Di Ketiak Apatisme
Termenunglah aku sendiri
Di bilik sunyi ceruk hatiku
Bertapa tanpa sapa
Membisu tak bertalu
Sendiri memyusuri lorong bolong
Mencari musabab hiruk pangung para petarung.
Tidakkah bertarung tanpa suara lebih santun
Tak bergolak bak ombak berontak
Tak riuh gaduh seperti sapi berahi
Tak teriak laksana buana berontak
Harmonis manis unpama gerimis kalis.
Siuman aku masih sendiri
Membuka pualam hitam sudut pandangku
Pada pangung para petarung gaduh keruh
Tak pun terpesona karisma para pelacur pemburu panggung
Sudalah, aku tentram di balik ketiak apatisme
Kamu?
Urus saja ambisimu..
Belinyu, 31 Agustus 2018
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro