Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Pertemuan

WELCOME BACK TO MY STORY

"Push Rank Bro?"
-Mark-

Matahari kembali menyinari Bumi dengan Sinaran Panasnya. Pagi yang cerah yang cukup Panas bagi Warga Kota.

Sekarang adalah Hari Senin dan tentunya mereka melakukan Kegiatan yang cukup Sibuk.

Ada yang bekerja, ada yang Bersekolah, ada yang Berdagang, dan lain lainnya.

Di sebuah Kompleks yang bernama Bunga Cinta, tepatnya di sebuah Rumah lumayan Besar.

Terlihat 2 Orang Pemuda yang sedang Sarapan di Meja Makan dengan Khusyuk tanpa Sepatah Kata pun.

"Eh Ran, sekarang Hari Senin biasanya Kau kemana? Kan sekarang masih Hari Libur Kau" Tanya Mark sembari mengakhiri Makannya dengan Minum.

Noran meminum Air dan mulai menjawab Pertanyaan Mark.

"Aku mau keliling Kompleks" Ucap Noran.

"Oh gitu..." Ucap Mark mengangguk.

Setelah itu, Mark mengeluarkan Hpnya.

"Push Rank Bro?" Tanya Mark kepada Noran.

"Yok gass lah" Ucap Noran mengeluarkan Hpnya.

GAME TEROOOSSS, PINTAR KAGAK BODOH IYA....

Setelah setengah jam Bermain Game, akhirnya Winstreak 3x.

"Aseeekkk menang" Ucap Noran bernapas lega.

"Dah Ku mau keliling Kompleks lah" Ucap Noran.

"Aku ikut ya" Ucap Mark. Noran hanya mengangguk.

Noran menggunakan Baju Hitam dan memakai Celana Tentara seperti biasa. Mark pakai Baju Putih dan Celana Hitam.

Mereka berdua keluar Rumah dan mulai berkeliling Kompleks dengan Jalan Kaki.

"Hmm... Kayaknya Kompleks ni udah mulai berubah yaa" Ucap Mark menatap sekeliling.

"Ya begitulah, banyak berubah dengan Kompleks ini sejak Kejadian 'itu'" Ucap Noran tersenyum tipis.

"Oh begitu" Ucap Mark paham.

"Kompleks ini Aku yang jaga sekarang karena Aku nggak mau Kejadian 'itu' terulang lagi" Ucap Noran dengan Wajah Datar.

Sekilas Ingatan muncul di Kepala Noran, yang membuatnya Tersenyum Pahit. Mark yang mendengarnya menepuk Bahu Noran.

"Sudah lupakan saja, nggak usah diingat. Jika Kompleks ini Kau yang jaga, maka jagalah jangan sampai Terjadi" Ucap Mark menyemangati.

Noran mengangguk dan mereka pun kembali berjalan.

._.

Kini, sementara beralih ke sebuah Rumah yang dihuni Keluarga yang...

"HOY BANG LEO! SINI SEPATU KU WOY!!!"

"BAJU KU MANA WOY!"

"TAS KU JANGAN DIBAWA LARI WE!"

"BURUAN WOY!"

"HOY TENANG SODARA SODARA TENANG! KITA SELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN!!"

Yup, Rumah itu ribut seperti sebuah Pasar yang tidak pernah tenang sama sekali.

AWALI PAGI DENGAN KERIBUTAN, WKWKWK

Keributan itu membuat Para Tetangga risih dan tidak tenang. Rasa ingin memarahi timbul, tapi mereka juga tidak tega memarahi.

"Udah lah, jangan ribut dan jangan cari masalah Pagi Pagi!" Ucap Ita yang mulai menceramahi Penghuni Rumah tersebut.

"Nih Bang Leo cari masalah mulu Pagi Pagi" Ucap Rei menatap tajam Leo.

Mereka menatap Leo dengan tajam bersamaan.

"Lah kok Aku? Salah Ku apa Mas Mbak?" Tanya Leo dengan tampang Polos dan tidak Berdosa.

"Dahlah yok yok gasss pergi Sekolah, malas berdebat" Ucap Ita keluar Rumah yang diikuti Leo dan Rei.

"Cepat pergi Sekolah kalian!" Ucap Emi menunjuk keluar Rumah.

"Waduh Tante Emi udah marah, kabur!" Ucap Hana lari keluar Rumah yang diikuti oleh Rin, Xia,

"AKU BUKAN TANTE TANTE OY!" Teriak Emi.

Mereka hanya tertawa meninggalkan Rumah serta Emi, sedangkan Emi menatap kesal mereka dari kejauhan.

"Nggak apa apa sungpah nggak apa apa" Ucap Emi tersenyum tertekan.

._.

Diperjalanan ingin pergi Sekolah, ada aja perdebatan yang terjadi. Ya... Keluarga Leo.

"Oh iya, Tugas Ku Mtk ku belum selesai" Ucap Leo teringat sesuatu.

"Hayolooo~ Panik~ Nanti kena cium sama Penggaris Rotan loh~" Ucap Rei yang membuat Leo pucat.

"Ingat kan... Guru Mtk kita siapa" Ucap Ita.

Leo hanya menelan ludah dengan susah payah mengingat Guru Mtk yang sangat menakutkan.

"Hah... Oke oke, jalani aja dulu" Ucap Leo menghela napas menerima nasib.

Saat diperjalanan, mereka melihat ada 2 Orang Pemuda yang sedang berjalan. Yang satu seperti Tentara, yang satunya lagi seperti Sahabat dari Tentara tersebut.

"Eh... Itu... Bukannya Tentara Cogan yang Ku bilang kemarin!" Ucap Xia menunjuk.

"Wah Cogannya ada 2, ehehehe..." Ucap Rin tersenyum Iblis.

BUSET DAH...

Yup, Kedua Pemuda itu adalah Noran dan Mark.

Noran dan Mark yang sedang diperhatikan pun melihat ke arah Orang yang melihat mereka.

"Hmm? Bukannya itu Perempuan yang kemarin yaa..." Ucap Noran menatap salah satu Perempuan.

"Halo Pak Tentara dan Bang Cogan" Ucap Rin langsung menyapa mereka berdua.

Leo, Rei, Hana, Ita, Xia hanya menatap datar dengan kelakuan Rin yang terlalu...

"Oh halo..." Ucap Noran dan Mark membalas sapaannya.

Noran yang dipanggil Pak pun hanya tersenyum pahit, sedangkan Mark hanya menahan ketawa.

KETAWA LU MEREK!

"Pak Tentara yang kemarin itu kan?" Tanya Xia memastikan.

"Oh iya, perkenalkan nama Ku Noran. Jangan panggil Aku Pak, soalnya Ku masih muda" Ucap Noran.

"Oh iya Bang Noran, nama Ku Xia" Ucap Xia.

Skip... Mereka semua berkenalan.

SKIP AE LAH, CAPEK BUAT DIALOGNYA...

"Yok cepat! Nanti kita telat!" Ucap Ita buru buru pergi.

Mereka pun segera pergi dan tidak lupa pamit dengan Noran serta Mark.

"Hah... Yaudah, yok lanjut kelilingnya" Ucap Noran dan Mark mengangguk setuju.

._.

Oke, kita kembali ke sebuah Rumah yang dihuni oleh Seorang Perempuan.

Yup, si Emi.

Emi sekarang lagi membersihkan Rumah karena itu emang Pekerjaannya.

Saat sedang lagi sibuk menyapu Rumah, tiba tiba ada yang mengetuk Pintu Rumah.

"Hmm? Siapa ya..." Ucap Emi.

Emi segera membuka Pintu dan melihat siapa yang mengetuk.

Bersambung.....

Nah, segini aja dulu ya chapter kali ini... Ehehe...

Mohon maaf nih kalau ada kata kata yang kurang dan terlalu Formal yaa...

Siapa ya yang mengetuk Rumah saat Emi membersihkan Rumah? Hohoho... Kita lihat di chaptet selanjutnya...

Sampai jumpa...
Bye...
See you...

Ttd
Sabtu, 20 November 202

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro