Beberapa hari sudah lewat dan malam ini adalah festivalnya, karena Mitsuki paham posisi Riku untuk melatih Tanjirou untuk bernyanyi jadi dia memutuskan untuk bersama Zenitsu sampai acara utamanya dimulai.

Mitsuki: "hey, apa kau pernah ke festival sebelumnya?"

Zenitsu: "hanya sekali, itu juga bersama Tanjirou dan teman kami yang lain."

Mitsuki: "oh, ngomong-ngomong apa teman-teman mu tidak datang?"

Zenitsu: "aku tidak yakin, karena banyak yang lumayan sibuk jadi mungkin tidak sempat juga untuk datang melihat Tanjirou bernyanyi dan aku menari bersamamu nanti."

Mitsuki: "iya, aku juga berharap semua temanku datang, dan aku juga berharap Riku juga bernyanyi, karena nyanyiannya selalu paling memukau."

Zenitsu: "begitu yah, haruskah kita bersiap sekarang, acara bisa mulai kapan saja bukan."

Mitsuki: "ah iya, kita ke tempat persiapan untuk para penari lain yang ikut juga."

Zenitsu: "eh, aku pikir tempat persiapannya sama dengan Tanjirou dan temanmu Riku?"

Mitsuki: "aku dengar, mereka ada di tempat khusus untuk latihan Tanjirou dan tidak ada yang tau juga tempatnya karena sangat rahasia katanya."

Zenitsu: "oh, baiklah mungkin setelah selesai baru aku sapa dia."

Mitsuki: "jangan khawatir, kita akan mencari mereka saat selesai."

Zenitsu pasrah karena tidak bisa bertemu dengan Tanjirou sebelum acara tapi ia sudah yakin untuk menyapanya saat semua sudah selesai dengan acara utamanya.

Setelah mempersiapkan semua perlengkapan untuk acara utama festival, semua penari yang ikut serta berkumpul di lapangan luas karena banyak yang ikut, entah itu sepasang kekasih maupun teman yang sejenis. Ini membuat Mitsuki dan Zenitsu sedikit tenang tapi khawatir juga, karena warna rambut mereka yang cukup mencolok.

Suara-suara alat musik mulai terdengar dan suara sosok yang mereka berdua kenal muncul di panggung. Siapa sangka kalau bukan hanya Tanjirou yang akan bernyanyi, tapi Riku juga. Ini membuat semua penari yang ikut merasa sangat senang, termasuk Mitsuki dan Zenitsu.

Zenitsu bisa mendengar suara-suara penari yang lain, sebagian sangat senang dan sebagiannya lagi sangat gugup. Tidak, kebanyakan penari sangat gugup dan ini membuat Zenitsu juga ikut gugup namun Mitsuki mencoba meyakinkannya.

Mitsuki: "tenang saja, kita sudah berlatih untuk ini, semua akan baik-baik saja."

Zenitsu: "kau yakin? Itu karena Tanjirou akan melihatku menari dan dia orang pertama yang melihatku menari."

Mitsuki: "tenang tenang, aku juga gugup karena ini pertama kali aku menari selain dari teman-teman ku yang lain dan Riku akan menyanyi bersama Tanjirou. Ini akan sangat menyenangkan, percayalah."

Entah apa yang haruz dikeluarkan dari mulutnya. Zenitsu terdiam mendengar Mitsuki seperti itu. Menurutnya dia biasa dengan menari tapi ada yang lain yang membuat hatinya sulit bergerak dan takut membuat kesalahan.

Zenitsu: "yakin kita bisa? Aku agak takut melakukannya. "

Mitsuki: "iya, kita coba saja dulu, jangan sampai kita tidak mengetahuinya."

Tanjirou dan Riku muncul di panggung dan bisa melihat Mitsuki dan Zenitsu datang. Jelas ini membuat mereka berdua sangat senang terutama Tanjirou karena orang yanv melihatnya bernyanyi dengan benar adalah Zenitsu.

Nyanyian dimulai dan penari mulai menari. Lambat dan halus dilakukan penyanyi dan penarinya membuat penonton sangat tabjuk. Terutama Mitsuki dan Zenitsu yang menjadi sorotan banyak orang.

Tanjirou dan Riku senang melihat Mitsuki dan Zenitsu akrab seperti mereka berdua sehingga nyanyian mereka semakin penuh perasaan yang hangat.

Semua berakhir dengan lancar dan sempurna, semua penari dan pengurus acara sangat senang dan puas dengan kerja keras mereka. Tanjirou dan Riku datang mencari pasangan penari yang membuat sukses festivalnya.

Riku: "Mitsuki, kau akhirnya berhasil."

Mitsuki: "ah iya, bukan apa-apa, aku hanya berharap yang lain ada disini."

Tanjirou: "Zenitsu, kau melihatnya kan, aku berhasil dengan benar kali ini."

Zenitsu: "iya, sangat sempurna, ini baru suara nyanyian Tanjirou."

Riku: "aku senang kau mau menolong Mitsuki untuk festival ini, Zenitsu. Terimakasih banyak."

Zenitsu: "ah bukan apa-apa, aku sendiri juga tidak sangka akan begini jadinya."

Zenitsu akhirnya bisa bertemu Tanjirou lagi dan mendapat pujian dari Riku, ya Zenitsu merasa malu-malu mendengarnya tapi dia lega semua lancar dan sukses.

Karena mereka masih ada hal yang harus diselesaikan, Tanjirou Dan Riku pergi meninggalkan Mitsuki dan Zenitsu sebelum pergi ke tempat kembang api di mainkan.

Setelah menemukan tempat yang sempurna, Zenitsu mulai merasa nyaman dengan Mitsuki meski baru berapa hari begitu juga dengan Mitsuki.

Zenitsu: "hari ini aku benar-benar senang."

Mitsuki: "sudah ku bilang bukan. Yakin saja pada dirimu dan semua pasti akan beres."

Zenitsu: "hey Mitsuki, bisa aku minta satu hal padamu?"

Mitsuki: "iya katakan apa?"

Zenitsu: "yakusoku, lain kali kita lakukan lagi?"

Mitsuki: "iya, yakusoku."

Mereka tersenyum bersama kembang api mulai menghias malam yang gelap sekaligus penanda persahabatan mereka lebih dalam lagi.

Omake

Di sisi lain tempat melihat kembang api dari Mitsuki dan Zenitsu ...

Tanjirou: "Mereka dekat sekali yah Riku."

Riku: "Iya, seperti kita, tapi mereka lebih cepat dari kita."

Tanjirou: "Aku senang Zenitsu punya teman lain selain aku dan yang lainnya."

Riku: "Aku juga, Mitsuki benar-benar lebih profesional dalam hal ini sekarang, aku ingin sekali memberi tahu yang lain."

Haik, owari desu ~~~

Selamat para reader-san yang mengikuti cerita versi Zaher...
👏👏👏👏👏

Padahal mungkin masih agak gimana kalimatnya karena lama nga nulis

Ya nulis sih nulis tapi mesti bentar banget..

Hehe, kalau reader-san mau baca yang versi lain, udah disebutin di awal book yah...

Dan sekali lagi terimakasih dan bye bye ketemu di book Zaher lainnya...
👋👋👋👋👋👋