Aku mencintainya
Mata ini tak pernah melihatnya
Bibir ini belum pernah mengecupnya
Tangan ini pun belum mendekapnya
Tapi kenapa ada debar yang berbeda?
Tersenyum ketika mengingatnya
Menangis saat merindunya
Hati ini telah terpaut padanya
Menyatu bersama sekejap hadirnya
Tuhan ... bolehkah ku ucap cinta?
Meski aku tak bisa dengannya
Tuhan ... Satukanlah aku dengan dia
Meski bukan sekarang waktunya
Aku mencintainya....
Menyayanginya...
Merindukannya...
Anak syurga...
Bekasi 02122020
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro