Chapter 3: conference with oyakata and 3 hashira
🔥 kyojuro rengoku
🦋 Shinobu kochou
🌪 Sanemi Shinazugawa
☘️ Oyakata sama
🌸 Saori
Pagi yang sangat cerah burung burung berkicau dengan sangat cantik, dan kupu kupu yang suka berada di kediaman butterfly estates terbang dengan sangat cantik.
Saori yang sudah bangun dari tadi melihat suasana pagi yang sangat segar, saori menghirup napas dan mengeluarkannya "Hahhh... sangat segar sekali..." ujar saori.
shinobu menjalan menuju saori dan menyapa saori dengan senyuman yang hangat "Hai saori kau ada disini...kamu sudah selesai mandi?" tanya shinobu
"Iya sudah kok" jawab saori
"Kalo begitu ayo kita sarapan dulu ya" shinobu mengajak saori sarapan bersama. saat sudah sarapan shinobu memberikan yukata berwarna biru dan putih motifnya sangat cantik, saori bergegas memakainya dan benar benar senang sekali "Uwaah yukata ini cantik.." saori memutarkan tubuhnya dan melihat yukatanya karena saking senangnya.
shinobu terlihat senang jika saori senang "Kamu memang cantik saori-san" kata shinobu dan wajah saori merah merona dan mengalihkan pandangan, "Te-terimakasih" jawab saori dengan nada yang kecil. saat itu saori dan shinobu berangkat menuju kediaman oyakata-sama, sesampainya di kediaman Oyakata-sama di taman dekat dengan rumah oyakata ada kyoujuro dan satu orang tidak tahu siapa dia terlihat marah sekali memandangi saori, saori terlihat takut dan mengumpat dibelakang shinobu.
shinobu tau bahwa saori takut kepada orang itu "daijoubu yo saori-san dia adalah shinazugawa sanemi" kata shinobu sambil mengelus saori.
Kyoujuro melihat shinobu dan saori dan menyapanya "Ah kochou dan saori!" lalu dia tersenyum dengan sangat lebar.
orang yang bernama sanemi itu mengeluarkan pedang dan menyodorkan kepada saori "Teme....kau membantu seorang iblis hah, manusia macam apa kau!" kata sanemi dengan nada amarah, kyojuro menepuk pundak sanemi "Shinazugawa jangan kasar kepada wanita! ayo kita ke kediaman oyakata-sama" kata kyojuro.
saori sangat kesal melihat tingkah laku sanemi dan mereka berempat menuju rumah kediaman oyakata-sama.
disitu ada dua cewe berambut putih menyambut mereka berempat dan,menuntun kita menuju kamar oyakata-sama.
oyakata-sama yang terbaring karena sakit
kita berempat masuki kamar oyakata-sama dan duduk dengan sangat sopan, oyakata-sama memiringkan kepalanya kearah mereka berempat "ah kalian...bagaimana apakah kalian sudah bertemu saori?" kata oyakata sambil tersenyum sangat hangat.
kyojuro "saya sudah membawa saori kesini!" jawabnya dengan sedikit lantang.
oyakata-sama tersenyum dan berkata "Saori, kamu dan keluarga adalah peracik obat ramuan terhebat saya akan kasih tugasmu untuk membantu bersama Aoi kanzaki,”
sanemi mendecih dan berkata
"apakah kita tidak hukum gadis ini saja? karena dia sudah membantu seorang oni!" ujar sanemi yang menatapku dengan sangat sinis sekali,
saori kesal sekali dan berkata "oni yang bersamaku itu baik! kamu jangan seenaknya menyamakan dia dengan oni lainnya" bantah saori kepada sanemi,
shinobu memegang pundak saori agar tenang.
"saori saya maafkan karena dia dirawat oleh iblis baik bernama douma kan? , tapi sebaiknya saori tinggal bersama shinobu.."
ujar oyakata-sama.
"Baiklah oyakata-sama, saori-san akan tinggal di kediaman saya.." kata shinobu dengan senyuman yang sangat hangat
"saori..tolong bantuannya ya dan sanemi tolong jangan marah marah" ujar Oyakata-sama sambil tersenyum, dan saori sangat tenang hatinya dan bilang "iya" dengan nada sopan.
"i-iya" jawab sanemi juga dengan nada sopan.
mereka berdua keluar dari rumah oyakata-sama dan kyojuro mendekati saori sambil mengacak acak rambut saori.
"Yokatta na saori! kau harus bersikap baik oke!" kata kyojuro dengan disambut senyuman hangat yang membuat saori malu,
"I-iya rengoku-san jangan mengacak rambutku!" jawab saori sedikit lantang karena malu.
sanemi mendekati saori dengan marah sekali "oi...kalo kau bantu iblis lagi kau tak akan kumaafkan! tak akan!" kata sanemi dengan nada sedikit kesal, saori juga kesal dengan muka sanemi dan bilang "wakatta yo...jelek!" dengan muka yang menyeringai.
sanemi kesal dan mencubit pipi saori "Teme! wanita macam apa kau ini!!"
Saori sedikit kesakitan karena cubitan sanemi, lalu kyojuro memegang tangan sanemi dan mendekatkan muka ke sanemi. "Shinazugawa jangan kasar dengan saori!" kata kyojuro dengan senyuman seriusnya.
sanemi kesal dan mendecih lalu menepis tangan kyojuro "lepas! kau urusi anak ini agar tidak merepotkan!" kata sanemi lalu sanemi pergi meninggalka mereka bertiga.
"Nee saori-san maukah kau membantuku untuk membuat obat?" tanya shinobu
"Ah boleh" jawab saori dengan senyuman kecilnya
"apakah aku boleh ikut!? mumpung tidak ada misi!" kata kyojuro
"Boleh~ dengan senang hati" kata shinobu dengan senyuman senangnya, saori sangat senang sedikit karena kyojuro ikut.
lalu mereka bertiga menuju kekediaman butterfly estates, untuk membuat racikan obat.
"Ne saori! kau terlihat imut dan cantik memakai yukata itu!" kata kyojuro sambil menatap saori dengan excited.
Saori kaget dan mukanya merah merona saat kyojuro bilang seperti itu terhadap saori
"E-Eh te-terimakasih" jawab saori
shinobu memperhatikan mereka berdua dan senyum sedikit jahil "hmmmm..rengoku-san kamu menyukai saori...." nada shinobu sedikit menggoda.
Kyojuro mengangguk dan bilang "Ya saya suka dengan saori! karena dia wanita yang baik!" dengan nada sedikit lantang.
saori terlihat malu dan teriak
"Aaaaa hentikan ituuu!!..." saori melaju dengan cepat membelakangi shinobu dan kyojuro dengan wajah yang sangat merah sekali.
mereka bertiga bercanda canda sambil menuju kekediaman shinobu.
------------END----------
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro