Chapter 9: 🌸visit the Rengoku family residence 🔥
Character:
🔥 Kyoujuro Rengoku
🌸 Saori
😶 Senjuro Rengoku
👨 Shinjuro rengoku
Support
🦋 Aoi kanzaki
🦋 Shinobu kocho
🦋 Kanao tsuyuri
🦇hallooo maaf baru sempet lanjutin karena saya cari mood yg pas dan saya sibuk dengan kuliah saya, 😂 maafkan kalo lama update🦇
Pagi hari yang cerah para wanita butterfly estates dan saori pun sedang bersih bersih, dan setelah bersih bersih mereka meracik obat obatan. pagi yang sangat semangat sekali, kemudian saori menatap langit dan teringat ingin menjenguk kyoujuro.
saori menghampiri shinobu yang sedang mengobrol dengan kanao. "Shinobu-chan aku....aku" saori agak grogi berbicara dengan shinobu karena malu minta izin ingin menjenguk kyoujuro, shinobu pun menatap saori dan tersenyum "hmm...menjenguk rengoku-san ya?", lalu saori sedikit kaget dan malu saat shinobu bertanya seperti itu dan mengangguk.
"Kalo begitu boleh saja....".
Kanao pun melempar koin dan yah akhirnya kanao berbicara, "Saori-san semangat..." ucap kanao sambil tersenyum, saori tercengang akhirnya bisa mengobrol dengan kanao walau sedikit "Um!. aku selalu semangat" ,
Aoi menghampiri kita bertiga dan mengatakan "Saori-san menyukai rengoku-san ya hahahaha" ucap jahil aoi, muka saori makin merah karena ucapan aoi alu mereka tertawa bersama melihat tingkah laku saori.
siang harinya saori menyiapkan sebuah makanan berikut Kue ubi dan dango buatan saori,
"Rengoku-san pasti menyukainya..." guman saori sembari membungkus makanannya.
lalu saori keluar dari kediaman dan berjalan kerumah kyoujuro, sesampai di rumah kyoujuro terdapat senjuro sedang menyapu luar dekat pintu dia adik yang sangat rajin saori sangat terpukau melihat tingkahnya yang rajin, lalu saori pun menghampiri senjuro
"Senjuro-chaaan" sapa saori yang lembut.
lalu senjuro melihat saori dan tersenyum hangat, "Saori nee san...yokatta nee san kesini.." ucap senjuro,
"iya neesan kesini ingin menjenguk kakakmu" ucap saori.
"baiklah ayok masuk," ucap senjuro sambil mempersilahkan saori masuk dan yah terdapat tampang kesedihan seorang bernama shinjuro sedang duduk di ruang tamu sambil meminum sakenya sambil menatap.
"Selamat siang paman" sapa saori dengan menunduk sopan, namun shinjuro tidak membalasnya hanya mengalihkan pandangan , saori sangat kecewa paman shinjuro tidak membalas sapaan saori. namun senjuro memegang tangan saori "Nee san ayo kamar kaka saya disini" ucap senjuro, senjuro dan saori ke kamar kyojuro.
Kyojuro terlihat sedang tertidur, saori masuk kekamar dan senjuro meninggalkan saori untuk mengambil minuman dan kue.
saori duduk di samping kyojuro tidur dan melihat kyojuro, "Hmmm...dia tertidur ya" sambil mengarahkan mukanya ke hadapan kyojuro, lalu tiba tiba kyojuro terbangun dan mendirikan kepalanya sedikit mendekatkan kepada saori "Saori shoujo... kau ternyata datang" sambil tersenyum hangat, saori menjauhkan mukanya dan mukanya merah merona lalu panik "Re...rengoku-san kau tidak tidur!!!???" tanya saori terbata bata,
"ahahahah aku hanya mencium aroma wangi bunga sakura.." ucap kyojuro, lalu saori mengalihkan pandangannya "yah aku memakai shampoo bunga sakura." jawab saori,
lalu kyoujuro mengelus kepala saori, "Umu pantas saja wangi rambutmu! saya suka!" sambil tersenyum lebar, lalu saori mukanya merah merona tidak berhenti hatinya berdegup kencang sekali.
"Oh iya aku membawakanmu kue ubi dan dango makan lah," saori membuka tempat makannya dan memberikan kepada kyoujuro, lalu kyojuro mengambil sumpit di plastik makanan dekat saori dan mengambilnya
"Arigato na saori shoujo!" lalu kyoujuro memakannya dengan lahap sekali "HMMMMM ENAK! ENAK ENAK!!!!" , lalu saori tertawa melihat ekspresi kyojuro yang lucu dan kyojuro melihat saori dengan merah merona karena saori tertawa dengan sangat manis lalu melanjutkan makan lagi sampai habis,
"Terimakasih makanannya saori shoujo!" ucap kyoujuro sambil menaruh tempat makanannya ke meja dekat saori, lalu senjuro masuk dengan membawakan minuman dan cemilan. "D-douzo...eh aniue kau habis makan?" tanya senjuro sambil melihat kotak makan di meja dan menaruh cemilan dan minuman,
"umu! saori membawakannya untukku!!" ucap kyojuro
"s....souka baiklah aku akan keluar ya.." lalu senjuro berdiri dan berjalan pergi membawa kotak makanan saori,
"Senjuro, ayah sudah makan?" tanya kyoujuro, lalu senjuro menggelengkan palanya, "belum,padahal aku sudah menawarkannya" dan kyoujuro tertunduk sedikit khawatir dan kecewa.
lalu saori berdiri "Biarkan aku akan menawarkannya" dan keluar dari kamar kyoujuro, Senjuro dan Kyoujuro terlihat kaget sekali.
"matte kudasai saori shoujo!!" teriak kyoujuro
"Aku akan menahan saori nee san" ucap senjuro sambil berlari, tiba di kamar ayahnya kyoujuro yang bernama shinjuro saori mengetuk pintu secara sedikit keras, Lalu shinjuro membuka pintu dengan kencang sekali dan tatapannya seram sekali, "CIH..APA MAU MU GADIS MUDA!?"ucap shinjuro sambil bernada kasar,
"maaf paman, aku hanya ingin makan bareng bersamamu! di ruang makan" ucap saori
"MEMANGNYA KAU SIAPA MENGAJAK SAYA UNTUK MAKAN BERSAMA!?" teriak shinjuro depan muka saori,
dan pertikaian itu mulai sangat lah panas,
"SAYA,KYOUJURO,SENJURO MAU MAKAN BERSAMA PAMAN!! TOLONG SEKALI INI SAJA PAMAN!" ucap saori dengan nada teriak dan sambil menangis, shinjuro lalu kaget melihat saori dengan tatapan sinis
"...baiklah" ucap shinjuro sambil menuju meja makan, senjuro yang tadi bersembunyi kaget dan saori melihat senjuro dan mengatakan "Bawa aniuemu ke ruang makan ya" , lalu senjuro mengangguk
saat di ruang makan terasa seperti aura tidak enak namun disitu ada kesenangan dari kyoujuro dan senjuro pastinya karena bisa makan bareng, saori mencari topik agar makan barengnya enak auranya lalu saori memulai topik tersebut.
"hmmm masakan senjuro enak sekali" ucap saori sambil berbinar binar
"Be...benarkah nee san?" Ucap senjuro
"Iya enak sekali iyakan rengoku-san??" Tanya saori,
"UMU! masakan senjuro enak sekali" ucap kyoujuro sambil tersenyum dan makan, mereka bertiga ngobrol tapi tidak dengan shinjuro. lalu suara piring menggebrak meja keras oleh shinjuro, "Kalian! kalo makan makanlah jangan ribut!!" ucap shinjuro agak ketus, lalu saori,senjuro dan kyoujuro melanjutkan makannya. shinjuro sudah selesai makan dan meninggalkan mereka bertiga "Terimakasih makanannya" ucap shinjuro dengan pelan,
kyoujuro dan senjuro tersenyum namun mengeluarkan air mata, saori kaget melihat mereka berdua.
"k-kalian..berdua?" saori sangat heran karena mereka makan sambil menangis,
"Arigato na saori shoujo,,sudah mengajak ayah saya makan bersama. saya sempat khawatir dengan saori shoujo mengajak ayah makan, saya takut saori di apa apakan oleh ayah saya" Ucap kyoujuro sambil menatap saori dengan muka sedih dan khawatirnya, lalu saori mengusap air mata kyoujuro "iya sama sama, nee Rengoku-san dan senjuro makan lagi...nanti keburu dingin" ucap saori sembari melanjutkan makannya, kyoujuro dan senjuro mengangguk dan melanjutkan makannya.
setelah selesai makan, saori membantu kyoujuro untuk kembali ke kamar dan membantu kyoujuro untuk duduk di futton.
"Rengoku-san..sebentar lagi hari sudah malam..saya harus segera pulang," ucap saori.
tiba tiba kyoujuro menarik saori dan memeluknya, saori terjatuh kepelukan kyoujuro dan aura terasa sangat berdebar.
saori hanya kaget namun diam mukanya merah merona sekali "A...apa yang k...kau lakukan!?" ucap saori sambil grogi,
"Saya cuma mau memeluk anda saori shoujo, maaf saya tak bisa mengantarkan anda pulang!" lalu kyoujuro melepaskan pelukannya dan menepuk pala saori, "Hati hatilah dijalan..." ucap kyoujuro dengan tersenyum hangatnya, saori mengangguk dan mengalihkan pandangan karena malu.
saori keluar dari kamar kyoujuro dan pamit kepada senjuro, lalu shinjuro lewat di depan saori dan mereka berdua berhadapan.
saori menunduk sopan kepada shinjuro
"Paman...makasih telah makan bersama saya,kyoujuro dan senjuro. maaf jika tadi saya kasar, saya pamit pulang" ucap saori sopan, lalu shinjuro tidak berkata apapun dan jalan melewati saori namun di sisi itu shinjuro menepuk kepala saori pelan, dan ada suara kecil "terimakasih dan hati hati". saori sedikit terbengong dan memegang kepalanya, lalu saori tersenyum "Ternyata paman shinjuro baik ya" guman saori.
lalu saori menuju pulang ke kediaman butterfly estates.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro