Bahagia
Awalnya aku bertanya-tanya, sebenarnya apa yang membuat manusia bahagia?
Apakah semuanya tentang materi? Atau malah tentang kasih? Atau keduanya.
Awalnya aku bertanya-tanya, siapa yang rela memberi kebahagiaan kepada orang lain?
Apakah orang-orang rela menyayangi orang lain?
Terlebih orang yang salah.
Sepertiku.
Aku meringkuk di sudut, berusaha menurunkan tempo detak jantungku. Ketakutan adalah reaksi yang berlebihan, membuat tubuh gemetar dan mengeluarkan terlalu banyak keringat.
Memangnya aku pantas bahagia?
Orang-orang berkata bahwa aku hanya segumpal kesedihan, menyebarkan rasa sakit, membuat kepala orang-orang berdenyut.
Maaf, aku tidak bermaksud. Aku hanya ingin bahagia, aku ingin bisa melepas semuanya.
Aku hanya berharap bahwa kebahagiaan itu hanya tertunda.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro