Perkara Dompet disita
Malam ini Aether lagi jalan-jalan di Liyue bareng Paimon, biasa keliling nyari makanan khas Kota Liyue. Sedang berjalan di pertengahan kota dia tidak sengaja bertemu dengan Zhongli sedang diam berdiri di restoran.
Paimon tidak menyarankan Aether untuk mendekati Zhongli karena kelihatannya dia sedang berhadapan dengan koki yang sedang marah.
Aether memasang ekspresi prihatin, pasti dompet sang Archon Geo sedang disita istrinya (baca: Childe).
"Kamu mau mora kita lenyap lagi karena pak tua itu?!" Paimon sewot tidak terima. "Childe lagi baca buku tutorial pake sumpit kali, terus pak tua itu seenak jidat pergi tanpa bawa uang!"
"Paimon panggil dia Zhongli, sopan dong, diajarin sopan santun engga sama emak?"
"Yaudah ... Jordi."
"Paimon, kita putus!"
Aether lari lebay meninggalkan Paimon, dia memutuskan untuk menuju Zhongli.
"Gaboleh kasbon nih?" tanya Zhongli keukeuh.
"Gaboleh, kasbon mulu."
"Childe lagi tutorial pake sumpit sama Xiangling," gumamnya, lalu dia menumpu dagu. "Yaudah deh pak, saya bantu cuci piring aja."
Geo Archon mana yang merelakan diri jadi babu manusia? Cuman Zhongli doang, tak lupa dengan ekspresi seriusnya.
Chef Mao bingung, bisa-bisanya Zhongli menawarkan hal itu. Dia sih oke aja, lumayan bisa ngebabuin orang.
"Bentar pak! Saya yang bayar."
"Eh Aether, ada disini ternyata."
"Iya, lagi nyari makan malem, saya yang bayar ya pak, sama pesen japanmie kuah rasa ayam bawang."
"Oke nak."
Selagi menunggu mie pesenan jadi. Mereka berdua bincang-bincang kecil.
"Abah ga bawa duit lagi?"
"Iya ketinggalan di bank--maksudnya dompat saya lagi dipegang Childe."
Aether memasang ekspresi heran.
"Terus Childe mana bah?"
"Lagi ... main di kolam sama Qiqi."
Bohong, batin Aether.
"Bah lain kali bawa mora."
"Childe ga ngebolehin abah megang uang."
"Udah nasib kalo gitu bah."
Percakapan selesai sampai situ. Mie pesenan Aether udah jadi eh Zhongli minta. Mintanya juga ga main-main, kaya temen yang minta makanan kita ga tau malu.
"ABAH! INI MIE ETER JANGAN DIMAKAN SEMUWA! ABAHHHHHH! MIE AETHER JANGAN DIABISIN! ABAH KALO MASIH LAPAR MINTA KE CHILDE AJA!"
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro