Kim Yoojung 💓Kim Taehyung
Taehyung membuka matanya berat mengamati setiap ruangan yang menurutnya asing pandangan nya tertuju pada seorang gadis yang berdiri di depan jendela yang tirai nya tertutup rapat.
"Kau sudah bangun oppa, lama sekali kau tertidur." ucap gadis itu yang berjalan terburu kearah Taehyung.
"kim yoojung ?"
"kau mengenaliku ?" Taehyung mengangguk membuat Yoojung membuka topi, masker dan juga jaket tebal nya.
"apa yang terjadi pada ku, kenapa tangan ku di di borgol ?" tanya Taehyung yang merasa aneh dengan borgol yang mengikat tangan nya.
"kau milik ku oppa cuma milik ku" tegas Yoojung membuat Taehyung bergidik ngeri.
"aku memang sudah menjadi kekasih mu lalu apa ini ?" Yoojung menatap arah pandangan Taehyung yang menatap borgol, lalu tersenyum.
"kau tau fans mu itu mereka menyebalkan" Yoojung langsung memeluk Taehyung dan mencium wajah Taehyung bertubi-tubi.
"kau kenapa hentikan Yoojung, di mana kita, apa kau tak takut kena skandal hah" Yoojung langsung menggeleng "Ayo lepaskan aku, aku harus latihan bulan depan aku akan comeback" tegur Taehyung membuat Yoojung tersenyum kusut.
"tidak mau"
"ayolah Yoojung lepaskan" Yoojung mengambil kunci di saku celana nya dan melepaskan borgol membuat Taehyung menatap nya bingung dengan sikap kekasih nya ini.
"ada apa ceritakan pada ku" ucap Taehyung lembut.
"aku tak suka dengan kedekatan mu dengan idol dan shipper yang bertebaran di sana" adu Yoojung membuat Taehyung kerkekeh geli.
"hanya karna itu kau menculik ku" Yoojung mengangguk membuat Taehyung mengacak rambut nya gemas.
"dan kau senang oppa ?" tanya Yoojung membuat Taehyung menggeleng cepat.
"ayo lah, hubungan kita sudah berjalan hampir 5 tahun mana mungkin aku berpaling dari mu hah" Taehyung memeluk Yoojung dan mengusap rambutnya pelan.
"aku hanya takut" cicit Yoojung pelan.
"kau tau harus nya aku yang cemburu dengan kedekatan mu, dengan lawan main mu apa lagi ini" Taehyung menunjuk bibir Yoojung "bukan aku saja yang merasakan nya, itu membuat ku hampir gila jika melihat shipper mu bertebaran."
"yee, aku tau makannya kau meminta aku tak ambil banyak Drama kan ?" Taehyung mengangguk membuat Yoojung semakin mengeratkan pelukan nya.
Dreettt...
Taehyung menatap ponsel yang terletak di atas nakas matanya tertuju pada layar sebuah nama yang menghubunginya bisa gawat jika Yoojung melihat siapanyang menghubungi nya, membuat Taehyung mendekap Yoojung lebih erat dan membalikan ponsel nya.
"oppa, apa comeback mu lebih penting dari aku ?" pernyataan yang keluar dari mulut Yoojung membuat Taehyunh melepaskan pelukan nya menatap gadis nya itu tajam.
"kenapa kau berkata seperti itu ?" tanya Taehyung tegas membuat Yoojung sedikit ketakutan.
"aku hanya bertanya"
Taehyung mengambil napas panjang sebelum meladeni gadis nya.
"kau tau impian ku, sedikit demi sedikit kami mulai menggapai nya dan aku tak bisa lepas tanggung jawab Kau dan Bts sama berartinya bagi hidup ku, tanpa ada Bts aku bukan siapa-siapa dan tanpa kamu aku gak mungkin bertahan sejauh ini jadi tetap lah percaya pada ku Yoojung" Yoojung yang mengerti dengan ucapan Taehyung membuat nya mengangguk paham.
"aku ingin berkencan"
"aku harus latihan Yoojung, dan jika ada yang mengenali kita bagai mana aku tak mau menyoreng nama baik mu" Yoojung hanya kesal selalu saja ucapan yang sama yang selalu Taehyung ucapkan jika Yoojung ingin pergi berkencan.
"sudahlah aku lelah kau pergi latihan sana." usir Yoojung.
"maafkan aku, jadwal ku sangat padat kali ini, aku berjanji lain kali kita akan berkencan aku pergi muuacchh" Taehyung mengecup bibir Yoojung singkat sebelum benar-benar pergi dari hotel yang cukup aman.
---oOOo---
Yoojung membanting ponsel nya untuk yang ke sekian kali nya saat melihat fanscam Bts terutama yang menyorot V saat melihat penampilan beberapa idol wanita membuat nya di hantui rasa cemburu buta ingin sekali Yoojung menculik Taehyung dan mengasingkan nya hanya ada dirinya dan juga Taehyung selalu menikmati hari-hari yang menyenangkan puas memandang wajah dan hati Taehyung sendiri,
itu membuat Yoojung tersenyum manis bagai mana pun Yoojung ingin mencoba nya kembali mencoba menculik Taehyung.
"Yoojung-ssi" Yoojung mendongak saat hyemi astisten nya masuk dalam ruangan.
"pd-nim ingin memberikan proyek drama baru apa kau mau ?" Yoojung mengambil naskah lalu tersenyum penuh arti apa jika dia mengambil drama baru Taehyung akan lebih menomer 1 kan nya sama seperti drama sebelum nya.
"baik lah aku mau"
---oOOo---
Taehyung berjalan dengan terburu setelah melihat berita yang menyatakan Yoojung menerima drama baru bagai mana Yoojung mengingkari janjinya.
Tok..tok..
"masuk" ucap Yoojung tanpa mempedulikan seorang yang berjalan ke arah nya karna dirinya fokus dengan naskah barunya.
"maksud mu apa hah!" Ucap Taehyung membuat Yoojung mendongak dan menatap nya bingung.
"kau kenapa ?" Yoojung yang pura-pura tak tahu alasan Taehyung marah.
"ha ha kau suka aku cemburu!" bentak Taehyung.
"Kau kenapa Hah!"
"aku bilang jangam pernah ambil proyek drama baru lagi, apa kau Tuli" maki Taehyung membuat air mata Yoojung mengalir begitu saja.
"kenapa kau kasar Tae" cicit Yoojung pelan.
"Kau mau kan di sentuh laki-laki lain, apa aku kurang untuk mu Yoojung!" Yoojung sudah tak tahan dengan perkataan Taehyung apa salah nya memgambil proyek baru toh ini memang jalan nya sebagai artis dan menghilangkan setres akibat rasa cemburunya di tambah Taehyung yang sibuk megurus comeback nya.
"apa salah nya hah! Mata mu juga tak pernah di jaga Tae aku benci aku sangat benci melihat mata mu yang menatap wanita lain dengan tatapan yang bahkan belum aku terima selama ini" Taehyung hanya terdian pandngan nya tertuju pada ponsel yang berserakan sudah tak berbentuk di lantai dia tau Yoojung dia cemburu lagi.
"jangan mendekat berhenti" ucap Yoojung menginsteruksi.
"aku salah maaf sayang, aku kasar pada mu"
"aku muak dengan maaf mu Tae aku lelah, kita akhiri semua nya" Ucap Yoojung yang pergi begitu saja tanpa mendengar perkataan Taehyung.
---oOOo---
Yoojung berjalan ke atas podium sekarang giliran nya membaca kan nominasi, suara tepuk tangan Yoojung terima membuat nya semakin menyembunyikan rasa sakit nya dan rasa kecewanya setelah hubungan nya kandas,
"hallo aku kim yoojung, aku berterimakasih sudah mengundang saya ke acara besar ini lagi," suara tepruk tangan menggema membuat Yoojung tersenyum.
"baiklah sekarang saya akan membacakan nominasi beast music video marih kita lihat nominasi nya" Yoojung menunggu giliran nya kembali berbicara saat pd-nim mulai meberikan komentar pada setiap nominasi.
Pandangan yoojung tertuju pada Taehyung yang menatap nya terang-terangan membuat Yoojung selalu menoleh membuang muka.
"Yee aku akan membuka nya kira-kira siapa ?" goda Yoojung untuk para fans.
"beast music video adalah selamat Bangtan!!"
Hati Yoojung berdebar cepat mungkin dia masih belum bisa move on sepenuh nya dari Taehyung wajar saja mereka bersama lebih dari 4 tahun dan yang tau hubungan mereka hanya orang terdekat,
Yoojung juga tak yakin apa para member nya juga mengetahui atau tidak karna dia pernah mendapat salam dari kenalan artis nya bahwa Jungkook menyukai nya.
"selamat " Yoojung menyerah kan tropi kepada Rapmoon oppa dan menunduk memberi salam pandangan nya tertuju pada V yang juga membungkuk tapi tak ada senyuman di wajah nya.
Yoojung dan anak Bts berjalan ke belakang panggung saat tiba di depan ruangan, Yoojung langsung di tarik masuk oleh Taehyung.
"Apa mau mu hah!" tanya Taehyung membuat Yoojung menatap nya tak percaya.
"lepaskan sakit" Taehyung tak melepaskan genggaman nya tapi lebih mengendorkan tangan nya.
"Apa kau suka melihat aku kacau seperti ini Hah!" bentak Taehyung membuat Yoojung menatap nya heran kacau di mana dia tempak sama saja.
"Aku tidak peduli, aku sudah lelah dan kita sudah selesai" ucap Yoojung.
Tokk..tokk
"Taehyung kau di dalam ayo kita harus tampil!" teriak Jin oppa membuat Taehyung menatap Yoojung tajam. "setelah acara berakhir ayo kita kencan" tegas Taehyung membuat Yoojung menggeleng.
"dan ingat satu hal kita tidak pernah putus mmuucchh" kecup Taehyung yang langsung pergi meninggalkan Yoojung.
"kenapa kau senyum-senyum" goda jin membuat Taehyung menggeleng, "apa kau sudah baikan ?"
"iya hyung"
"sekarang tak ada lagi murung ingat kau harus lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan nya jika tidak kau lihat saingan mu banyak sekali ha ha" kekeh jin membuat V hanya mengangguk dan tersenyum lebar.
Yoojung mengganti gaun nya mood nya benar-benar bagus.
"Yoojung dia sudah datang" ucap Hyemi yang sedang memain kan ponsel nya.
Yoojung memakai masker nya dan mengeratkan topi nya membuka pintu hotel dan di sana sudah terdapat V yang tersenyum manis pada nya.
"Ayoo sayang" Taehyung menggenggam tangan yoojung dan berjalan kearah lift ini sudah pukul 1 malam. "aku lapar, kau mau makan daging ?" Yoojung mengangguk dan mereka kembali berjalan ke arah loby yang di depan sudah terdapat mobil yang akan membawanya berkeliling di sekitar hottel.
Yoojung sedang memakai ice ream nya setelah perut mereka di isi dengan makanan yang begitu nikmat, Taehyung tersenyum melihat Yoojung nya telah kembali lagi pada nya.
"kau mau melihat kembang api ?" tawar Taehyung.
"memang nya ada ?" Taehyung mengangguk dan menarik Yoojung kearah taman.
Yoojung mendudukan dirinya di kursi panjang pandangan nya tertuju pada air mancur, masih enggan untuk lebih lama menatap Taehyung.
"kau mau menikah dengan ku" jantung Yoojung berdesir kuat matanya menatap Taehyung tajam.
"apa yang kau bicarakan ?" cicit Yoojung pelan.
"Jika kau masih meragukan ku, ayo sebaik nya kita menikah saja Yoojung"
"berhentilah bermain-main kita telah selesai, dan kau hanya berpura-pura kan" sangkal Yoojung.
"Aku tak sedang bergurau Yoojung!" tegas Taehyung.
"ha ha sudah lah cukup aku sudah tidak mau sakit hati lagi Tae,"
"ya dengan menikah kau tidak perlu sakit hati lagi, aku akan meninggalkan semua nya hanya untuk mu dan kita.." Taehyun menarik napas panjang.
"kita akan bersama selamanya seperti yang selalu kita bayangkan Apa kau mau menikah dengan ku ?" Yoojung masih tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini.
"aku mau, tapi ini bukan saat yang tepat aku akan menunggu mu dan lebih mengerti diri mu, maafkan aku yang selalu egois Tae" ucap Yoojung yang langsung mendapat pelukan hangat dari Taehyung.
"jangan pernah cemburu berlebihan di depan publik intraksi kami memang di butuhkan kau tau itu semua settingan." Yoojung mengangguk di dalam dekapan Taehyung.
End
🙏
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro