Chapter 8 : 🔥 Memories and tears in the Rengoku residence 🌸
🌸Saori
🔥Kyoujuro rengoku
😿Senjuro rengoku
💢 Shinjuro rengoku (Ayah kyoujuro)
support:
🦋Shinobu kochou
Pagi yang berembun suara burung yang merdu.
di kediaman butterfly estates saori masih tertidur pulas sekali, lalu ada seseorang mengetuk pintu "Saori" terdengar seperti seorang wanita, saori terbangun dan membukakan pintunya ternyata shinobu yang mengetuk pintu.
"Ngh? ada apa shinobu-chan" ujar saori yang sembari mengucek satu matanya.
"Ara maaf mengganggu tidurmu, boleh aku masuk?" tanya shinobu sambil senyum, saori mempersilahkan shinobu masuk ke kamarnya, dan mereka berdua duduk berhadapan
"Saori-san hari ini kamu mengantarkan Rengoku-san pulang, aku ingin mengantarkan pulang tapi tidak bisa karena harus mengawasi Kamado-kun dan teman temannya, hashira lain pada berpencar untuk misi jadi aku hanya bisa mengharapkanmu." Ujar shinobu ,
saori mengangguk "Baiklah akan kuantarkan pulang dia" ujar saori.
Shinobu tersenyum kepada saori "Aku mengharapkanmu, dan sebaiknya kau siap siap rengoku-san sudah menunggu di depan" shinobu berdiri dan berjalan keluar.
saori bergegas siap siap untuk mengantar kyoujuro, selesai siap siap saori bergegas keluar dan menghampiri kyoujuro yg sedang duduk diluar.
"Oh shoujo! ohayou!" Sapa Kyoujuro sambil melambaikan tangannya.
"O-Ohayou" sapa balik saori sambil mengalihkan pandangannya disembari muka yang sangat merah , kyoujuro bingung kenapa saori mengalihkan pandangannya, kyoujuro berdiri dan memegang pipi saori lalu mendekatkan keningnya ke kening saori.
"Hmmmm....Shoujo kau tidak panas.." Ujar kyoujuro.
Muka saori semakin merah merona karena kyoujuro melakukan hal yang bikin saori degdegan dan mendorong kecil.
"terlalu dekat...a-aku tidak sakit!" ujar saori dengan sedikit ketus.
kyoujuro tertawa pelan karena melihat tingkah laku saori yang sangat lucu "Ah soukai baiklah ayo berangkat" ujar kyoujuro.
saori mengangguk dan merangkul lengan kyoujuro, kyoujuro melihat saori merangkul lengannya dan menatap saori dengan sedikit jahil "Shoujo apakah kau suka jika seperti ini!!? hahahaha" kata kyoujuro dengan nada jahilnya dan tertawa.
lalu saori kesal dan mukanya makin merah merona "U-URUSAI, Aku hanya ingin membantumu berjalan. walau kondisimu sudah sedikit pulih.." ujar saori yg ketus
dan mereka berdua pergi untuk ke kediaman rengoku.
#Skip#
saat sudah sampai ke kediaman terdapat senjuro di depan gerbang sedang menyapu halaman, senjuro melihat kearah kita berdua dan berlari memeluk kyoujuro
"A-Aniuee..syukurlah kamu kembali..".
lalu kyoujuro mengusap usap pala senjuro, dan tersenyum senang "Tadaima senjurou.." kata kyoujuro, lalu senjuro melihatku dengan senyum yang sangat senang disambut dengan air mata "Saori nee-san terimakasih telah membawa aniue kembali dan merawatnya.." kata senjuro , saori mengusap air mata senjuro lalu mengangguk dengan senyuman manis "Un iya senjuro".
senjuro mempersilahkan saori dan kyoujuro masuk.
entah mengapa hawa dirumahnya terlihat sangat tidak enak dan seperti hawa kesedihan yg dirasakan oleh saori, saori masuk keruang tamu dan duduk secara lesehan. saori melihat kyoujuro pergi menuju ke kamar seseorang dengan tatapan yang sangat serius saori sangat bingung sekali, dan senjuro memberikan saori minuman teh ocha dan kue beras "Gomen ne...yang ada hanya ini" kata senjuro.
"daijoubu senjuro-chan kue beras ini kesukaanku loh apalagi minumnya pake ocha" kata saori yang bersemangat lalu memakan kue berasnya,
Aku dan Senjuro tetiba kaget karena dengar suara teriakan.
"DASAR KAU TAK PERNAH BERGUNA!!! MATI SAJA KAU!!!" Teriakan itu sangat menyakitkan sekali, saori mau menghampiri suara itu namun pasti ga sopan berkeliling rumah. saat itu saori menatap senjuro dan kaget senjuro menunduk sedih sekali, saori ingin bertanya namun Kyoujuro masuk keruang tamu dengan keadaan rambut basah dan seperti bau alkohol "maaf menunggu shoujo" kyoujuro tersenyum dengan terpaksa dan duduk di samping saori ,
saori dan senjuro kaget melihat kyoujuro basah kuyup, "Yaampun kamu rambutnya basah! Senjuro ambil dua anduk dan air hangat" ujar saori sedikit panik.
"B-baiklah" senjuro bergegas mengambil anduk dan baskom berisi air hangat dan memberikan kepada saori lalu menuju keluar membiarkan mereka berdua, saori memasukan anduk ke baskom dan memerasnya lalu mengusap usap kepala kyoujuro
"Jika tidak ditangani nanti rambutmu bisa lengket dan kaku loh...kenapa bisa begini" kata saori yang khawatir, kyoujuro malah terkekeh pelan "Gomen na shoujo jadi merepotkan begini..." kata kyoujuro.
lalu saori segera mengeringkan rambutnya,
kyoujuro membuka baju hitamnya dan meletakannya dibawah dan kyoujuro menatap kebawah seperti sedih sekali, saori bingung kenapa kyoujuro sedang sedih ingin bertanya tapi tidak enak.
dan yang memulai percakapan adalah kyoujuro dia berkata "aku tadi bertemu dengan ayahku..." kata kyoujuro, lalu saori berhenti mengusap rambut kyoujuro. "Ayahmu galak?" tanya saori dan kyoujuro mengangguk "Tapi dia adalah ayah yang baik kok" kata kyoujuro dan tersenyum.
lalu ada suara hentakan kencang yang menuju kearah ruang tamu dan saat di ruang tamu ternyata ayahnya kyoujuro yang bernama shinjuro,
"OI SENJURO KAU--" dan ayahnya Kyoujuro menatap saori lalu terdiam dan menjatuhkan botol sakenya dan pecah , saori dan kyoujuro terkejut sekali melihat botol sakenya pecah.
"Ruka...." Ayah Kyoujuro berlutut dan mendekatkan dirinya kepada saori namun saori sedikit takut namun tetap sopan, dan ayahnya memegang pundak saori sangat kencang sedikit, saori sedikit kaget tetiba ayah kyoujuro memegang pundaknya,
"Ruka apakah itu kau..." ucapnya Lalu air mata ayahnya Kyoujurou mengalir sedikit, saori terdiam menatap ayahnya kyoujuro.
Kyoujuro memegang tangan ayahnya dan menyingkirkan tangan ayahnya dari saori.
Itu bukan ibu...dia adalah temanku" ucap kyoujuro, lalu ayahnya menepis tangan kyoujuro dan berdiri "CK..SIAPA GADIS YANG KAU BAWA INI!? BIKIN KENANGAN KITA AMBYAR!!! LIHATLAH MUKANYA MIRIP IBUMU YANG PENYAKITAN!!! APAKAH DIA PENYAKITAN JUGA!? " Kata ayahnya sambil marah marah dan nunjuk nunjuk kearah saori, Saori sangat marah apa yang dibilang ayahnya Kyoujurou lalu saori tetap diam dan menahannya
"Ayah jangan seperti itu ngomongnya..." kata kyoujuro, lalu ayahnya menatap ku dengan amarah penuh sekali dan bilang "OI GADIS BERHENTI MENDEKATI KYOUJURO! KAU--" lalu saori sontak memotong pembicaraan dan menyodorkan sebuah sake, "haik! otou san..ini untukmu...namaku saori dan aku sehat walafiat dan tidak sakit" dengan nada sopan dan membuat ayahnya kyoujuro terdiam, lalu mengambil sake dengan kasar dan keluar dari ruang tamu dan menuju kamar.
kyoujuro tercengang melihat saori dan ayahnya, "kamu..." kyoujuro menarik tangan saori untuk duduk lalu saori duduk di sampingnya, lalu kyoujuro mengusap kepala saori dengan tatapan seperti khawatir.
"Sumanai...jika ayahku kasar..." lalu kyoujuro tersenyum khawatir. saori mukanya memancarkan merah merona karena senyuman kyoujuro lalu melirik kebawah, "I-iya tidak apa apa kok"
saori dan kyoujuro mengobrol seru sekali, senjuro masuk dan ikut mengobrol asik juga.
#Skip#
Senjuro tertidur di pangkuan saori dan kyoujuro menceritakan tentang keluarganya kepada saori,
"Ayahku orangnya sangat keras sekali yah tapi dia juga sayang kepada saya dan senjuro namun saya tak suka cara dia memanggilku tak berguna, apalagi kepada senjuro dia bahkan berkata kasar." kata kyoujuro sambil menghela nafasnya, lalu saori mengelus pala senjuro "maaf jika tidak sopan ibumu...meninggal Karena penyakit?" tanya saori kepada Kyoujurou, lalu kyoujuro menatap kebawah dan mengeluarkan air matanya.
"iya...dia meninggal karena sakit yang sangat serius saat sesudah melahirkan senjuro..saat meninggal, ayah saya menjadi kasar terhadap kami berdua..disini penuh kenangan dan kesedihan" kata kyoujuro dengan nada gemetaran, lalu saori mengusap air mata kyoujuro "Daijoubu ibumu sudah tenang di surga, dan ayahmu suatu saat akan mengerti dirimu" kata saori. lalu kyoujuro mengangguk dan memeluk saori "Arigato na shoujo.." , saori kaget namun membiarkan kyoujuro memeluknya dan mengusap punggung kyoujuro.
sore hari saori pamit pulang kepada kyoujuro dan senjuro, lalu di depan pintu rumah ada ayahnya sedang berdiri memperhatikan aku dan aku menunduk hormat kepadanya, lalu dia menghiraukan hormatanku dan melambaikan tangan dari belakang saori sedikit kaget dan senang. Kyoujuro juga melihat sepertinya ayahnya sedikit ada perubahan, saori pulang ke kediaman butterfly estates.
--------end--------
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro