KESEMPATAN KEDUA - 13
Repub tanpa edit 25/7/20
21/6/21
Hi! Miss Kikan? Ayo kalian team siapa?
#TeamTara
#TeamDodo
#TeamFerdinand
#TeamMantan
#######
Melupakan adalah hal tersulit, sungguh. Tidak peduli seberapa singkat atau seberapa lama kalian saling kenal, jika sparks itu ada maka melupakan adalah hal yang sulit.
Terutama untuk seseorang yang sedang belajar untuk menyukai orang lain setelah kandas hubungan yang dia jalani selama tahunan. Untuk membuka diri agar menyukai orang baru adalah hal yang sulit.
Kikan menatap tulisannya, tulisan yang dia buat 4 hari lalu. Ini tepat dua minggu dari terakhir dia berkencan dengan Tara yang berakhir bencana.
Tara coba menghubunginya sekali, selang satu jam dia pulang dari rumah sepupunya itu. Kikan sengaja mengabaikan panggilan itu karena dia tidak siap. Dia tidak siap untuk apapun itu. Tapi dia berharap Tara akan menghubunginya lagi. Setidaknya sekali lagi. Tapi nyatanya tidak.
Lamunannya terganggu ketika ada bunga yang secara tiba-tiba berada tepat di depan mukanya.
"Mba Kikan, dapet bunga nih!"
Kikan mengambil bunga itu. Bunga lili putih. Kikan membuka kartunya.
"Sorry?
Yours
Ferdinand"
Kikan menatap bunga dan kartunya bingung yang justru membuat Tita bingung lalu melihat isi kartu ucapannya.
"Wow, he got some balls. Dia yang minta maaf padahal menurutku Mba Kikan yang salah."
"Ih, Tit, intip-intip kartu orang aja sih!"
Tidak lama ponsel Kikan berbunyi.
Ferdinand.
"Mba, mba! Angkat!!!!"
"Tita, berisik! Sanah balik meja!"
Tita berjalan menjauh samnil menggerutu.
"Ya, halo?"
"Hi pretty, sudah terima bunganya?"
"Sudah."
"Jadi, aku di maafkan?"
"Di traktir makan di tempat mahal lagi gak?"
Terdengar suara tawa renyah dari sebrang sana.
"Sure, tahu tempat paling mahal di Jakarta?"
"Di mana?"
"Rumahku, kamarku. Full service."
"Otak mesum!"
Tawa renyah terdengar lagi.
####
Revisi 17/7/19
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro