Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

💜🌙Bagian 13🌙💙

Di kediaman Risuko

"Disaat aku menangis aku memerlukan tisu aku butuh 4 lembar 4 lembar 4 lembar saat aku menangis........sudah berapa kali aku menyanyikan lagu yang tidak berfaedah ini"

Risuko rebahan di futonnya karena tidak ada kerjaan Riyuko sibuk membantu tamayo , Risuka sibuk di penginapan kupu-kupu , Muichiro sekarang juga sedang melatih para pemburu iblis dari kemarin termasuk Mitsuri , Sanemi , Uzui , dan Obanai sudah pasti tidak bisa diganggu gugat

"Tsukiyama-sama apa yang sedang kau lakukan?" ucap kakushi yang selalu menemaninya di rumah dari pertama kali datang yaitu Serizawa sayo

"Lagi latihan :) yaa lagi rebahan lah aku sedang bosan pengen ngapain semua teman-teman dan kakakku pada sibuk" Risuko guling2 di futon udah kayak pocong yang terjatuh dan tak bisa bangkit lagi sehingga hanya bisa berguling-guling

"Eeee Tsukiyama-sama bagaimana jika anda melihat para pilar yang sedang melatih pemburu iblis Sekarang?"

Langsung saja Risuko bangkit dari kegabutannya "benar juga kenapa aku gak kepikiran ya?"

Risuko mengganti kimono ungunya dengan baju pemburu iblis dan haori bulannya yang sudah menjadi ciri khas sang hashira bulan ini tidak lupa juga dengan nichirinnya "aku pergi dulu ya serizawa-san"

Risuko langsung pergi ke tempat pelatihan dan melihat Uzui yang sedang melatih para pemburu iblis dengan keras "AYO CEPAT DASAR LAMBAT!!!"

"Yo uzui-san lagi sibuk nih kayaknya" sapa Risuko

"haha memang mereka ini agak sulit dan daya tahan tubuh mereka sangat lemah"

"aku dengar Tanjiro juga ikut pelatihan kemarin bagaimana dengannya?"

"Dia sangat hebat dan bersemangat dia sangat mengagumkan" puji Uzui

"Sokka"

"Risuko-san" panggil ketiga istri Uzui yaitu Hinatsuru , Suma , & Makio

Risuko : Hinatsuru-san , Suma-san , Makio-san lama tidak bertemu

"Aku merindukanmu Risuko-san" Suma langsung memeluk Risuko dengan erat

"Woi Suma lepasin kasian dia!" bentak Makio sambil memukul punggung Suma

Hinatsuru : Kalian berdua jangan berkelahi terus

"Risuko-san kau mau makan? Kami memasak banyak lho"

Risuko hanya menggelengkan kepalanya "eem aku sudah makan tadi dan mau ke tempat pelatihan selanjutnya aku duluan ya"

Di tempat selanjutnya dia menemukan Muichiro yang sedang melatih pemburu iblis dengan melatih kecepatan dalam berperang , belum sempat dia menyapa Muichiro langsung menyapa duluan

"Risuko kau ada disini ternyata , apa kabarmu?" sapanya sambil tersenyum lebar

"Aku baik-baik saja dan sekarang aku sedang melihat kalian melatih para pemburu iblis lainnya"

Risuko menatap para pemburu iblis yang dilatih oleh Muichiro dia tersenyum sambil melambaikan tangannya "Khonichiwa Minna"

Semuanya langsung menunduk hormat kepada Risuko "Khonichiwa Tsukiyama-sama"

"Apa kau bisa membantuku untuk memberi sebuah contoh kepada para keparat ini?"

"Bisa kok dan jangan panggil mereka keparat"

Muichiro mengambil sebuah pedang kayu dari salah satu pemburu iblis dan memberikannya kepada Risuko tanpa berpikir panjang dia langsung menyerang Risuko dan berhasil di tangkis

Muichiro dan Risuko bergerak dengan lincah mereka saling menyerang dan mengelak , Muichiro berusaha menyerang leher Risuko tapi selalu gagal karena dia selalu mengelak dengan cepat dan menyerang kembali gerakan mereka sangat cepat dan gesit

"Oke cukup" Risuko berhenti menyerang dan mengembalikan pedang kayunya

"Terima kasih sudah memberi contoh dan kelihatannya mereka kagum denganmu Risuko"

"Mereka juga kagum denganmu Mui aku akan ketempat selanjutnya tapi sebelum itu"

"APA ITU DISANA?!!!" Teriak Risuko sehingga para pemburu iblis menoleh kebelakang

"Ada apa Ri..."

Cup

Risuko mengecup pipinya dengan cepat dan langsung pergi "Ganbatte ne Mui!"

Muichiro mengusap Pipinya dan tersenyum dengan sedikit semburat yang menghiasi pipinya "dasar dia itu"

Di tengah jalan Risuko mendengar sebuah ledakan "apa yang terjadi di sana?!"

Sesampainya di sana dia melihat Yuuma berhadapan dengan Sanemi yang terlihat sangat marah kepadanya yang sedang melindungi Genya

"Menyingkir kau gadis sialan!" Teriak sanemi kepada Yuuma

"Tidak akan!!! Memangnya Genya-kun salah apa hingga kau melemparnya begitu?!! Kau tidak perlu marah karena memang dasarnya kau itu saudaranya!!!" Yuuma membalas teriakan sanemi tanpa gentar sedikitpun

"BRENGS**!!!" Sanemi mengangkat nichirinnya dan mengayunkannya kepada Yuuma tapi secara tiba-tiba seseorang muncul di depan nya sambil menghentikan nichirinnya

"Ara ara~ sanemi-san menyakiti pemburu iblis dengan nichirin itu adalah pelanggaran besar lho~" Riyuko muncul didepannya sambil tetap menahan nichirin Sanemi dengan nichirinnya juga wajahnya terlihat tenang dan tidak lepas dari senyumnya

"Riyuko?! Dasar kau.." tanpa menyelesaikan kata-katanya Riyuko menaruh jari telunjuknya di bibir sanemi sambil tersenyum

"Ara~ dari pertama kali aku menjadi pilar sampai sekarang ini sifatmu itu tidak berubah ya Sa-ne-mi-san~"

Sanemi langsung mundur dengan cepat "Kau💢 sifatmu juga tidak berubah dari dulu sama saja seperti sahabatmu si pilar bunga yang dulu"

"Benar juga ya ngomong-ngomong sanemi-san sebaiknya jangan melakukan itu lagi ya , Kau membuat para pemburu iblis yang lain takut"

Sanemi hanya mendecih dan langsung pergi dari hadapan mereka meninggalkan Riyuko , Yuuma , Genya , dan pemburu iblis yang dilatih nya tadi

Riyuko menatap Genya dan Yuuma "kalian berdua ikut aku sebentar"

"Baiklah" mereka pun pergi dan membiarkan pemburu iblis yang lain

"Ternyata Onee-san mantan pilar , kenapa aku baru tau ya?"

Di saat sedang berpikir Risuko mendengar suara tapi berbeda dari yang dulu

'Risuko-sama bisakah kau kehutan sekarang? , ada sesuatu yang ingin kuberitau tapi aku tidak bisa kesana'

"Suara ini suara perempuan bukan suara yang biasa kudengar dulu dan sepertinya sangat penting aku kesana saja"

Risuko pun pergi ke tengah hutan dan melihat sekeliling

"Dimana kau?" tanya Risuko

"Aku disini"

Risuko menoleh kebelakang dan melihat seorang gadis berambut cream berurai dengan manik biru muda dia mengenakan kimono berwarna biru polos

Risuko menatap wajahnya dengan seksama "Apa kau Ishika iblis nya Tamayo?"

Dia menggeleng "bukan aku adalah kakak kandung Ishika namaku adalah Ishiko sama seperti adikku aku juga seorang iblis kemampuan ku adalah telepati dan tahan matahari"

"Jadi mengapa kau menyuruhku kesini? Dan apa yang ingin kau bicarakan denganku?"

"Riyuko-sama menyuruhku untuk membawa anda ke rumah Tamayo-sama dia bilang ini sangat penting"

"kenapa Onee-san menyuruhku ke sana?" Tanya Risuko sambil mengangkat sebelah alisnya

"Pokoknya penting kita harus kesana jika kukatakan disini takutnya ada sesuatu yang mengetahui ini" ucap Ishiko dengan wajah serius

"Baiklah ayo"

Sesampainya disana Risuko melihat kedua kakaknya termasuk Risuka "Onee-chan kau juga ada disini?!"

"Iya aku diberitahu oleh Ishika untuk kesini karena disuruh nee-san"

Riyuko : Risuko Risuka aku dan Tamayo-san sudah dapat cara untuk mendapatkan blue spider lily

Mata Risuko dan Risuka terbelalak "Honto?!"

"Ehm sekarang kita akan mencobanya" Riyuko meletakkan sebuah pot yang berisi 5 buah lily laba-laba merah

"Untuk apa ini Onee-san?" tanya Risuko sambil menyentuh bunga lily itu

"Biru seperti malam dan tentu saja ada langit , bintang , dan bulan itu artinya bunga ini perlu diberi darah kita bertiga"

Riyuko mengambil sebuah pisau dan menyayat tangannya hingga darahnya mengalir ke pot yang berisi bunga lily tadi

Kemudian Risuka dan Risuko melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Riyuko

Risuko : setelah itu kita harus apa?

Riyuko : kita tinggal menunggu bunga ini menjadi biru tapi aku tidak tau kapan?

Risuko pun berdiri "kalau begitu aku kembali ke markas dulu ya kalau sudah berubah panggil aku"

Dia pun pergi dari rumah Tamayo , baru saja setengah perjalanan Gagaknya Risuko terbang di sekitarnya

"Ada apa Kaguya?"

"KAAK KAAK TELAH TERJADI PENYERANGAN DI KEDIAMAN UBAYASHIKI KAAK"

Risuko terkejut dan langsung berlari dengan sangat cepat menuju kediaman ubayashiki "oyakata-sama"

saat Risuko hampir sampai di kediaman ubayashiki terlihat sebuah ledakan besar hingga kediaman itu hancur dan terbakar , dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat

Ternyata semua pilar , Yuuma , dan Risuka menyaksikan ledakan itu juga mereka terlihat sangat terkejut dan tiba-tiba Risuko merasakan aura iblis yang sangat pekat dan bau daging busuk terbakar

"Aura ini sangat pekat dan bau busuk ini apa jangan-jangan?!"

Gyomei masuk kedalam sana sambil mengayunkan bola besinya

"Aku ikuuut" Risuko pun mengikuti Himejima di belakang

Dia melihat gyomei menghancurkan kepala iblis yang sedang terperangkap duri besar tapi dia beregenerasi dengan cepat

"Pasti dia bukan iblis biasa aura nya lebih pekat daripada iblis bulan atas" Risuko mengambil salah satu nichirinnya

Jurus darah hitam
Rantai berduri

Sebuah rantai berduri hampir menyerang Gyomei dan Risuko tapi dengan cepat mereka menghancurkannya

Pernafasan batu
Jurus ketiga

Pantulan berapi

🌙Pernafasan bulan🌙
Jurus keenam

Bulan berkabut

Disaat yang bersamaan para pilar pun datang termasuk Tanjiro , Risuka , dan Yuuma

"Dimana oyakata-sama?"

"Semuanya dialah Muzan kibutsuji iblis yang selama ini kita incar dan iblis yang paling terkuat"

Semuanya terkejut setelah mengetahui itu kecuali Risuka yang tetap tenang

Semuanya langsung menyerang Muzan dengan pernafasan mereka masing-masing tapi tiba-tiba mereka terjatuh ke sebuah tempat sehingga saling terpisah termasuk Muichiro dan Risuko

"RISUKO!!!" Teriak Muichiro sebelum terjatuh

"MUIIII!!!"

"Kalian pikir bisa menyudutkanku! Sekarang akan kukirim kalian ke neraka!!!" teriak Muzan

Risuko terjatuh dan langsung melompat ke bagian kanan

Dia bangkit dan melihat sekitarnya "Tempat aneh apa ini? Untung saja aku melompat kesini jika tidak mungkin aku akan terjatuh ketanah dan langsung hancur"

Tiba-tiba seekor iblis muncur dibelakangnya dengan cepat Risuko memenggal kepalanya

"Tidak hanya satu disini ada banyak sekali aura nya tidak salah lagi ini sarang iblis aku dengar dari Onee-san tempat ini dikendalikan iblis bulan atas yang.........yang keberapa ya?"

Sekumpulan iblis muncur lagi dan langsung saja Risuko menarik kedua nichirinnya kelopak kedua matanya berubah menjadi bulan sabit kecil

🌒pernafasan malam🌒
Jurus kedua

Bayangan malam

Risuko berlari dengan sangat cepat selagi para iblis kebingungan dan memenggal semua kepalanya

"aku harus mencari yang lain dan"

"Aku harus mencari tau tentang pernafasan malam jurus ketujuh untuk mengalahkan Muzan"

Akankah Risuko menguasai jurus ketujuh dari pernafasan malam?

Bersambung

Heyyo minna-san kembali lagi bersama Aira-san ASOLOLE!!!! *plak

Akhirnya Risuko berada di Dimensional infinity fortress arc sarang iblis

Saatnya rahasia taisho

"Perbedaan tsukiyama-sama dengan pilar lainnya adalah kecerobohannya"

-Serizawa sayo🍁

Tunggu kelanjutan chapter nya ;)

~Aira-san

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro