
Chapter 5: 🌸Around here there are oni🔥
🦋 Kanzaki aoi
🌸 Saori
🔥Rengoku Kyoujuro
😖 Rengoku Senjuro
👹 Oni
di pagi hari saori membantu aoi membuat makanan untuk para hashira dan oyakata-sama, dan menyiap nyiapkannya.
lalu saat sudah selesai melihat hashira sudah selesai makan,aoi dan saori membereskan piring piring yang dimeja dan membawanya ke dapur.
"Aoi chan biar aku yang mencucinya" kata saori sambil melipatkan lengan kimononya,
aoi mengangguk "Baiklah saori-san aku akan membantumu mengelap piring" jawab aoi.
mereka berdua membersihkan piring bersamaan.
"Nee saori-san apakah kamu mau ikut ke pasar malam nanti aku rencana mau beli bahan makanan dan keperluan obat obatan...?" kata aoi sambil mengelap piring
"Oh baiklah aoi" Jawab saori dengan semangat,
#Skip#
Malam telah berlalu aoi dan saori jalan menuju pasar malam, tempatnya sangat ramai sekali.
aoi bilang kepada saori untuk memencar mencari bahan bahan, aoi mencari bahan obat obatan lalu saori mencari bahan makanan.
saori berjalan celingak celinguk dan seketikan menabrak seseorang
*Bruk!!*
Saori memegang kepalanya dan kaget namun tak melihat wajahnya.
"Ah summimasen...aku tak jalan dengan benar" kata saori sambil menunduk minta maaf, lalu saori menatap mukanya dan ternyata yang dia tabrak kyoujuro.
kyoujuro dan saori saling bertatapan, lalu saori kaget karena kyoujuro ada disini
"E-Eh rengoku-san!? kenapa kamu ada disini bukannya kamu lagi misi!?" jawab saori yang sedikit rada gagu dan muka merah merona.
Kyoujuro tersenyum sangat manis sekali
"Oh saori shoujo! ah aku sedang mengantarkan adikku! oh untuk misi Sumanai, oyakata-sama bilang misinya besok saja..!" kata kyoujuro
lalu ada anak kecil sedang menghampiri kita berdua, ternyata dia adalah adik kyoujuro
"Aniue...aku sudah beli bahan makanan" lalu senjuro menatap saori dengan malu.
"Eh dia siapa" tanya senjurou kepada Kyoujurou,
Kyoujuro melihat senjuro dan memperkenalkan senjuro kepadaku.
"Senjuro ini saori dan saori shoujo inisaori dan saori shoujo ini senjuro adikku" kata kyoujuro
lalu saori tersenyum terhadap senjurou, "Hajimemashite senjurou watashi saori desu" kata saori
Senjurou menatap saori seolah olah ingin menangis,
"Onee-san...terlihat seperti ibuku..." senjuro tiba tiba berkata sepeti itu.
kyoujuro dan saori kaget, yang kaget sekali itu adalah saori.
"H-HEH O-OKAASAN!? A-ANO MAKSUDNYA!?" kata saori yang nadanya kaget sembari mukanya yang merah.
kyoujuro menatap sedih senjuro dan memegang palanya
lalu menatap saori.
"Sumanai shoujo! ibu kita..sudah meninggal..maafkan kalo senjuro bilang seperti itu" kata kyoujuro dengan tersenyum sangat sedih.
saori melihat kyoujuro dan senjuro dengan muka kaget dan sedih.
"Turut berduka cita..." saori mengelus pala senjuro, senjuro menatap saori dan tersenyum
"Nee-san...baik sekali" kata senjuro, saori tersenyum pada senjuro.
"Baiklah aku mau mencari bahan makanan dulu takut di tunggu aoi" kata saori.
"Eh ada kanzaki disini!?" ujar kyoujuro
"Iya baiklah aku akan pergi mencari bahan makanan dah.." saori melambaikan tangan dan berjalan pergi, lalu kyoujuro memegang tangan saori.
"Saori shoujo kami ikut...tak baik berjalan sendirian" ujar kyoujuro
saori kaget dan memerah mukanya karena tangannya tiba tiba.
"Souganai wa ne,boleh lah" kata saori sembari mukanya memerah merona dan mengalihkan pandangan.
akhirnya mereka berdua ikut saori, mencari bahan makanan. saat sudah selesai mereka bertiga bertemu aoi yang sudah selesai belanja,
aoi menghampiri mereka bertiga lalu ada sesosok bayangan di belakang yang membuat aoi kaget.
Saori bingung dan menghampiri aoi
"Dousta..!?" tanya saori
lalu aoi melihat saori "iie nandemo..ternyata ada kyoujuro-san dan senjuro-san"
Kyoujuro dan senjuro menyapa aoi.
"A-aoi nee-san konbanwa" ujar senjuro sambil menunduk hormat.
"Kanzaki-san halo!" ujar kyoujuro sembari tersenyum.
"Kyoujuro-san dan Senjurou-san mau kah kamu menemani kami pulang?" kata aoi sambil mukanya ketakutan.
kyoujuro heran lalu menjawab pertanyaan aoi
"Baiklah..."
lalu mereka pulang menuju ke kediaman butterfly estates,
saat jalan pulang jalanan sangat sepi. dan ada suara bergemuruh tak tau suara apa yang bikin Mereka berempat kaget, lalu di
depan ada sesosok 2 oni yang mencoba menghampiri kita.
aoi dan senjuro berteriak ketakutan, kyoujuro mengeluarkan pedangnya dan kedepan untuk menghadapi dua oni.
"Kalian bertiga bersembunyi lah di semak semak" Jawab kyoujuro.
aoi menarik saori dan senjuro untuk bersembunyi di semak semak, Lalu kyoujuro bertarung melawan oni.
Saori keluar dari persembunyian dan mengeluarkan kipas, lalu melemparkan kipasnya kearah oni dan mengenai tangannya.
kyoujuro kaget melihat saori keluar dari persembunyian. "SHOUJO! APA YANG KAU LAKUKA--" Kyoujuro ditendang oleh oni lalu terjatuh.
Saori menarik napasnya dan keluarlah cahaya di kipas
"Jurus pertama...Es yang membeku" saori mengipas kearah dua oni itu lalu membekukan kakinya.
kyoujoro berdiri lalu memenggal 2 pala oni itu sekaligus, oni itu perlahan lahan menghilang seperti abu.
Aoi dan senjuro langsung keluar dari persembunyian lalu senjuro memeluk kyoujuro dan menangis,
"Aniue...kowaii yo.." kata senjuro dengan nada lirih.
kyoujuro menggendong senjuro dan memegang tangan saori,
"Saori shoujo! arigato..tapi tolong jangan nekat" ujar kyoujuro dengan tatapan serius.
saori merasa bersalah dan mukanya merah merona
"Hmph gomen ne habisnya kamu dalam bahaya" kata saori sambil mengalihkan pandangan
"Baiklah ayok kita antarkan kalian" kyoujuro berjalan sambil menggendong senjurou dan memegang tangan saori, saori memegang tangan aoi juga.
#Skip#
saat sampai di kediaman butterfly estates.
"A-Arigato Kyoujuro-san dan Senjurou-san udah mengantarkan kami berdua dan menyelamatkan kita berdua...maaf merepotkan" ujar aoi sambil menunduk sopan.
"Daijoubu! tapi untungnya ada saori tadi membantuku melawan oni,ternyata saori punya kekuatan ya..." kata kyoujuro sambil tersenyum.
Saori mengalihkan pandangan dan bilang "terimakasih" dengan nada yg sangat kecil.
"baiklah kami berdua pulang jaa" kyoujuro dan senjuro melambaikan tangan dan pulang.
saori dan aoi masuk ke kediaman dan bergegas menaruh barang yg sudah di beli, lalu kembali kekamar masing masing untuk tidur
---------END------
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro