Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[4]

Bunda ...

Jemari lembutmu merengkuhku kala tangis pertamaku

Untaian kata cinta tak mampu lukiskan desau bahagiamu

Binar girang mata indamu mengiringi langkah pertamaku

Melihat pertumbuhanku dalam detik yang terus berlari tak akan membuang waktumu

Bunda ...

Kini sang waktu telah menelan hari lalu

Kau telah menjadi sang malaikat pelindung

Meski peluh menjalar disertai hati lelah menahan pilu

Pedih bergeleyar manis kala aku menjadi sang pembangkang

Bunda ...

Terkadang tangis menelusup kala aku menyebut namamu dalam untaian doaku

Teringat dosa tak terhintung saat-saat aku mengabaikan segala nasehat darimu

Penyesalan terkadang menghujam hati saat melihat kau tetap sabar dalam senyummu

Kini, ingun aku menghapus dukamu dan membanggakanmu

Bunda ...

Tak terperi rasa syukurku pada Sang Pencipta karena memberi ibunda sehebat dirimu

Melihatmu tersenyum dengan mengacungkan kedua ibu jari saat melihatku meraih gelar sarjanaku

Kini, aku sudah dewasa dengan segala ilmu kehidupan yang kau ajarkan

Aku, anakmu, dengan penuh cinta berjanji untuk selalu membahagiakanmu dengan baik lakuku 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro