Chapter 3: Friends
Time Skip pas sampe tempat Re:vale malem-malem.
Author POV
"Selamat datang di tempat latihan kalian" sambut Momo.
Gunung Sagiri. Gunung dengan udara yang sangat tipis di sekitar puncaknya sehingga sulit untuk bernafas di sana. Sangat cocok untuk dijadikan tempat latihan calon Kisatsutai.
Saat ini, ada 3 orang yang sedang berlatih disana dengan 1 orang yang mengawasi mereka.
"Bisa kalian lihat, beberapa dari mereka masih berlatih hingga selarut ini. Terutama makhluk ijo berkacamata itu" jelas Yuki. Riku dan Tenn hanya mengangguk saja. "Senpai, aku denger" protes si makhluk ijo dengan aura-aura gelap. "Gomen, Yamato-kun" balas Yuki yang berkeringat dingin. "Mister Yuki dan Mister Momo sudah datang rupanya" kata seseorang dri belakang. 'Dare ka?' Batin Riku. "Nagi baru pulang? Kita juga kok" tanya Momo ke si pirang (agak alay) yang dipanggil Nagi itu. "Karena sudah malam, kita istirahat dulu. Harusnya Ban sudah menyiapkan kamar untuk kalian" ujar Yuki-san. 'Kali ini siapa lagi??' batin Riku & Tenn. "Ooh. Btw, mereka siapa?" tanya Nagi menyadari keberadaan Riku dan Tenn.
"Hajimemashite, Nanase Tenn desu" jawab Tenn-nii. "Hajimemashite, Nanase Riku desu" sambung Riku dengan nada mengantuk. "Yoroshiku, Rokuya Nagi desu" balas Nagi.
"Tumben lu ga pake nama lu yang satunya" komen Momo.
"Perintah kakak satu itu ga bisa ditolak"
"Oi, dah balik?" tanya si pengawas tersebut. Siapa lagi kalo bukan si pemberi ampas berhaori Aquamarine dengan motif kotak-kotak hitam.
"Yo, Ban. Dapet kouhai lagi kita" sapa Yuki. "Yo. Ogami Banri desu" kata Banri memperkenalkan diri. "Kamar mereka dah ada kan?" tanya Momo pada Banri. "Sudah. Yuki, kamu urus makhluk hijau itu dulu, ya. Dia masih bingung mengembangkan tekniknya. Riku-kun, Tenn-kun. Ikut saya" ajak Banri.
Bingung, Riku bertanya "Kemana?". Tenn bukannya jawab malah bilang "Udah, ikut aja". Dan masuklah mereka ke dalam rumah tersebut.
Hingga sampailah mereka di sebuah kamar dengan 10 ranjang berjejer di sana (Bayangin aja kek di Butterfly Estate) dan seorang remaja bersurai biru yang sedang rebahan di salah satu ranjang tersebut. "Disini tempat kalian. Selamat beristirahat" ujar Banri. Dia pun segera berlalu.
Riku POV
Aku dan Tenn-nii pun masuk ke kamar tersebut. 'Haaah, capek. Langsung tidur aja lah. Ngantuk'. Setidaknya, kalimat itu yang ada di kepalaku.
"OI TAMA ENAK BENER LU REBAHAN SENDIRI! SINI LATIAN! BARENG ICHI SANA!" teriak orang yang Yuki-san sebut sebagai 'Makhluk hijau' dari luar.
"Yama-san, aku capek. Lanjut besok aja" balas orang yang sedang rebahan tadi.
'Haah, ribut. Secara ini kan sudah malam. Apa yang di luar tidak kelelahan?' batinku. Aku sendiri, ingin langsung tidur. tapi aku juga pen kenalan sama dia
"Etto......... omae wa, dare? Ore wa Yotsuba Tamaki" ternyata dia nyapa duluan. Langsung ku jawab saja "Nanase Riku desu". "Jangan terlalu dekat dengan orang yang baru kau kenal, Riku". Tau-tau Tenn-nii ngomong gitu tepat di belakangku. 'Bikin kaget aja. Tapi bener juga, sih' "Jaa, aku panggil kamu Rikkun ya" kata Tama. Aku sih, b aja. Tapi kalo Tenn-nii, entah gimana reaksinya dipanggil dengan julukan seenaknya sama Tama. "Soushite, yang bareng kamu siapa?" tanya Tamaki. "Nanase Tenn desu". Langsung Tenn-nii menjawab pertanyaannya. Lalu Tama malah memanggilnya Tenten. Seenaknya saja.
Tiba-tiba, datang seseorang dengan rambut ungu pucat panjang sebahu dan 2 helai rambut yang mencuat diatas kepalanya. Aku ingat. Namanya Osaka Sougo. Kami pernah bertemu dengannya 5 tahun lalu saat menjual arang di kampung. 2 tahun dia dan keluarganya menghilang, ternyata dia diambil Momo-san, Yuki-san dan Banri-san. "Gobusatada na, Sougo-san" sapa Tenn-nii. "Hisashiburi, Tenn-kun, Riku-kun" balasnya dari depan pintu. Sougo-san pun beralih ke Tamaki.
"Tamaki-kun, tadi kamu bilang kamu capek. Terus kenapa jam segini kamu belum tidur? Berarti yang masakin sarapan kamu besok aku, ya" ancam Sougo-san.
"Iyaaa, aku tidur sekarang So-chan" balas Tama ketakutan. Wajar aja, Sougo-san itu penggila makanan pedas jadi lidahnya ga bisa dipercaya.
Capek dengan keadaan, aku pun tidur di ranjang yang terletak di sebelah Tenn-nii yang berada di sebelah milik Sougo-san.
Preview Next Chapter
---karena Kagaya sudah memperkirakan bahwa Re:vale akan mengambil mereka sebagai murid.
•———————————————————————•
Memasuki bulan Juli, kita ucapkan HBD kepada si Gembel Arisugawa Dice (7/7) si Wortel Tsundere Midorima Shintaro (7/7), RikuTenn (7/9), Pseudo-herrscher Yae Sakura (7/22) dan Aniki kesayangan JiroSabu, Yamada Ichiro (7/26). Kesian euy, adeknya Sakura (Rin) dibunuh di Sea of Quanta//apasih, maen sampe bagian situ aja belom.
Riku: Thor, Chapter 4 kan belom ada setengahnya----
Tenn: --- terus kapan mau diselesaikan?
Ya sori, aku lagi ngerjain event
Tama: Event apa?
Source: Salah satu game yang ada di HP saya (Developer: miH*Y*)
Starlit Astrologos udah di dapet, tinggal Equipment-nya aja. Target ngumpulin Crystal sampe 10000an untuk mengantisipasi kalo-kalo dikasih ampas sama Ai-chan//kecuali klo dapet item-item buat nge-upgradenya.
Dah, segitu aja. Jangan lupa Voment.
Stay Tuned~~~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro