Diluc sedang duduk di bawah pohon, pasang mata merah miliknya memandangi seorang perempuan bersurai emas sedang berjalan diantara rerumputan dan sesekali memetik bunga yang dilihatnya. Perempuan itu sangat cantik, setiap kali dia tersenyum secercah cahaya menyinari dirinya yang kosong ini.

Hanya cahaya itu yang tidak membuatnya kesakitan, berbeda ketika matahari mengenai kulitnya yang pucat, rasa terbakar muncul dan mengharuskan dia untuk memakai pakaian tertutup.

Perlahan surai merah itu memejamkan kedua matanya dan tidur, dia merasa sangat mengantuk.

Diluc yang sudah tertidur, terbangun secara tiba-tiba ketika sesuatu jatuh ke atas kepalanya.

Ketika membuka kedua matanya perempuan bersurai itu tersenyum padanya.

"Aku buatkan mahkota bunga untukmu," katanya.

"Hm."

Respon singkat dari Diluc membuat perempuan itu menggembungkan kedua pipinya.

"Kok cuman gitu doang?"

"Aku harus respon seperti apa?"

"Terserahlah, Diluc ga asik."

Ekspresi Diluc tidak berubah tetap datar, dia terus menatapnya seperti sedang menunggu perkataan selanjutnya dari perempuan itu.

"Hmph," perempuan itu memalingkan wajahnya sambil memasang ekspresi kesal, namun sedetik kemudian dia jongkok di hadapan Diluc, dia memperhatikan wajah Diluc.

"Apa? Hotaru udah ga marah?"

"Siapa yang marah?!" Hotaru sewot.

"..."

"Auk ah, ngobrol sama Diluc ga pernah asik."

Diluc tidak tahu mau mengatakan apa, dia sendiri memang irit bicara, yang selalu mengajaknya berbicara terus adalah Hotaru.

"Hotaru."

"Ya?"

"Lapar."

"Kamu hanya memanggilku dengan nama saat sedang lapar saja heh?"

Diluc melirik ke arah yang lain. Melihat reaksi seperti itu Hotaru hanya mengulurkan tangan kanannya ke Diluc. Diluc memegang tangan kanan Hotaru dan menancapkan taringnya  di kulit Hotaru.

Hotaru sempat berpikir Diluc itu hanya kelelawar kecil lucu butuh seseorang sebagai penuntunnya.

Hotaru mengelus kepala Diluc pelan. "Yosh, yosh, makan yang banyak."

.

.

.

GAJE :"v

auk ah mo minggat aja :"v

sepertinya sebelum menamatkan sebuwa cerita harus menahan diri untuk tydak menonton anime fantasi macem Unbreakable Machine Doll :"v

bau-bau anak genshin jadi bahan percobaan