✨Selamat Membaca✨
.
.
.
.

Author PoV
05:45

Di sebuah ruang makan yang tidak terlalu besar namun terlihat sangat harmonis karena sang pemilik rumah sedang sarapan pagi dan berbincang-bincang ria.

"Ria,kamu hari ini berangkat sama Guanlin kan?" Tanya Papi Ria yang membuatnya kaget karena dia belum memberitahu Papinya itu.

"Papi kok tau?" Tanya Liu penuh selidik.

Papi Hyunwo meletakkan sendok yang di depannya kemudian berkata "Tadi malam Guanlin SMS Papi"

"WA apa SMS pi?" Papi Hyunwo emang suka gitu,belum tua tapi suka pikun. Astagfirullah

"SMS dong biar mahal,emang kamu pake WiFi " Ucap Papi Hyunwo dengan bangganya.

"Terserah Papi deh,nanti kalo Ria ngeyel gak ada jatah jajan" Balas Liu membuat orang yang berada di meja makan tersebut tertawa geli.

Ting!

Pacar Idaman 😝 : Saya sudah di depan

"Buset,baru aja makan udah dateng aja" Ucap Liu membuat semua orang yang ada di situ bertanya-tanya.

"Siapa kak?" Tanya Mami Nehwa penasaran.

"Gulali itu pasti" Ceplos Samuel yang kemudian mendapat geplakan di kepalanya.

"Guanlin ya bukan Gulali! Maen ganti-ganti nama aja!" Dasar mulut adiknya ini tidak bisa di kondisikan dan membuat Liu naik darah setiap hari.

"Udah-udah gausah berantem,mending kamu sekarang kedepan sana" Kata Papi Hyunwo melerai anak kembarnya itu.

"Ria berangkat dulu ya Pih,Mih" Ria berpamitan kepada kedua orang tuanya dan mencium pipi keduanya.

"Lama banget kamu" Kata Guanlin yang sudah berdiri di depan pintu mobil.

"Maaf,si Samuel ngajak ribut dulu tadi" Liu menunduk seperti anak ayam yang di marahi induknya.

"Sama abang aja diem! Coba di kelas,treak-treak macem toa!" Teriak Luli dari dalam mobil yang kemudian mendapat pelototan dari Guanlin.

"Udah gausah di tanggepin,masuk aja sana"

Berasa di usir ya Allah,kapan si dia lembut-Liu

Mobil yang kendarai Guanlin melaju menuju sekolahnya. Berhubung lagi PAS jadi masuknya agak siang jam 07.30. Gatau juga apa faedahnya pokoknya jalanan ajalah, jadi pelajar kudu nurut yekan. Pencitraan sama guru buat dapet nilai bagus wkwkwk.

"Hari ini kamu 3 jadwal kan?" Tanya Guanlin ke Liu yang dijawab dengan gelengan.

"Katanya Luli 3 mapel" Guanlin nengok ke belakang menatap Luli.

"Abang mending hadapnya ke depan aja deh fokus nyetir" Luli kemudian membuka hp dan me Line Liu.

Lulay : Ngomong sama abang biar gak marah cepet!

Liu : Dasar ya lo adek Kurangajar! Gue kena omel abang lo,gue omelin balik lu!

Lulay : Buruan kok

"Emm,itu Luli salah baca jadwal. Kemaren emang jadwalnya 3 mapel tapi tadi malem Pak Suga ngirim jadwal baru" For information Pak Suga itu walikelasnya Liu sama Luli.

"Perasaan dari semalem juga buka hp terus kok bisa gak tau?" Sindir Guanlin pada Luli.

"Ih semalem kan aku browsing,WA aku aja aku hapus. Sok tau dasar"

"Udah kalian tuh berantem mulu kalo di mobil" Kata Liu yang membuat mereka berdua diem.

Sampai sekolahan Guanlin memarkirkan mobilnya di tempat biasa. Sekolah ini memang boleh membawa mobil,tetapi hanya ketua OSIS dan ketua MPK saja.

"Nanti selesai PAS langsung ke ruangan saya,jangan ngeyel. Dan juga satu lagi semangat ngerjainnya jangan ngelamunin saya" Guanlin mengedipkan matanya kepada Liu dan kemudian pergi meninggalkannya.

"Astaga jantung gue" Liu masih diem di tempat seraya memegang dadanya.

"Hello! Eonni!" Sementara Luli terus menggoyang-goyangkan tangannya di depan muka Liu.

Tak kunjung merespon Luli pun menggelitiki Liu. Dia emang tau kelemahan Liu,gak tahan kalo di kelitikin.

"Aduh-aduh udah woy! Ngapain sih di gelitikin!" Liu berusaha menjauhkan tangan Luli.

"Lagian bengong aja,mau PAS apa mau bengong?" Sahut Luli sewot.

"Ah tau ah udah yok ke ruangan aja"

Liu dan Luli berjalan menuju ruangan mereka PAS,padahal sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.30 tapi anak kelasnya belum pada datang.

🦄🦄🦄🦄

"Sumpah ya seminggu PAS bikin kepala gue nyut-nyutan!" Adu Liu kepada teman-temannya.

"Aduh pala gue juga nyut-nyutan ini" Kata Daehwi berakting di depan Rahma.

"Yee! Gausah modusin ade gue lu!" Kata Liu kemudian menggeplak kepala Daehwi.

"Udah yuk kita pergi aja dari sini,dari pada di sini yang ada gue babak belur" Daehwi menggandeng Rahma kemudian membawa kabur Rahma.

"Yee dasar kutukupret! Awas aja lu ya!" Liu meneriaki Daehwi dan Rahma yang sudah semakin menjauh.

"Pulang yo geng!" Kata Hani menginstruksikan supaya mereka pada pulang dan tidak melakukan keributan yang lain.

"Nunggu abang nih" Kata Luli yang masih stay duduk.

"Yaudah kita pulang dulu" Sani dan yang lainnya berjalan menuju lobi.

"Dada Luli~" Liu melambaikan tangannya dan berdiri hendak pergi.

Dengan cepat Luli memegang tangan Liu. "Mau kemana? Gainget suruh nungguin abang?"

Oh my god. Liu lupa jika dia harus pulang sama Guanlin,bisa-bisa kena amuk dia kalo pulang sendiri.

"Maklum lah kebanyakan mikir jadi agak soak ini otak" Kata Liu sambil nyengir dan memperlihatkan giginya.

"Halah sok banget mikir,mikir cara nyontek iya" Kata Luli setengah menyindir.

"Enak aja! Gue PAS kali ini mikir sendiri kalik! Yang ada gue yang diincer suruh bagi jawaban" Kata Liu dengan sombongnya.

"Halah sombong!"

"Biarin!"

Pertengkaran mereka berakhir ketika ada sosok tinggi yang kayak tiang dateng dari belakang mereka.

"Yuk pulang" Kata Guanlin kemudian jalan menuju parkiran.

"Abang traktir Luli dong!" Teriak Luli dari belakang menyusul abangnya dan Liu.

"Traktir apaan! Gaada" Guanlin tetap jalan tanpa memperdulikan ucapan Luli.

"Mas,traktir dumb-dumb dong" Kata Liu yang membuat Guanlin menoleh ke arahnya.

"Kamu mau dumb-dumb?" Tanya Guanlin ke Liu.

"Luli mau bang! Yang greentea! Esnya yang banyak!" Teriak Luli yang mendengar ucapan abangnya itu.

"Es aja kamu!"

"Ih biarin! Traktir ya bang" Kata Luli memelas.

"Iya-iya abang traktir" Dan omongan Guanlin ini di akhiri dengan pekikan gembira antara Liu dan Luli.

"Dasar mereka berdua,untung sayang" Kata Guanlin menggumam.

Dan hari ini berakhir dengan Guanlin yang nemenin mereka ke mall. Beli dumb-dumb,Maen di timezone,photobox,terus selfi-selfi sama Santa.

Tbc..
🦄🦄🦄🦄

Hari ini double up ya.

Jangan lupa pencet  dipojok kiri aku tau kalian malas coment. Just vote I am fine❤️

XOXO!❣️

Arigatougozaimasu💙