Chapter 4: 🔥Make medicinal herbs together🌸
🦇pict: edit by me
🔥 Rengoku Kyoujuro
🌸 Saori
Mereka bertiga sudah sampai ke kediaman butterfly estates, dan kyoujuro duduk di bangku kayu dekat dengan jemuran.
saori masuk kedalam dan mengganti bajunya dengan yang biasa, dan pergi keluar menemui Kyoujuro.
"Shinobu-chan dimana rengoku-san?" tanya saori celingak celinguk.
"Loh kau sudah mengganti pakaiannya!? Kenapa!? padahal tadi cantik" Kata kyoujuro.
Saori kesal dan mukanya merah merona,
"aku kepanasan k-kok" lalu saori mengalihkan pandangannya.
Kyoujuro berdiri dan memegang tangan saori menuju ke ruangan untuk membuat obat,
"Kochou tadi pergi sama kanzaki! jadi dia menitipkan kunci ini padaku, dia pergi membeli bahan lagi" kata kyoujuro sambil tersenyum,
Muka saori merah merona dan mengeluarkan asap karena kyoujuro memegang tangannya secara tiba tiba dan diam saja.
sampai di ruangan kyoujuro membuka pintunya dan wah banyak sekali tanaman obat obatan yang sudah di tata rapih, saat itu saori dan Kyoujuro masuk. saori mengecek kertas apa yang harus dibuat dengan serius, "Hmmm ternyata yang habis ramuan menghilangkan sakit perut dan nyeri ya...".
lalu kyojuro membuka jendela dan angin sepuh sepuh masuk keruangan,membuat rambut rengoku dan haorinya terbang dengan sangat keren lalu melirik kearah saori.
"Nee saori shoujo! anginya sangat kencang sekali!" lalu dia tersenyum kepada saori.
saori menatap kyoujuro dengan muka merah merona dan hatinya berdegup kencang, dalam hati berkata ~rengoku-san kakkoi~ saori masih terdiam melihat kyoujuro, dan kyoujuro mendekatkan mukanya kepada saori
"Saori shoujo! dousta no!?" tanya kyojuro dengan bingung, saori tersadar oleh kebengongannya dan memegang pipinya kyoujuro dan mendorongnya.
"Nandemonai jangan lah terlalu dekat mukanya" ujar saori sambil melirik pandangan ke bawah, kyoujuro tertawa karena melihat tingkah laku saori dan mengelus rambutnya "Maaf maaf saori hahaha ayok mulai membuat" lalu berhenti mengelus rambutnya.
saori mengangguk dan mengambil beberapa tanaman herbal, dan saori ingin mengambil gelas namun ketinggian. kyoujuro bantu mengambilkan gelasnya dan memberikan ke saori
"Saori! kau kalau butuh bantuan bilang saja kepada saya, untuk apa juga saya disini kan!" Kyoujuro tersenyum kepada saori, saori mengangguk "b-baiklah rengoku-san" lalu saori kembali kemeja dan membuat obat obatan,
kyoujuro duduk disamping saori dan melihat saori membuat obat obatan, dan saori selesai membuat obat sakit perut.
dan memasukan ke gelas besar dan menutupnya, yosh lanjut lagi saori melirik kyoujuro dan mengalihkan pandangan, "Nee rengoku-san to-tolong ambilkan aku bahan bahan untuk obat nyeri" . kyoujuro bersemangat lalu saori menunjukan kepada kyoujuro untuk ambil yang di perlu, saking semangatnya kyojuro mengambilnya dengan cepat.
saori membuat ramuan nyeri dan saat selesai dia memasukan kedalam toples dan menutupnya, kyoujuro menulis nama ramuan di kertas dan memberikan kepada saori
"tempelkan ini! nanti kalo ketuker bisa salah lagi hahaha" kata kyoujuro sambil tertawa.
saori ikut tertawa juga sambil bilang. "Benar sekali rengoku-san hahahah" lalu saori menempelkan kertas kepada ramuan dan masih tertawa kecil, kyoujuro melihat saori lalu tersenyum "saori shoujo akhirnya kamu tertawa dan tersenyum! cantik sekali!"
lalu saori melihat kyoujuro dan mengalihkan pandangan, dengan pipi merah merona
"E-eh aku..." saori menghela nafas dan menatap kyoujuro,
"terimakasih..." saori tersenyum manis dan kyoujuro sangat terkagum oleh senyuman saori.
mereka Berdua keluar dari ruangan dan hari sudah sore ternyata langit berwarna orange kuning seperti Rambut kyoujuro,
"Besok aku ada misi, doakan aku agar berhasil" Kyoujurou tersenyum kepada saori dan mengelus palanya dan berhenti mengelusnya,
"Eh sudah mulai misi ya besok, semoga kamu berhasil" saori tersenyum kepada Kyoujuro, kyoujuro sangat senang melihat saori tersenyum.
"baiklah terimakasih saori! aku akan kembali cepat! dadah saori" kyoujuro melambaikan tangan sambil berjalan menuju arah pulang, saori membalas lambaian tangan kyoujuro
"dadah..." balas saori.
lalu kyoujuro berhenti dan melihat saori
"Aku akan pulang cepat, dan tolong sambutlah aku dengan senyumanmu" teriak kyoujuro dan dia berlari untuk pulang.
angin meniup kearah saori dan saori kaget mendengar teriakam kyoujuro bilang seperti itu, lalu saori mukanya merah merona dan kesal
"D-dih apa sih dia dasar"
lalu saori masuk kerumah dan menunggu shinobu dan yang lain pulang dia masih memikirkan kata kata kyoujuro dan tersipu malu.
-------END---------
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro