Kau tau mata itu, senyum itu, selalu mampu buat jantung ku berdebar selalu membangunkan fantasi liar ku pada seorang Lee taeyong

"Yoojung sekarang giliran mu bersiap lah!" perintah staf membuat sadar dari lamunan liar ku.

Langkah ku tertuju pada stage aku tersenyum saat semua menyambut ku senang membuat pikiran ku teralih oleh anggota Nct yang akir-akir ini selalu memenuhi otak ku.

"annyeong naneun yoojung, saya mengucapkan terimakasih telah mengundang saya kembali di acara besar ini, disini saya akan memberikan penghargaan Beast music video mari kita lihat cuplikan nya." sambil menonton pd-nim mengomentari setiap nominasi yang masuk pandangan ku tertuju pada Sehun yang berjarak lumayan jauh membuat ku semakin memincingkan mata.

"ye tadi beberapa moninasi nya, siapa yang akan mendatapkan nya, ah cepat aku akan membukanya" aku membuka ampelop yang sedari tadi aku bawa jantungku ikut berdekup kencang.

Dug.

"beast music video selamat bangtan!" ucap ku yang sedikit gemetar karna ikut senang.

"selamat" aku membungkuk hormat sambil memberikan tropi kemenangan.

Setelah membacakan nominasi aku langsung balik ke belakang panggung tempat para di mana semua artis dan idol berkumpul.

mata ku tertuju pada Seulgi yang tersenyum ke arah ku membuat aku tersenyum hambar bagai mana tidak Taeyong dia dance bersama seulgi membuat aku cemburu buta, aku tau aku tak pantas cemburu sama sekali siapa aku yang bisa-bisa nya cemburu.

"Yoojung ayo kita harus pergi ?" ucap hyemi astisten pribadi ku.

Aku beranjak dari kursi pamit pada semua orang dan berjalan menuju mobil acara masih belum selesai tapi tugas ku sudah selesai, membuat aku sedikit kecewa karna tak bisa lama menatap Taeyong.

"Apa aku harus menculik nya " gumam Yoojung yang mendapat tatapan sinis dari hye mi.

"Yach! Kau bodoh pikirkan karir mu Yoojung apa kau tak bisa memilih saja laki-laki yang mengantri untuk mu sangat banyak" Yoojung terkekeh dengan ucapan hye mii.

"aku ingin Taeyong"

"Taeyong lagi Taeyong lagi kau bisa saja menerima kencan Buta Jungkook, Taehyung, Chanyeol, Sehun, Mino, Zico, Seungri, boby, hanbin, Daniel, Junhe, Vernon dan masih banyak lagi di kalangan idol lain." cerocos hye mii membuat Yoojung menghemaskan nafas nya berat.

"apa kau menghafal nya ?" tanya Yoojung sinis.

"itu belum semua di kalangan idol belum lagi di kalangan artis kau hanya tinggal pilih saja lupakan Taeyong itu bahkan dia tak tertarik pada mu." Yoojung menatap tajam hye mii bagai mana dia mengolok nya di keadaan hatinya sedang badmood.

"kau mengejek ku"

"ayo lah berfikir yang wajar" nasehat hye mii membuat Yoojung hanya mengangguk.

Aku memejamkan mataku untuk beristirahat tapi bayangan yang selalu mengganggu selalu muncul saat di mana nenek lampir seulgi itu kolaborasi dengan kekasih hatinya.

Dreettt.... Yoojung mengambil ponsel nya mengangkat sebuah panggilan dari pd-min.

"hallo pd-min, ada apa menghubungi ?"

"Yeee" Yoojung mendongak dan beranjak membuka koper nya memakai baju santai nya untuk ikut dalam acara perayaan Mama in hongkong dengan cepat Yoojung melangkah ke arah lift dan di sana sudah ada anak Nct tapi dia tak menemukan Taeyong.

"Hallo sunbae" Yoojung membungkuk menerima hormat dari pada anak Nct.

"ahh tidak jangan panggil aku sunbae, Yoojung saja oppa." Yoojung ikut masuk kedalam lift di ikuti para member Nct.

"Noona kau cantik sekali"

"ah Terimakasih" ucap Yoojung malu.

"andai Taeyong hyung ada di sini aku yakin dia akan membisu ha ha" cicitan yang pelan yang berhasil buat Yoojung berdebar hebat.

"mark jika dia tau kau mengejek nya habis kau ha ha" Yoojung tersenyum malu akhir nya lift terbuka Yoojung melangkahkan kaki nya keluar dan di ikuti anak Nct lain nya.

Yoojung tengah berbincang dengan Saeron dan beberapa artis lain nya saat semua nya sibuk menyapa Pandangan Yoojung tertuju pada Taeyong yang baru keluat lift bersama Chanyeol dan anak red valvet.

"Yoojung kau makan banyak sekali apa kau mau" Tawar Taehyung yang mendekati Yoojung.

"Terimakasih oppa" Yoojung mengambil camilan yang Taehyung bawa.

"Apa kau akan mengambil proyek baru lagi ?" tanya Taehyung, Yoojung hanya mengangguk tapi matanya selalu melihat intraksi antara Seulgi dan Taeyong. "aku menantikan nya"

"Terimakasih oppa"

"Yoojung" Yoojung menengok xiumin oppa yang memanggil mengajak nya ikut gabung dengan xiumin dan di sana ada Taeyong.

"aku pergi dulu ya oppa" yoojung pamit dan berjalan menghampiri xiumin dan yang lain nya.

Tempat yang aman untuk sebuah intraksi bahkan di sini banyak yang berkencan antara idol dan artis atau sebalik nya, sebuah acara yang memang di kususkan untuk para artis tanpa kepura-puraan di depan publik atau semacam nya.

"Yoojung bagai mana kabar mu" ucap xiumin, "aku baik oppa gimana kabar mu"

"aku juga baik, kau tau aku banyak mendapat salam dari pada member dan idol lain yang itu semua untuk mu, aku sampai pusing Yoojung menolak nya"

"kau bisa saja oppa" Arah mata Yoojung tertuju pada Taeyong yang hanya menikmati camilan nya.

"oh ya kau sudah mengenal nya ?"ucap xiumin oppa membuat Yoojung tersenyum dan mengangguk pada Taeyong.

"ye aku mengenal nya oppa" ucap Yoojung malu. Membuat xiumin terkekeh geli melihat tingkah yoojung yang sudah seperti kepiting rebus.

"bagus lah aku harus menyapa yang lain dulu ya kau mengobrol saja sama Taeyong aku pergi dulu" xiumin dengan cepat pergi meninggalkan Yoojung yang masih tersenyum.

"kau mau sunbae ?" Taeyong menyodorkan camilan nya.

"Yoojung saja Oppa"

"ah ye Yoojung apa kau mau ?" ucap Taeyong kembali membuat Yoojung mengangguk.

"oppa apa kau berkencan dengan Seulgi ?"

"uhukk..

"minum Oppa!" Yoojung mengulurkan minuman nya yang langsung di minum oleh Taeyong.

"terimakasih"

"apa benar kau berkencan ?" tanya Yoojung kembali.

"apa hubungan nya dengan mu" Yoojung terdiam mendengar jawaban acuh Taeyong.

"hemm,, maksud ku, aku menyukai mu Oppa" jawab Yoojung tidak tau malu membuat Taeyong tersenyum hambar.

"kau bisa memilih yang lebih sempurna dari ku Yoojung, yang karirnya lebih bersinar yang bisa menjamin masa depan mu" ucap Taeyong yang menatap lurus.

"aku cuma mau kamu Taeyong, kau bisa bilang aku tidak tau malu, memang benar ini semua karna diri mu entah lah aku tidak tau sejak kapan kau mulai masuk ke dalam hati ku" Taeyong tercengang mendengar pengakuan Yoojung matanya langsung menatap Yoojung lekat mencari apa gadis ini mempermainkan nya.

"maaf ak-"

"tidak ada penolakan, aku hanya mau kamu" Yoojung menarik tangan Taeyong membawanya pergi dari ruangan tidak peduli tatapan heran dari yang lain.

Yoojung menghentikan langkah nya menuju ruang bersantai yang hanya ada beberapa orang saja.

"Lee Taeyong kau harus tanggung jawab atas perasaan ku!" tegas Yoojung membuat Taeyong mengerutkan  kening heran.

"aku m-"

"aku tau kamu tidak mencintai ku tapi coba lah berusaha Lee Taeyong, setidak nya kau harus bertanggung jawab"

Yoojung menatap lekat laki-laki itu berharap pernyataan cintanya dapat di terima.

"Apa ku sedang mengutarakan perasaan mu ?"

yoojung mengangguk semangat, sedangkan Taeyong hanya memasang wajah datarnya.

"Apa kau menolak ku Oppa ?"

yoojung menunduk dan menghemaskan bapas dalam dirinya sadar cintanya bertepuk sebelah tangan.

"tunggu..

Jantung Yoojung berdebar saat tangan kekar itu menahannya, dengan cepat Yoojung membalikan badannya menatap Taeyong yang sedang tetsenyum kearahnya.

"Ini bukan mimpi kan," tanya Taeyong "Apa cinta ku tidak bertepuk sebelah tangan"

Yoojung terbelalak mendegar ucapan Pria tampan itu.

"memangnya kau mencintai ku ?" Taeyong mengangguk.

"sejak kapan ?"

"saat aku belum debut"

"itu sudah lama bukan dan kenapa kau tidak mencoba mendekati ku hah!" ucap yoojung yang penasaran.

"Ha ha aku bukan idol terkenal Yoojung, dan lihat banyak pria yang mengejar mu aku sadar diri, aku tidak akan mendapatkan mu aku hanya bisa menghayal bisa berkencan bersama mu."

Jantung yoojung berdekup kencang apa cintanya tidak bertepuk.

"Ah apa kau hanya mempermainkan ku Taeyong!"

"Tidak aku serius Yoojung aku sudah lama mencintai mu dan aku tidak berani mengutarakannya"

"Benarkah" goda yoojung membuat pria itu mempoutkan bibirnya.

"Oke sekarang kita resmi ?" tanya Yoojung membuat pria itu berkerut.

"resmi" ulang nya.

"Yah kita sekarang resmi berkencan" ucap Yoojung tidak tau malu lalu mencium bibir Taeyong sekilas, merasa malu gadis itu lari meinggalkan Taeyong.

Taeyong tersenyum sumringah atas perlakuan yang di dapat hatinya berdekup kencang cintanya tidak bertepul sebelah tangan.

Gak bisa bikin yang manis manis haha
Nebus dosa yang udah bikin Dinojungie__ mau seleding aku😎