Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Elegi Penjual Es Teh

Di bawah terik mentari yang tak kenal ampun,
Ia berdiri, menjajakan es teh di pinggir jalan,
Tangan keriputnya, saksi kerja keras bertahun-tahun,
Namun, apa yang didapat? Cemooh dari lidah tajam.

Pejabat lewat, berdasi dan jas mewah,
"Kenapa hidupmu begini saja?" tanya dengan sinis,
Es teh yang dingin tak mampu meredam marah,
Harga dirinya hancur di tikungan yang tragis.

Ia hanya diam, menunduk dalam,
Suaranya tertahan oleh beban yang berat,
"Maaf, Tuan, ini jalan hidup yang kujalani,"
Tapi hatinya menangis, meratapi hinaan itu lekat.

Pernahkah pejabat itu tahu?
Es teh ini bukan sekadar dagangan,
Namun, asa untuk anak di rumah,
Harapan agar mereka tak lagi berjualan di bawah terik siang.

Hari berganti, sang penjual tetap setia,
Mengayuh harapan di roda tua,
Pejabat itu hilang di balik kemewahan fana,
Namun, namanya terukir dalam elegi luka.

Dan es teh itu kini jadi saksi bisu,
Bahwa penghinaan tak bisa membunuh perjuangan,
Ia terus melangkah, meski jalannya sendu,
Membuktikan hidup lebih besar dari hinaan.

K21 06122024

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro