata yang terlihat berkaca-kaca
"Yuuma , aniki , himejima-san , Risuko-san , Tokito-san"
"Hiks Aku disini genya kakakmu dia sedang pingsan tapi dia tidak kenapa-napa" Yuuma berusaha bicara karena menangis
"Syukurlah kalian semua selamat" -Genya
"baka! Aku tidak mau kau mati aku aku mencintaimu!" Yuuma berteriak sambil menahan air matanya
"Yuuma maaf tapi ini sudah takdir ku dan aku mencintaimu juga" -Genya
"Genya"
Tubuh Genya berangsur-angsur menjadi abu dan Sanemi berteriak dengan keras
"AAARRRGGGHH KENAPA KAU MENJADI ABU SEPERTI IBLIS!!!!"
"Nii-chan terima kasih telah melindungi ku , maaf aku sudah marah kepadamu , maaf aku membuatmu menderita"
"Kau bukanlah bebanku kumohon jangan mati" -sanemi
"Nii-chan Yuuma kalian orang yang paling berharga dihidupku"
Genya pun musnah menjadi abu dan menyisakan bajunya saja "AAARRRRRGGG GENYAAAAAA"
"Hiks hiks hiks Genya"
"Shinazugawa-san Shibuki-san angkat kepala kalian ini semua tidak akan selesai sampai Muzan dikalahkan" ucap Himejima
Yuuma berdiri dan menatap Risuko yang pandangannya terlihat kosong sambil menatap Muichiro dengan anggota tubuh yang sudah dia satukan kembali
"Risu-nee kita tidak bisa membiarkan muzan hidup lebih lama lagi didunia ini
Bangkitlah demi Tokito-san"
Risuko pun berdiri sambil memegang nichirinnya dengan erat "ayo"
KAAK KAAK MUZAN TELAH BANGKIT KEMBALI KAAK KAAK
Ishika : shimatta kita terlambat
Yushiro : bagaimana dengan Tamayo-
Tiba-tiba Ishiko , Ishika , dan Yushiro merasakan sakit yang luar biasa di kepala mereka
"Hiks Tamayo-sama dia sudah dibunuh Muzan" -Ishika
"Muzan sialan" -Yushiro
"Ishika Yushiro ayo kita cari iblis yang mengendalikan fortress ini jika dia lenyap maka fortress ini akan hancur dan Muzan akan dengan mudah terpapar sinar matahari" -Ishiko
"Baiklah"
Di tempat Riyuko
setelah beberapa lama akhirnya spyder lily merah menjadi warna biru "Akhirnya! Bunganya telah menjadi biru"
"Baguslah sekarang apa yang akan kau lakukan dengan bunga ini?" tanya Uzui
"Aku akan meraciknya menjadi ramuan untungnya aku sudah diajarkan Tamayo-san"
'Risuko aku harap kau masih baik-baik saja sekarang , aku tidak mau terpisah denganmu lagi seperti dulu'
Riyuko PAST
Ayahku adalah pemburu iblis yang sangat hebat dia selalu memburu iblis setiap malam dan pulang pagi
Ayahku melajarkan kami cara menggunakan pernafasan tapi ayah tidak mengajarkan kami pernafasan malam dia bilang tingkatkan dulu yang kami punya
Aku diajarkan pernafasan malam , Risuka pernafasan bintang , dan Risuko pernafasan bulan
Disaat itu hidup kami berjalan normal tapi semua itu hancur saat ayahku pulang sambil menutupi mata kirinya dan sekujur tubuhnya dipenuhi luka
Ibuku yang terkejut melihat ayahku segera mendekatinya "Anata kau kenapa?!"
"Mizuki bawa anak-anak pergi dari sini 'dia' mengincar mereka!!!" Teriak ayahku
"Tapi_"
"CEPATLAH!!! Jika bisa bawalah anak-anak ke tempat dimana 'dia' tidak akan menemukannya selama beberapa tahun"
"Maafkan aku Anata" Ibuku segera menarik tanganku dan berlari sambil menggendong kedua adikku
"Ibu kita akan kemana? Bagaimana dengan ayah?" aku mulai bertanya kepada ibuku
Dia berhenti berlari dan menurunkan kedua adikku "Riyuko ingat pesan ibu baik-baik jagalah kedua adikmu Risuka dan Risuko jangan sampai mereka kenapa-napa mungkin nanti kau akan berada di tempat yang asing tapi ingatlah dunia ini dan harapan ayahmu"
"Ibu"
"Gomenne" dia tersenyum kemudian aku merasa pandanganku mulai kabur dan akupun tidak sadarkan diri
Aku terbangun dan melihat sekeliling
Aneh kenapa disini tidak ada tatami dan futon apa ini kok tinggi?
"kau sudah bangun ternyata" dari pintu terlihat seorang perempuan dengan rambut coklat pendek
"Siapa kau? Dimana aku? Dan kau apakan adik-adikku?" aku menatap perempuan itu dengan sinis
"Namaku Kawasugi hoshimiya kau ada di panti asuhan aku menemukan mu di depan pintu luar tengah malam tadi dan jangan khawatir adikmu baik-baik saja"
Aku merasa sangat asing di tempat itu Risuka juga merasakannya kami benar-benar belum terbiasa apa itu mesin cuci? Dispenser? Lemari pendingin? Bangunan itu kenapa tinggi sekali? Kenapa aku tidak memakai kimono?
Awalnya aku merasa curiga dengan pemilik panti itu tapi ternyata aku merasakan aura kebaikan dan ketulusan darinya , dia selalu merawat anak lain dengan baik dan membantu kami
Saat itu umurku sudah menginjak 12 tahun dan ibu itu pergi keluar bersama Risuko dan anak-anak yang lain sedangkan aku dan Risuka tetap tinggal di tempat itu
Awalnya keadaan normal tapi tiba-tiba di ruang tengah terlihat cahaya yang sangat menyilaukan dan kami melihat sebuah lubang besar
Riyuko Risuka ini sudah saatnya kalian kembali ke dunia kalian
"Tapi bagaimana dengan Risuko?" Tanya Risuka yang mendengar suara itu juga dalam dirinya
Risuko akan menyusul kalian nanti
Kami berdua terhisap ke lubang itu dan tibe di tempat kami kembali yaitu zaman taisho
"Onee-san kita kembali"
"Kau benar Risuka sekarang kita akan kemana?"
??? : hei kau baik-baik saja kan?
Kami menoleh dan melihat seorang anak dengan dua klip kupu-kupu yang kira-kira seumuran denganku "kami baik-baik saja"
"Syukurlah kenalkan namaku di Kochou kanae dan di belakang ku ini adikku Kochou Shinobu"
"Tsukiyama Riyuko desu dan ini adikku Tsukiyama Risuka sebenarnya aku memiliki satu adik lagi tapi dia ada di tempat lain"
"adikmu pasti akan kembali lagi Riyuko aku yakin itu ngomong-ngomong kau punya tempat tinggal tidak?" tanya Kanae
Aku hanya menggeleng "kalau begitu tinggal saja di tempatku"
Sejak saat itu aku dan kanae menjadi sahabat kami selalu berlatih bersama hingga menjadi pilar bersama dia menjadi pilar bunga dan aku pilar langit
Aku juga sangat mengenal satu pilar yang bernama Shinazugawa Sanemi dia orang keras kepala dan menakutkan tapi tidak bagiku entah mengapa aku jadi suka menjahilinya
Aku juga pernah memergoki Risuka yang sedang menatap Kyoujuro , aku baru tau jika dia menyukainya
Waktu berlalu dengan cepat masa susah dan senang sudah kulalui pertemuan ku dengan Yuuma yang membuatku senang dan kematian kanae yang membuatku sedih dan terpukul
3 bulan setelah kematian kanae aku pun berhenti menjadi pilar dan menyuruh Risuka sebagai pengganti ku
Dan aku mendapat kabar dari pikiranku bahwa 10 bulan lagi Risuko akan kesini ke tempat ini aku pun senang mendengarnya
Setelah aku bertemu kembali dengan Risuko aku merasa sangat bahagia karena bisa bertemu kembali dengan adikku yang sudah lama hilang
Dia pun menjadi pilar dan berusaha mengingat kembali masa lalunya yang hilang di kepala nya , aku berbohong bahwa aku lupa ingatan juga padahal aku mengingat semuanya tapi ayah bilang biarkan Risuko mengingatnya sendiri
Riyuko past END
"Ramuannya sudah selesai" Riyuko memperlihatkan sebuah cairan biru di dalam 3 botol kaca
"Bagaimana caranya kau menggunakan itu?" tanya Uzui
"Aku tinggal melemparkan 3 botol ini kepada Muzan dan cairan ini akan langsung meresap kedalam tubuh Muzan dan mengubah selnya setelah musnah dia akan menjadi manusia biasa"
"Idemu bagus juga Riyuko"
"Kalau begitu aku pergi dulu ke sana"
Riyuko langsung pergi ke medan pertempuran dengan ramuan yang dia bawa "aku juga akan berjuang"
BERSAMBUNG
Maaf jika ada typo atau kesalahan teks Author lagi males untuk revisi
Saatnya rahasia taisho
"Hoshimiya kawasugi tidak pernah menikah sama sekali"
-Risuko Tsukiyama🌙
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro