San juu kyu ⊷ Wisuda
Sesuai janji aku kemaren, karena udah 100 vote jadi aku update long part.
Panjang banget dan mungkin bakalan salty.
✨Selamat Membaca✨
.
.
.
.
Author Pov
"Tolong dong itu cepetan ganti bajunya abis itu make up jangan lupa!"
"Eh eh itu mau kemana! Kumpul dulu sini jangan selfie-selfie!"
"Aduhh itu jangan jambak-jambakan dong nanti acak-acakan lagi!"
"Ini sepatu dimana ya kok cuma sebelah doang!"
"Woy selendang tari gue ketinggalan gimana dong woy!"
"Aduh ini bajunya kok seksi banget nanti kalau ada yang s*ng* gimana!"
"Sanggulku ya ampun kok gak cetar banget sih! Bikinin yang baru gak mau tau!"
"Aku masa lupa nanti mau tampil apa! Heh ini gimana!"
Jangan heran dengan kekacauan itu. Hari ini kelas XII SMA PD-Banget akan menggelar acara pelepasan/wisuda yang dimulai pukul 3 dan pengumuman kelulusan sendiri dimulai pukul 4.
"Ini siapa yang mau didandanin cepetan!" Ucap Luli yang sudah siap dengan seabrek alat make up.
"Heh ini kok jadi banyak banget yang ngantri! Kan janjinya cuma lima! Kok jadi sepuluh sih! Eonnie bantuin cepetan!" Teriak Luli yang frustasi.
Liu yang sedang membantu Laili memakai selendang tarinya hanya mengacungkan jempolnya pada Luli.
"Itu barisan Hani kebelakang sini sama aku" Ucap Liu yang sudah menyiapkan semua alat make Up yang dibutuhkan.
"Ihh kok dari Hani sih eonni! Seharusnya dari Deby!" Kata Luli nyolot.
"Deby kan bisa make Up sendiri):" Ucap Liu dengan bibir yang melengkung.
"Aku gak bisa eonni,eonni aja yang make up'in aku biar jadinya bagus" Kata Deby yang membuat Liu mau tak mau mengiyakan.
"Yaudah sekarang Deby dulu sini" Liu mulai me make up wajah Deby.
"Eh tapi kamu gpp pakai make up ini?" Tanya Liu kepada Deby. Sebenernya Liu sih agak takut make up'in Deby soalnya Deby tuh kulitnya sensitif makanya Liu tuh gaberani sembarangan nemplokin bedak dkk ke wajahnya Deby.
"Aku bawa make Up aku sendiri kok,bentar ya aku ambilin dulu". Liu hanya mengangguk dan menutup lagi BB creamnya.
Rasanya Liu ingin marah pada Priscilla. Bagaimana tidak, sedari awal sampai akhir Priscilla selalu menngingatkan Liu supaya tidak memake up nya tebal-tebal.
"Dikit aja itunya dikit aja jangan banyak-banyak nanti jadi kayak Nini towok aku" Omel Priscilla.
"Iya ini jug—"
"Ihh itu kebanyakan! Nanti kalau—"
"Diem atau make Up sendiri!" Akhirnya Priscilla duduk dengan tenang setelah Liu mengancamnya.
Sedangkan Luli sedang berpusing ria karena Diana tidak mau dipakaikan Liptint.
"Ayolah ini dikit aja aku pakeinnya" Bujuk Luli pada Diana.
"Gak mau!" Ucap Diana kekeuh sambil lari-lari.
"Itu pucet banget loh kalau gak dipakein liptint" Luli masih membujuk Diana.
"Ihh nanti bibir aku item!" Ucap Diana yang masih kekeuh tidak mau dipakaikan Liptint.
"Enggak kok percaya deh, bibir aku juga gak item kan pake liptint. Ayolah Di dikit aja" Ucap Luli memelas.
"Yaudah deh dikit aja tapi ya" Akhirnya Diana mau juga dipakein liptint,lega Luli tuh.
Setelah semuanya selesai mereka pun menuju lapangan Pancasila yaitu tempat yang akan digunakan untuk wisuda. Orang tua siswa pun sudah banyak yang berdatangan. Semua siswa mau pun siswi tampak rapi dan terlihat menawan.
"Assalamualaikum wr.wb" Ucap MC wisuda kepada para tamu undangan yang dijawab dengan ucapan semangat.
*Mark dan Herin sebagai MC
"Gimana kabarnya hari ini? Pasti baik dong ya" -Herin.
"Pasti baik kak,soalnya hari ini tuh hari yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa-siswi SMA PD-banget, betul gak?" -Mark.
"BETULL" -Siswa-siswi SMA PD-banget.
"Untuk menghemat waktu kita mulai saja acara pada sore hari ini —bla bla bla" -Mark & Herin. *Skip ajalah ya dari pada bosen bacanya.
"Langsung saja kita persilahkan Herin dari kelas XII IPA 1 yang akan mempersembahkan suara emasnya dengan tembang jawa 'kinanthi'" -Mark.
Walau hanya 3-5 menit durasi yang ditampilkan pada setiap kelasnya. Tapi itu bisa menghibur seluruh tamu undangan dan melupakan rasa takut pada Siswa-siswi yang akan menerima hasil UN.
"Selanjutnya penampilan dari kelas XII IPS 3 yang akan menampilkan tari modern yang dipadukan dengan gerakan tarian jawa" -Herin.
Sorak sorai dan tepuk tangan meriah pun dikumandangkan oleh seluruh tamu undangan dan para siswa. Semuanya terlihat bahagia tanpa beban,padahal sebentar lagi akan ada banyak beban yang harus ditanggung.
Setelah acara hiburan selesai. Sekarang saatnya pengumuman kelulusan dan nilai UN untuk kelas XII SMA PD-banget.
"Gimana? Seru kan penampilan dari perwakilan kelas tadi?" -Herin.
"SERU" -Tamu undangan dan Siswa-siswi SMA PD-banget.
"Sekarang waktunya pengumuman kelulusan oleh Bapak kepala sekolah SMA PD-banget. Untuk Bapak kepala sekolah kami persilahkan waktu dan tempatnya" -Mark.
Bapak kepala sekolah pun naik panggung. "Assalamualaikum wr.wb — (Wassalamualaikum wr.wb) — Tidak terasa sudah 3 tahun anak-anakku kelas XII SMA PD-banget melakukan proses pembelajaran yang —bla bla bla — sekarang waktunya pengumuman kelulusan dan hasil UN tahun ini". -Jonghyun,kepala sekolah SMA PD-banget.
"Saya nyatakan bahwa seluruh Siswa-siswi SMA PD-banget lulus 100%". Tepuk tangan meriah pun berkumandang setelah ucapan dari Bapak kepala sekolah SMA PD-banget.
"Sekarang waktunya pengumuman untuk 10 nilai UN terbaik siswa-siswi SMA PD-banget. Untuk siswa yang namanya saya sebutkan bisa naik ke panggung". -kepala sekolah.
10 siswa-siswi dengan Nilai UN terbaik (IPS) *IPS aja ya yang di sebutin(:
1. Kim Yongguk (XII IPS 1) 38,7
2. Jeon Somi (XII IPS 3) 38,2
3. Kang Mina (XII IPS 4) 37,8
5. Ferel Hardianto (XII IPS 4) 37,4
6. Serina Fatiwy (XII IPS 2) 37,3
7. Galih Herdiansyah (XII IPS 3) 37,1
8. Luli Atavanto (XII IPS 3) 36,8
9. Kamila Yusnadi (XII IPS 4) 36,7
10. Denada Melia (XII IPS 2) 36,2
Sedangkan Liu mendapatkan peringkat 29 dari 144 Siswa dengan nilai UN 32,8. Sedangkan Samuel tak beda jauh yaitu 33,2
Setelah acara wisuda pun Liu squad berkumpul untuk berfoto bersama. Semuanya saling mengucapkan selamat atas nilai yang sudah mereka capai.
"Selamat woy yang rangking 10 besar jangan lupa makan-makan" Ucap Woojin yang sedang ber selfie dengan Sani yang dibalas senyuman kalem dari Luli.
"Tumben sok kalem" Ucap Sabilah melihat Luli.
"Bener tuh kata Sabilah, tumben situ kalem" Ucap Liu menyindir Luli.
"Kak Minggyu belom ngucapin selamat buat wisuda aku masa):" Ucap Luli mendrama.
"Yang sabar ya nunggu pangeran berkuda putihnya!" Teriak Rahma yang sedang berfoto dengan Daehwi, gelak tawa pun menghiasi telinga Luli.
'Apa salah dan dosa Luli ya Allah' -Luli yang sedang tersakiti.
"Tolong untuk XII IPS 3 berkumpul di depan lab. Biologi untuk berfoto bersama" -Yanti, ketua kelas XII IPS 3
Setelah berfoto bersama mereka semua pun pulang kerumah masing-masing bersama orang tua masing-masing karena besoknya masih ada Prom night yang harus dipersiapkan.
Anak-Anak SMA PD-banget mah baik gak ada yang corat-coretan atau bahkan keliling di jalan raya gak jelas. Jadi mereka lebih baik pulang atau Diner bersama orang tua mereka.
Seperti sekarang ini, Liu Family sedang Diner di salah satu Restoran seafood kesukaan si kembar. Dan tentunya tanpa mama Nehwa,you know lah mama Nehwa kan sibuk.
"Selamat ya buat kelulusan anak-anak papa. Karena nilai kalian tidak ada yang 6 jadi papah traktir sepuas kalian" Kata Papa Hyunwoo yang sedang bergembira.
"Asikkk~ sayang Papah/Papih" Si kembar pun memeluk papa mereka,halah modus aja mentang-mentang diajak diner.
"Pah Rio kemarin-kemarin nyoba lamar kuliah di luar" Kata Samuel sambil memasukkan cumi bakar asam manis kesukaannya:
"Dimana? Kok gak pernah cerita sama Papa?" Papa Hyunwoo menatap anaknya dengan raut wajah bangga.
Samuel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Emm itu ehehe,gimana ya. Habisnya Rio malu kalau mau bilang". Samuel berkata seperti itu dengan raut malu-malu kucingnya.
Liu yang melihat itu memutar matanya malas adiknya. "Jijik banget sumpah sok malu-malu". Tolong yang kesal sama Liu santet aja sok.gg
"Syirik aja sih sist" Samuel menyibakkan poni rambutnya kebelakang kemudian kembali menatap Papanya.
"Najis banget, My pure eyes tercemar" Liu mengipas-ngipas tangannya di depan matanya.
"Udah-udah kalian ini berantem terus. Seharusnya kamu bangga dong kalau nanti adek kamu masuk ke unniv luar" Papa Hyunwoo menatap anak sulungnya sambil tersenyum.
Liu pun membalas senyum Papanya kemudian menatap Samuel. "Bangga dong ya adek aku yang paling cakep masuk ke unniv luar". Diakhir kata Liu menatap tajam Samuel kemudian tersenyum manis kepada Papanya.
I want you~ I need you~ I love you~
Saat keluarga tanpa Ibu itu sedang asik makan serta saling melontarkan candaan, Handphone Papa Hyunwoo berdering.
"Wah Mama Vidcall". Raut si Papah berubah cerah ceria melihat nama yang tertera di layar handphone nya.
"Angkat pih angkat!" Liu yang mendengar kata Mama langsung menghampiri kursi sang Papa.
"Assalamualaikum Mamah/Mamih" Saking semangatnya. Semua pengunjung di restoran itu menoleh kepada mereka.
'Waalaikumsalam sayang-sayangnya Mama seneng banget kelihatannya. Kenapa?'
"Dapet traktiran dari papah/papih" Liu dan Samuel mengangkat cumi yang sudah di tusuk dengan bambu.
'Have lunch dear, ngomong-ngomong gimana nilai kalian?'
"Kalau nilai kita anjlok gak bakal lah papa mau nraktir kita" Samuel tersenyum masam.
'Gak boleh gitu'
"Kamu lagi apa? Udah makan belum? Take off lagi kapan?" Papa Hyunwoo bertanya dengan nada khawatir pada istri tercinta.
Mama Nehwa senyum malu. 'Udah kok tadi makan bareng sama Pilot,Pramugari-Pramugara,sama Tekhnisi. Aku Take off 1 jam lagi'
"Hmm Yaudah kamu baik-baik ya aku sama anak-anak kangen,Cepet pulang"
'Hmm,love dear'
"Love you too mamah/mamih"
Tut.
"Sekarang kalian lanjutin makannya habis itu kita main ke Pasar Malem" Ucap Papa Hyunwoo yang dibalas pekikan gembira oleh keduanya. "Ayay kapten".
...
"Padahal baru beberapa bulan kita gak ketemu, tapi udah kangen aja". Sekarang ini Liu sedang duduk didepan meja belajarnya sambil memandang foto yang baru saja Guanlin uploud di akun ig nya.
"Mau chat tapi takut" Bibir Liu membentuk lengkungan yang menjadikan raut wajahnya terlihat sedih tapi menggemaskan.
"Chat gak ya,tapi kalau sibuk gimana?" Liu beralih mempoutkan bibirnya.
Saat dilema yang tengah meradang. Tiba-tiba saja handphone Liu bergetar yang membuatnya melonjak karena kaget. Tertera nama di layar handphone itu -Guanliver- maksutnya itu Guanlin❤️ *liver : hati.
'Asik diangkat, belum tidur ya berarti'
Bibir Liu mencebik lucu ketika mendengar kata itu. "Ihhh ya masa aku lagi tidur bisa ngangkat vc dari kamu".
'Bercanda sayang'
"Kamu ganti warna rambutnya? Sok bule gitu"
'Iya nih kemaren cat rambut bareng Bambam'
"Harus banget warna blonde gitu?"
'Tapi bagus kan? Ganteng kan akunya?' Ucap Guanlin dengan narsisnya.
"Dasar narsis ewh"
'Dosa kamu'
"Ihh kenapa?"
'Ngatain aku ewh'
"Terserah aku dong kamu kan bukan suami aku"
'Soon to be your husband'
"So cringe"
'Hahaha, aku lagi di kereta nih. Bosen'
"Pantesan agak gelap"
'Iya gelap. Yang cerah cuma masa depan kita aja'
"Chessy ya"
'Bilang aja kamu baper'
"Sembarangan!"
'Yaudah aku tutup dulu ya, tidur sana udah beler gitu matanya'
"Ihh gausah ngatain juga bisa kali"
'Uuu lutuna, love you'
"To—" Vidcall pun dimatikan secara sepihak oleh Guanlin.
"Ihh dasar! Kan aku belum bilang too! Udah dimatiin aja! Untung sayang kalau enggak udah aku lelepin di rawa-rawa"
Dengan berbagai dumelan-dumelannya Liu pun mencuci muka dan menggosok giginya kemudian menyelimuti dirinya dan bergegas tidur.
Tbc..
🦄🦄🦄🦄
Chapter besok end. Setuju gak?
SETUJU!!
Oke😘
Ganten banget kamu): pusink akunya huhu
Jangan lupa pencet🌟dipojok kiri ya gaezz,aku tau kalian malas coment. Just vote I am fine❤️
XOXO!❣️
Arigatougozaimasu💙
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro